Hendra akan berdiri dari tempat duduknya, wajahnya sudah memerah menahan amarah yang tiba-tiba memuncak. Dia tidak akan membiarkan Lilis terus berkata buruk tentang dirinya di luar sana, seakan Hendra benar-benar membuat perempuan itu tersiksa selama ini. Dunia harus tahu betapa menjengkelkan dan tak punya pikiran seorang Lilis, perempuan yang sedang dipuja di depan layar TV."Aku pergi dulu, Wi," ucap Hendra, mengeluarkan ponsel untuk menghubungi supir yang biasa mengantarnya. Tapi, Juwita ikut berdiri menghentikannya."Hendra, kamu mau ke mana?" tanya wanita itu, wajahnya tampak sangat khawatir.Tentu saja mendatangi Lilis ke tempat di mana mereka akan melangsungkan pernikahan. Hendra harus mengatakan pada dunia, bahwa Lilis lah yang sudah membuatnya menderita."Kamu lihat sendiri, kan? Mereka semakin menjadi-jadi, dan semua itu sangat menjengkelkan. Bagaimana pun, aku nggak akan biarin Lilis terus nuduh aku yang tidak-tidak, Wi, tidak akan pernah!" tutur Hendra tegas. Sudah sangat
Terakhir Diperbarui : 2022-05-30 Baca selengkapnya