Hasan melirik Sarah dengan penuh kecemasan, karena dia tidak ingin menyakiti wanita yang dicintainya. Hasan sadar sekarang Sarah telah menatapnya dengan tajam, Sarah semakin heran dengan perkataan Lidia. “Apa maksud dari perkataan Mama. Seharusnya mereka menjelaskannya kepadaku sekarang, aku sudah tidak tahan lagi dengan keterdiaman mereka. Aku harus tahu sekarang apa yang ingin mereka sampaikan. Karena bagaimanapun aku berhak tahu atas diriku dan keluargaku. Termasuk anak dan suamiku,” pikir Sarah dengan kesal. Mereka masih saja bungkam, akhirnya Sarah yang tidak tahan lagi mulai mendengus dan menatap mereka berdua dengan tajam. “Mama jangan main teka – teki kepadaku. Aku berhak tahu apa yang ada dipikiran Mama, dan kamu juga ,Mas.” Katanya dengan tegas. “Aku mau jawabannya sekarang juga!” kata Sarah dengan tegas. Sarah semakin marah dan jengkel karena dia tidak dihargai sama sekali. Sarah juga berharap mereka segera menjelaskannya dan tidak menutup mereka lagi. “Maaf Sarah, se
Terakhir Diperbarui : 2022-06-14 Baca selengkapnya