"Oke! Bagus! Kita sampai di sini saja hari ini," ucap si pemegang kamera. Di tengah kumpulan kain yang menjuntai sana-sini, perempuan dengan gaun putih tanpa lengan itu bangkit. Tadinya ia harus duduk di atas tipisnya alas, berpose, dan mengikuti arahan sang fotografer. Usai dinyatakan pekerjaan berakhir, Arin pun mengembangkan senyuman seperti biasa, tanda keramahan. "Kamu boleh pulang, Rin," imbuh pria bergaris wajah kotak itu. "Terima kasih," balas Arin sembari melangkah ke bilik ganti. Ia harus mengenakan pakaiannya sendiri untuk pergi. Di petak itu, sebuah cermin luas menampilkan bayangan sang puan. Bergeming sejemang, Arin menatap lukisan dirinya lantas memutar badan beberapa kali. Ia rasa gaun itu cantik. Sesuai konsep hari ini, ombak dan laut. Kain-kain biru tadi ditata bergelombang seperti gulungan ombak. Arin bukan menjadi duyung, ia adalah mutiara di dasar lautan. Yang begitu berharga dan terlampau anggun untuk disentuh. "Oke, pulang!" gumam taruni itu sambil menggelen
Last Updated : 2022-08-22 Read more