Lidia duduk termenung sambil memandang ponsel yang ada di tangannya, Lidia kemudian menghubungi Sarah menantunya. “Sarah, kamu dimana sekarang?” tanya Lidia. “Iya Ma, Sarah sekarang lagi ada di butik.” “Ada apa Ma?” tanya Sarah kembali. “Hmm, begini Sarah. Mama mau nanya nomor telepon Evelyn. Tolong dikirim ke mama ya,” kata Lidia kepada Sarah. “Untuk apa Ma?” tanya kembali. Sarah sudah mulai curiga dengan keinginan Lidia, dia tidak ingin Lidia menyakiti Evelyn. Sarah mengetahui benar sifat dari Lidia. Dia tidak akan meminta nomor telepon Evelyn dari Sarah kalau Lidia tidak mempunyai rencana. Sarah mencurigai niat Lidia yang akan merugikan Evelyn. “Mama ada perlulah, apa kamu tidak mau mengirimkannya kepada Mama?” tanya Lidia dengan curiga. Sarah menarik nafasnya dengan berat, disatu sisi dia ingin menjaga Evelyn tetapi disisi lain tidak enak rasanya menolak permintaan Lidia. Bagaimanapun Lidia adalah ibu mertuanya, jadi dia harus menghormatinya. “Baiklah Ma, saya akan member
Last Updated : 2022-04-29 Read more