Home / Romansa / Possessive Husband / Chapter 1 - Chapter 10

All Chapters of Possessive Husband: Chapter 1 - Chapter 10

71 Chapters

Bab 1 - Perjodohan

"Hot Newss guys!!"Seorang pria dengan wajah sumringahnya itu berlari pelan memasuki kelas barunya dan mendekati teman-temannya yang tengah bergembira karena dapat satu kelas lagi tahun ini."Apasih Gem! Lo gak liat kita lagi happy banget karena bisa sekelas lagi? Bisa gak lo diem dulu tahan semua gosip yang lo bawa itu" ujar Fia salah satu temannya yang protes pada Gema."Ini soal Mr. Killer! Yakin lo gak mau denger?"Mendengar panggilan tersebut, tentu tak membuat Fia saja yang membulatkan matanya penasaran namun beberapa teman-temannya yang berada di belakang mejanya masih sibuk bercerita mulai memperhatikan Gema dan mengerumuninya."Apa Gem?" Satria duduk di atas meja dan mulai penasaran mengenai gosip yang sering ia dengar mengenai Pak Keith sewaktu mereka kelas 10."Gue baru keluar dari ruang guru dan cari jadwal untuk kelas kita dan kalian harus liat ini!" Gema meletakan satu lembaran jadwal setiap kelas da
last updateLast Updated : 2022-02-08
Read more

Bab 2 - Hukuman Pertama

Keluarga Keith Wilson datang ke kediaman keluarga Dewangga.Dan sayangnya penampilan Kiara sama sekali tak baik.Kedua matanya bengkak karena terlalu lama menangis, lalu senyum yang tak bisa Kiara pasang di wajah karena kini dia sudah tau apa tujuan keluarga gurunya itu datang ke rumah."Selamat malam Kiara sayang" Shenina, Mamah dari gurunya itu menyapa Kiara yang harus memaksakan senyum manisnya."Malam Tante" Kiara tak tau bagaimana raut wajahnya kali ini. Dia tak berani menatapkan matanya pada sosok laki-laki tinggi yang ia tau terus memandangnya semenjak ketiga manusia ini memasuki rumahnya dan duduk di sofa ruang tamu rumahnya."Jangan panggil Tante Kiara, panggil aku Mamah dan Papah juga. Kami kan sebentar lagi juga mau jadi orangtua kamu sayang"Mendengar itu Kiara mengangkat pandang dan tanpa sengaja kedua matanya bertabrakan dengan sorot tajam yang Keith Wilson berikan.Jantung Kiara berdebar kuat, dan kemampuannya yang mau
last updateLast Updated : 2022-02-09
Read more

Bab 3 - Terasa Berat

Kiara tengah belajar di meja belajarnya jika saja panggilan sang Mamah tak mengacaukan pikirannya.  "Kiara sayang" wajah Rima muncul di pintu kamarnya membuat Kiara menghentikan gerak tangannya yang tengah menulis.  "Iya Mah?" Kiara menoleh ke arah pintu memperhatikan bagaimana Mamahnya yang mendekat ke arahnya dengan senyum yang sudah Kiara tau apa artinya.  "Kenapa belum siap sayang? Sebentar lagi Keith akan datang loh"  Kiara kini sudah sepenuhnya menatap pada Mamahnya yang menarik satu kursi untuk duduk dekat Kiara. "Mah, ini sangat mendadak, boleh Kiara menolak?"  Rima mengusap rambut Kiara tanpa bisa memandang wajah serta kedua mata putrinya itu. "Mah! Kiara belum siap! Kiara tidak akan siap dengan apa yang akan Kiara jalani sebentar lagi!" Kiara menangkup tangan Mamahnya dan meletakannya di atas pangkuannya, meminta Rima untuk menatap kedua matanya.  "Mah! Tolong Kiara batalkan rencana perjo
last updateLast Updated : 2022-02-09
Read more

Bab 4 - Hukuman Lagi (?)

"Lo kenapa sih? Udah hampir satu minggu lo jadi pendiem banget Ki" Ucapan Aura itu diangguki oleh keempat temannya yang kini tengah berkumpul bersama di kantin sekolah. "Iya, lo lagi ada masalah?" tanya Bima yang melihat Kiara hanya menggeleng pelan dengan senyum tipis di bibirnya. "Gue gapapa, cuman ada sedikit masalah di rumah" ujar jujur Kiara, dia memang masih ada masalah mengenai perjodohannya dengan Keith Wilson namun dirinya masih bertahan agar tak memberitahu teman-temannya lebih dulu. "Masalah apa? Dari kemaren kayaknya lo ditimpa masalah terus?" Gema menatap Kiara penuh selidik membuat Kiara menjadi gugup. "Bukan apa-apa, hanya saja keluarga gue sedang mengalami masalah kecil. Besok mungkin akan segera reda permasalahannya, maaf ya karena gue kalian jadi risih liat gue murung kayak gini" lirih Kiara pelan. "Kia, lo gak boleh ngomong gitu, kita mana pernah risih sama lo! Oke gapapa kalo lo gak mau cerita sama
last updateLast Updated : 2022-02-09
Read more

Bab 5 - Menjadikan Miliknya

Sebelum Keith mengantar Kiara pulang ke rumah, terlebih dulu Keith membawa Kiara ke sebuah restoran untuk mengisi perut Kiara yang kelaparan. Karena tadi saat di parkiran Mall Keith sempat bertanya pada Kiara apakah gadis itu sudah makan malam? Dan jawaban yang Kiara beri adalah sudah dengan anggukan serius. Keith pikir memang gadis itu sudah makan bersama teman-temannya. Namun ketika Keith mau menyalakan mesin mobilnya, ia mendengar jelas suara perut Kiara yang berbunyi hingga membuat wajah Kiara yang rona merahnya sudah hilang kembali menghias di sana. Keith tak tahan untuk tak tertawa karena kebohongan yang Kiara katakan. Gadis itu berkata sudah makan malam namun perut wanita itu lebih jujur mengatakan bahwa ia belum diisi. Alhasil Keith membawa mobilnya keluar dari Mall untuk pergi ke sebuah restoran favoritnya untuk mengisi perut Kiara yang berbunyi. "Kamu tidak mau keluar?" Keith bertanya pada Kiara yang duduk me
last updateLast Updated : 2022-02-10
Read more

Bab 6 - Pertunangan

"Mamah? Mamah kenapa?" Kiara membuka pintu rumahnya dan disuguhkan pemandangan Mamahnya yang tengah menangis dalam pelukan Papahnya itu.Kiara duduk di samping sang Mamah dengan wajah khawatirnya."Kenapa Mah? Pah, Mamah kenapa?" risaunya yang tak kuasa melihat tangis Rima."Mamah gapapa sayang" Rima mengusap tangan Kiara penuh sayang diikuti dengan senyumnya yang tak mau membuat Kiara khawatir. Namun Kiara terlihat tak percaya dengan apa yang Mamahnya katakan, ia lebih memilih menatap Papahnya yang justru membuang muka saat ia melihat pada pria baya itu. "Apa terjadi sesuatu Pah? Mamah kenapa?" Kiara merasa bahwa ada sesuatu yang orangtuanya sembunyikan darinya dan hal itu sangat tak Kiara suka jika kedua orangtuanya menyembunyikan sesuatu hal darinya. "Mamah hanya sedih ketika mendapat  kabar duka dari temannya Kiara, hanya itu" Kiara menatap pada Mamahnya dan menelisik apakah yang dikatakan Papahnya itu
last updateLast Updated : 2022-02-11
Read more

Bab 7 - Kesempatan Berdua

Kiara memutar-mutar cincin di jari manis sebelah kirinya. Memandang benda itu yang menghias jemarinya.Masih terasa mengganjal karena sebelumnya Kiara tak pernah memakai cincin di jemarinya.Dan pesan yang Keith katakan setelah mereka melakukan pertunangan adalah larangan untuk Kiara melepas cincin tersebut sampai nanti cincin yang terpasang di jari manis kirinya terganti dengan cincin pernikahan mereka."Kayaknya pulang sekolah hujan deh! Mendung banget gitu" Fia berkata pelan dengan kedua mata yang memandang pada jendela kelasnya.Mendengar tak ada respon dari teman sebangkunya itu membuat Fia menolehkan wajah pada Kiara yang masih memainkan cincinnya."Waah!! Bagus, kenapa? Tumben pake cincin?" Fia menarik jemari Kiara demi bisa melihat cincin yang melingkar di sana. "Hadiah dari Papah" Beritahunya yang jelas itu bohong. "Mahal pasti, berkilau banget loh ini Ki!"Kiara hanya tersenyum tipis menanggapi ucapan Fia.
last updateLast Updated : 2022-02-12
Read more

Bab 8 - Menginap

"Keith mau pernikahan itu dimajukan sampai minggu depan!" "Keith kita gak bisa-" "Bisa! Kiara harus jadi istri Keith minggu depan!" Kedua orangtua Keith yang berada di ruang yang sama dengan Keith itu menatap Keith dengan pandangan lelah. "Keith akan mempercepat semuanya ... " Setidaknya apa yang Keith inginkan itu tengah diatur oleh kedua orangtuanya yang pasti akan menuruti setiap maunya. Hanya tinggal ia yang berbicara pada Kiara dan inilah saatnya. ***"Ayo masuk" Keith membuka pintu apartemennya dan membiarkan Kiara agar masuk lebih dulu ke dalam. Kiara yang pertama kalinya datang ke tempat tinggal Keith itu terpesona oleh betapa luasnya apartemen Keith yang bahkan memiliki liftnya tersendiri. Apartemen yang memiliki dua lantai dan sangat mewah, memang cocok untuk seorang Keith Wilson yang kekayaannya tak perlu dibayangkan betapa banyaknya. Kiara melangkah
last updateLast Updated : 2022-02-13
Read more

Bab 9 - Mimpi Liar

21+Kiara tak tau mengapa, namun kini ia merasa sangat mengantuk dan kedua matanya terasa berat untuk bisa terus terbuka, sampai ia harus meninggalkan Keith sendiri di sofa sana. Kiara bahkan harus terus tersadar sampai ia bisa mencapai pintu kamarnya. Setibanya di kamar, Kiara bahkan lansung merebahkan dirinya di atas ranjang dan tak menunggu hitungan detik ia sudah terpejam dan terlelap. ***Kiara merasakan ada tangan-tangan yang mengerayangi tubuhnya. Kiara mencoba mengangkat kedua tangannya dan mengusir satu tangan yang menangkup payudara kanannya yang tak tertutupi kain lagi dan terasa dingin karena terkena hembusan AC di dalam kamar. Mencoba untuk membuka kedua matanya pun tak bisa, karena Kiara merasa sangat lelah dan mengantuk untuk sekedar tersadar dan melihat apa yang tengah terjadi pada tubuhnya. Desahan kecil itu terlontar dari bibirnya saat Kiara merasakan ada yang menjilat payudaranya dan pe
last updateLast Updated : 2022-02-14
Read more

Bab 10 - Akan Menikah

Kiara yang wajahnya memerah itu tak mampu menatap Keith yang kini sudah menutup pintu apartemennya dan berjalan mendekat ke arahnya. "Sudah makan Kiara?" suara Keith mengalun masuk ke telinganya. Membayangi kembali di otaknya, tentang suara serak yang berujar cinta padanya dan hal itu membuat wajah Kiara merona. "Aku su-sudah makan" Kiara menjawab dengan canggung. Ia merasakan sofa di sisinya sedikit bergoyang yang ia tau Keith duduk di sebelahnya. Namun Kiara tak mau menatap Keith di saat wajahnya memerah begini. Terlalu lama keduanya terdiam dan membuat Kiara tak nyaman, gadis itu segera putar otak untuk berbicara pada Keith agar suasana canggung ini tak berangsur lama. "Keith ... Aku mau pulang" ketika Kiara menatap Keith dan lansung bicara, betapa terkejutnya dia saat Keith ternyata tengah memandangnya dengan senyum lebar di bibir. "A-aaku--" Kiara tak bisa lagi berkata saat Keith mendekatkan wajah padanya, dia sampai harus memejamkan mata
last updateLast Updated : 2022-02-15
Read more
PREV
123456
...
8
DMCA.com Protection Status