Tak ada ayah yang tidak rela melakukan apa pun, demi kebahagiaan putrinya. Bahkan jika mengorbankan nyawa sekali pun, bukan tidak mungkin seorang ayah melakukannya. Tapi, Armaja adalah orang yang berpikiran luas, dia tidak ingin Hendra merasa terpaksa berada di sisi Juwita.“Jika aku boleh memohon, dan jika kau masih bisa menerima kekurangan putriku,” ucap Armaja. Dia menyatukan kedua tangannya di depan dada, dengan sikap memohon. “Aku mohon... tolonglah Juwita. Temani dia melewati kesusahan ini.”Hendra menggeleng tidak setuju dengan ucapan Armaja.“Bagaimana bisa Anda memohon seperti itu, seakan Juwita tidak layak dicintai? Ayah Mertua, apa pun yang terjadi pada Juwi tidak lantas membuat hatiku goyah. Aku mencintai Juwita sangat dalam, dan aku akan tetap berada di sisinya meski Anda tidak memohon. Bahkan ketika Juwi menolak aku pun, tidak akan membuat aku lantas mundur.”Apa pun jalan yang sudah dia pilih, tidak akan begitu saja dia lepaskan. Ini bukan kesalahan Juwita, dan sudah se
Last Updated : 2022-08-01 Read more