Bu Ratmi pun menepuk dahinya sendiri, sadar emosi karena tak menemukan puterinya telah membuatnya berpikir tidak jernih.“Ya ampun ngopo aku ora mikir kae yo (Ya ampun kenapa aku tidak memikirkan hal itu ya),” ucapnya menyadari kebodohan yang telah ia perbuat.“Nah to, wis tak kandhani, tenang ojo gupuh (Nah kan, sudah kubilang, tenang jangan panik),” balas Budhe Ning.Wanita yang masih mengenakan daster itu pun langsung mengambil ponsel dan menghubungi mantan suaminya untuk mencari keberadaan Ayu. Panggilan tersambung, tapi tidak juga diangkat. Bu Ratmi yang dilanda kepanikan pun hanya berputar-putar mengelilingi ruangan dengan ponsel yang menempel di telinga kanannya.“Kok ora diangkat to (Kok nggak diangkat to),” gumamnya kemudian menekan tombol panggil ulang ke nomor Bapaknya Ayu.“Sabar Mi, saiki jam piro? Iki ijih subuh, bekne Bapake Ayu jik subuhan (Sabar Mi, sekarang jam berapa? Ini masih waktu subuh, mungkin saja Bapaknya Ayu masih salat subuh),” Budhe Ning mengingatkan.Bu R
Last Updated : 2022-04-29 Read more