Hanny menarik badannya mundur hingga merapat ke punggung kursi yang dia duduki. Kedua pipinya menggembung, kaget dengan reaksi galak yang Ernita tunjukkan. "Kak Hanny mau kalau punya pacar, serius, sampai udah tunangan, niat mau nikah, eh, dia ngaku jatuh cinta sama orang lain. Mau?" Ernita menatap garang pada Hanny. Hanny mengangkat kedua tangan ke depan dadanya, memberi isyarat agar Ernita tenang. "Untung ketahuan sebelum nikah, kalau udah, amit-amit!!" sentak Ernita. Emosinya makin meluap. "Ih, sabar, Nona Manis. Ini Kak Hanny, bukan kekasih kamu yang main dua-duaan sama hati lain. Kakak Hanny ga bakalan kayak gitu, kali!" sahut Hanny dengan suara tegas dan meyakinkan. Ernita menatap Hanny. Ekspresi yang Hanny tunjukkan membuat Ernita tidak bisa menahan diri. Bukan emosi marah yang dia tebar, sebaliknya tiba-tiba Ernita tertawa. "Haa ... haa ... Lucu, Kak Hanny lucu amat, sih, haa ...." Ernita menggeleng-geleng, sementara tawanya masih lepas. Hanny hanya melongo melihat Ernit
Last Updated : 2022-05-14 Read more