“Ini aku, Emma,” terang perempuan di hadapan Emma. “Paige.” Emma mengernyit. “Paige?” “Ya, Paige Anderson.” Dia tersenyum canggung. “Paige Hailey Anderson,” ungkapnya karena Emma masih tak mengingat dirinya. Emma sedikit membuka mulutnya karena terkejut. Bukan terkejut karena kaget, melainkan tak menyangka. Perempuan yang sedang berbincang dengan dirinya tak tampak seperti sekarang saat terakhir bertemu. Ya, uang bukan segala-galanya, tetapi uang bisa melakukan segala-galanya. Suntik sana sini, tarik ke kanan dan kiri atau mungkin pisau bedah dapat merubah wajah. “Oh hai,” balas Emma sembari mengatur raut wajah terkejutnya. “Apa kabar, Paige?” Emma dan Paige pernah bertemu beberapa kali saat menjadi model. Saat itu, Emma baru memulai karir sebagai seorang model, sedangkan Paige sudah memulai lebih dulu. Dapat dikatakan, Paige adalah seniornya. Emma pernah menjadi model karena tak sengaja bertemu dengan seorang pencari bakat. Ia masih seorang putri seorang pengusaha yang memiliki
Baca selengkapnya