Sarah segera mengantarkan Evelyn, selama perjalanan Evelyn hanya diam membisu. Sarah melihat kearah Evelyn kini menyentuh tangannya. “Eve Sayang, Kamu benar ngak apa – apa? maafkan Mama ya. Mama sudah meningglkan Eve sendirian disana tadi sehingga terjadi kejadian tadi.” “Untuk apa Mama minta maaf? Mama ngak salah koq. Eve saja yang sial bertemu dengannya.” “Syukurlah Mama sudah takut Eve takut kembali keluar rumah dengan berpenampilan seperti ini.” Sarah menunjuk kearah tubuh Evelyn. Evelyn tersenyum dia menyadari maksud dari perkataan Sarah. “Sekarang Eve tidak akan pernah mau mengalah lagi Ma, seharusnya dia yang malu bukan Eve, dia pelakunya dan mengapa semua korban yang harus menanggu malu? Justru pelakunya berkeliaran bebas. Eve akan keluar dari masalah ini dengan tegak. Eve sekarang tidak sendiri lagi, ada Mama, Papa Hasan, bah
Last Updated : 2022-03-14 Read more