Home / Urban / Lelaki Impian Si Gadis Tak Sempurna / Chapter 181 - Chapter 190

All Chapters of Lelaki Impian Si Gadis Tak Sempurna: Chapter 181 - Chapter 190

330 Chapters

Calon anak kami telah hadir

Gerakan tanganku yang hendak melepas kaos yang semalam kupakai bergelung dengan Harumi di hotel pun terhenti. Tatapanku mengarah pada Minaki yang tengah duduk di atas kursi roda yang tak jauh dariku. "Kamu hamil?" Tanyaku dengan tatapan lekat ke arahnya.Harapanku, semoga Minaki segera hamil setelah empat bulan pernikahan kami. Aku khawatir dia memiliki masalah kesuburan. Jika ia sampai memiliki masalah dengan rahimnya, berapa lama lagi aku harus menjadi suami sewaannya? Sedang aku memiliki kekasih yang menuntut agar segera dilamar. Tidak mungkin jika aku memiliki hubungan lebih dari satu perempuan di negara yang tidak menganut monogami seperti tanah kelahiranku."Aku tidak tahu, Jay. Aku hanya ingin memeriksakan diri."Jawaban Minaki membuat hatiku lunglai. Lalu tanganku kembali bergerak melepas kaos dan melemparnya asal ke dalam keranjang cucian. Kemudian kakiku melangkah membuka lemari pakaian untuk mengambil kaos yang bersih."Kamu kenapa Jay? Apa ada masalah dengan pementasan s
Read more

Harumi harus kulepaskan

Sejak Minaki dinyatakan oleh dokter tengah mengandung, Nyonya Tatsuo memaksa agar ia pulang ke rumah karena kehamilan muda rentan keguguran. Sebenarnya, jika aku tinggal di rumah Minaki, ada perasaan takut dan tidak bebas. Bayangkan saja, setiap kali pementasan di salah satu club, aku pasti akan pulang tengah malam. Lalu, bagaimana aku menghadapi wajah masam Tuan dan Nyonya Tatsuo karena mendapatiku pulang selarut itu?"Minaki, aku tidak bisa pulang ke rumahmu. Aku tidak memiliki keberanian menghadapi tatapan papamu yang bisa mengulitiku hidup-hidup karena pulang kerja semalam itu.""Lalu, aku harus bagaimana Jay? Mama memaksa. Tapi aku juga tidak mau berpisah darimu."Baru saja Nyonya Tatsuo menelfon Minaki dan bersikeras memintanya untuk tinggal di rumah. Sedang Minaki melayangkan keberatan karena tidak mau berpisah dariku. Alasannya sederhana, tetiba ia begitu manja padaku. Saat ini saja dia tengah duduk bersandar di dada bidangku dengan kami menghadap televisi yang menayangkan d
Read more

Berbaikan dengan Yamada

Aku meninggalkan prefektur Fukuoka keesokan harinya dengan mengendari mobil jemputan yang khusus mengantarku kembali ke Miyazaki. Namun baru lima belas menit perjalanan, manajer menyarankan untuk membeli oleh-oleh. Aku pun menurut dan mulai memilih oleh-oleh di toko yang yang berada di dekat Stasiun Hakata."Untuk siapa Jay?""Rinto. Dia banyak membantuku membuat lagu untuk pementasan.""Boleh aku memberi saran?" Tanyanya dengan keranjang yang belum terisi oleh-oleh."Apa?" Aku mengambil sekotak bundar sebuah Tsuronoko. Atau marshmellow yang dibuat dari putih telur dengan isi pasta dan kacang. "Suruh Rinto berhenti menjadi TKI. Aku akan belajar mengorbitkan dia sebagai cadanganmu bila kamu berhalangan hadir."Aku menatap manajer dengan raut datar. "Apa kamu jengah mengurusi artis yang banyak rahasia sepertiku?""Bukan Jay, aku hanya membantu karirmu lebih cemerlang. Jika Rinto selalu membuatkan banyak lagu untukmu maka kamu yang beruntung.""Lalu dia dilirik agensi lain setelah sukse
Read more

Demi membuat Minaki bahagia

Aku mendengus geli mendengar pertanyaan Yamada. Dia tahu persis jika aku memiliki kekasih yang kini kutelantarkan. Demi adiknya yang sekarang tengah mengandung anakku. Demi keinginan konyol adiknya yang ingin memiliki anak dariku dan setelah anak kami lahir, aku kembali dibebaskan untuk kembali pada kekasihku. "Kamu tahu aku sangat mencintai Harumi. Seharusnya, kamu sebagai kakak harus menjaga Minaki agar tidak salah melangkah." Sindirku halus."Maksudmu dia salah melangkah menikahi lelaki sepertimu?" Tanyanya seraya menatapku.Aku mengangguk tegas sambil menatap langit yang tidak diterangi bulan. Jepang akan memasuki musim gugur dengan guyuran hujan dimana-mana."Dia salah langkah. Dia tahu aku sudah memiliki kekasih, dan kekasihku adalah temannya di kampus. Tapi dia masih memaksa menikahiku dengan menggunakan kelemahanku saat itu.""Andai aku tidak memiliki masalah finansial, mungkin aku tidak akan pernah menikah dengan Minaki. Dan tidak ada acara aku meninggalkan Harumi seperti ga
Read more

Nasehat mempertahankan pernikahan

Aku terkesiap dari lamunan saat Minaki kembali melontarkan pertanyaan. "Jay, apa kamu mendengarku?""A ... i ... iya aku dengar.""Aku janji ini hanya sampa anak kita lahir Jay. Aku tidak akan merubah kesepakatan kita."Aku menatapnya dengan senyum palsu lalu mengangguk. Memangnya, apa yang bisa kulakukan dengan tidak menuruti keinginan Minaki. "Iya. Aku setuju."Minaki memelukku erat lalu mencium bibirku sepuasnya. "Jay, kita akan bercinta malam ini?""Aku ingin tidur cepat Minaki. Maaf."Bukan karena lelah, melainkan aku sedang terbebani pekara aku tidak bisa menghubungi Harumi belakangan ini. Sedang aku tidak siap kehilangan dirinya demi mempertahankan pernikahanku dengan Minaki. "Baiklah. Aku tahu kamu sedang apa pikiran Jay.""Tidak, aku hanya lelah biasa Minaki."Lalu Minaki meringkuk dalam dekapanku hingga kantuk membawa kami menuju alam mimpi. Berpura-pura manis di hadapannya jauh lebih baik.***Masih pagi, namun gerimis telah mengguyur area cluster perumahan keluarga Mi
Read more

Lebih baik fokus pada anak kami

Mataku menatap sepasang lelaki dan perempuan tengah berjalan bersama dengan bergandengan tangan. Senyum keduanya tercipta ketika tengah memilih aksesoris ponsel di stand yang cukup jauh dari lokasiku berdiri.Tanganku yang sedang memegang handle pendorong kursi roda Minaki mencengkeramnya begitu kuat dengan rahang mengeras. Aku marah pada keadaan! Marah pada takdirku!Apakah aku harus menemui Harumi yang tengah bersama lelaki lain?Lalu apa yang akan kukatakan padanya jika ia bertanya tentang kepulanganku yang mendadak? Ditemani Minaki pula."Jay?" Minaki memanggilku.Tapi aku tidak memperdulikan panggilannya hingga Harumi dan lelaki itu menghilang dari pandanganku. "Jay, kalau kamu sedang tidak bersemangat, pergilah. Aku tidak masalah berkutat dengan adonan sendirian."Mataku merunduk menatapnya tajam hingga ia kelincutan. Pantaskah aku marah pada Minaki?Karena dia aku kehilangan kekasihku.Karena dia juga keluargaku di Indonesia tidak sampai terlunta-lunta di jalanan. Karena dia
Read more

Ketenangan yang terusik

Enam bulan kehamilan Minaki ...Karirku melejit.Finansialku begitu baik dan stabil hingga bisa membeli satu unit mobil pribadi keluaran terbaru.Keluargaku di Indonesia makin sejahterah. Rinto, sudah keluar dari pekerjaannya sebagai buruh TKI di pabrik yang dulu menjadi tempatku bekerja. Sekarang, ia bekerja bersama timku untuk membuatkanku lagu-lagu yang spektakuler di atas panggung. Kehidupannya otomatis membaik seiring dengan ribuan bahkan ratusan ribu Yen yang didapat selama bekerja sama denganku. Putaran roda karirku kini tidak hanya sekedar diundang club malam biasa, melainkan kerap diundang club ternama hingga acara penting lainnya. Relasiku melebar kemana-mana dan senangnya bisa berkawan dengan manusia-manusia berharta banyak dengan kedudukan super. Bagaimana dengan Harumi?Sejak aku melihat kekasihku itu berjalan dengan lelaki lain yang tidak kukenal dengan begitu mesra, aku menyuruh manajerku memata-matai Harumi. Dan hasilnya, mereka berkencan. Apakah aku marah karena H
Read more

Gosip masalah asmaraku

Pemberitaan tentang diriku yang menggendong Minaki enam bulan kini menjadi bahan 'gorengan' para media Jepang. Bagi artis DJ yang tengah naik daun sepertiku, mendapat info miring urusan asmaraku akan menjadi hal yang disukai.Namun percakapan antara aku dan ayah mertuaku sedikit banyak pasti akan membantuku menemukan titik terang tentang siapa yang memulai ini semua. Beliau adalah pengusaha kaya yang memiliki banyak koneksi dan anak buah yang bisa dipekerjakan sesuai perintahnya. "Apa maksud Tuan bahwa mantan kekasih saya yang menyebarkan siapa jati diri saya?"Mertuaku menaikkan kaki kiri ke atas paha kaki kanan. Lalu matanya menatapku datar sambil menyandarkan tubuh di kursi empuk ruang kerjanya."Bisa jadi. Bukankah kalian selama ini saling menjauh tanpa alasan?""Jayka, aku sudah memperingatkanmu dari awal untuk menyudahi hubunganmu dengan kekasihmu itu ketika kamu dan anakku menikah. Bukannya aku tidak tahu bagaimana hubungan kalian tapi sejauh ini adakah seorang pasangan rela m
Read more

Perintah kencan dari agensi

Manajer membuka sebuah pintu private lounge salah satu kafe ternama di Miyazaki. Bukannya merasa tersanjung diundang ke dalam lounge ini, melainkan kegugupan menyerbu seluruh tubuhku hingga keringat dingin membasahi seluruh sela jari-jariku.Begitu pintu ditutup kembali oleh manajer, aku sedikit membungkuk hormat pada pria yang kini duduk di sofa panjang dengan seorang lelaki muda berkacamata. Pria dengan raut wajah yang tidak lagi muda itu memandangku datar hingga tidak sadar salivaku meluncur besar-besar melalui kerongkongan."Duduk Jay."Suara beratnya terdengar tenang tapi bagai pedang yang menghunus mentalku. Bahkan gerak langkahku tidak lepas dari tatapan tajamnya lalu direkam baik-baik ke dalam otaknya."Bagaimana kabarmu Jay?" Tanya pria yang kutahu sebagai tangan kanan pemilik agensi tempatku bernaung, Kirishiwa."Baik.""Silahkan duduk."Tidak ada senyuman darinya yang menentramkan hatiku."Kamu pasti tahu apa tujuanku datang kemari. Aku harap manajermu sudah mengatakan semu
Read more

Mengapa aku begitu tega?

Akhirnya, malam ini aku, Minaki, kedua orang tuanya, beserta kakak kandung dan iparnya duduk di kursi ruang kerja Tuan Tatsuo. Hal penting ini harus disampaikan agar keluarga besar Minaki mengerti dan tidak menghujatku.Aku tidak mau dianggap 'bajingan' yang hanya menikmati raga dan harta perempuan malang seperti Minaki lalu berkencan dengan wanita lain. Setelah semua berkumpul beserta Minaki berada di sisiku, Tuan Tatsuo segera membuka percakapan internal keluarga ini. Ucapan yang awalnya terkesan biasa namun sedikit demi sedikit berubah menegangkan."Memangnya ada apa dengan Jayka, Pa?" Tanya Yamada.Tuan Tatsuo yang duduk di ujung dengan Nyonya Tatsuo kembali menatap kami semua bergantian."Jayka, dia akan berkencan dengan wanita lain sesuai keinginan agensi yang menaunginya."Sekejap semua menatapku dengan raut terkejut tak terkecuali Minaki. Aku meraih satu tangannya untuk kugenggam erat dengan ia menatapku penuh tanya. "Apa maksudnya, Jay?""Agensi mulai curiga dengan identita
Read more
PREV
1
...
1718192021
...
33
DMCA.com Protection Status