Share

BAB 24. Dewa Cupid

Penulis: patricia.alodie
last update Terakhir Diperbarui: 2022-03-10 08:33:32

Evelyn yang menerima tangan Gio berjalan beriringan membuat Key kesal dan Alex yang menatapnya dengan kebingungan. Minerva kini terdiam dan mengejar Key yang meninggalkannya. Minerva meraih tangan Key berencana untuk menggenggamnya tetapi Key segera menepiskannya.

“Awas kamu Eve, gara – gara Kamu Key jadi menolakku,” bisiknya marah.

Key terus saja berjalan meninggalkan ruang acara tanpa menunggu Minerva yang terus saja mengikutinya dari belakang. Dengan marah Key membuka pintu mobilnya dan menghantam kemudinya dengan keras.

“Arrggghhhh, sialan!” pekiknya marah.

Minerva membuka pintu mobil langsung duduk disamping Key.

“Sudahlah Key untuk apa Kamu pikirkan lagi perempuan udik itu. Kamu tokh tidak sepadanan dengannya,” cecar Minerva yang bertujuan ingin memanasi perasaan Key yang memang sudah tersulut marah.

“Tampaknya Gio menyukainya

patricia.alodie

🌼🌸💐🌼🌸💐🌼🌸💐🌼🌸💐🌼🌸💐 Thor ucapkan Terima Kasih kepada Readers yang telah mendukung dan meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini, jangan lupa subcribe dengan memasukkan cerita ini ke dalam pustaka dan beri tanda bintang, love serta tinggalkan komen ya. I luv you Guys 💖💖💖💖💖💖💖💖

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Si Pemberontak CulunKu   BAB 25. Key Protes

    Keesokan harinya Sarah ke rumah Tati dan melihat yang empunya rumah sedang duduk santai di teras depan, sambil menyeruput secangkir teh. “Sore Tati.” ‘Sore Sarah, kok datang ngak bilang – bilang sich.” Mereka segera cipika dan cipiki ala emak emak. Ribut banget sampai Evelyn segera melogokkan kepalanya ke teras depan karena merasa heran siapa tamu yang datang hingga membuat ibunya menjadi heboh begitu. “Eve sini Sayang, Mama juga kangen sama Eve.” Sarah mendekati Eve dan mencium pipinya. Evepun membalas ciuman Sarah. “Sore Ma, sama siapa kemari?” tanya Evelyn. “Sama supir sayang. Mama ingin berbicara dengan Mama Tati. Ada yang perlu Mama diskusikan.” “Baiklah Ma, Eve kedalam dulu ya. Mau ambil minuman dulu untuk Mama.” Evelyn segera berlalu dan Sarah kini men

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-11
  • Si Pemberontak CulunKu   BAB 26. Dia WanitaKu

    Walaupun tangis Evelyn sudah reda dia tidak melepaskan pelukannya dari Gio, dia masih ketakutan dan ngeri melihat Bimo. Evelyn merasakan nyaman dipeluk Gio. Salah satu asisten Gio yang tertinggal sewaktu Gio mengadakan inspeksi di pusat perbelanjaan itu membuat Bastian terkejut melihat atasannya sedang memeluk seorang wanita di Gerai yang menjual kopi. Karena pusat perbelanjaan ini adalah salah satu milik keluarga Taner. “Kumpulkan semua petugas keamanan, dan pemuda yang dibawa Satpam tadi segera serahkan kekantor Polisi jangan dibiarkan bebas, buktinya ada direkaman CCTV Kamu urus segera.” Bastian menganggukkan kepalanya mematuhi instruksi atasannya. Gio geram dengan kejadian tadi pikirannya benar – benar ingin membalaskan perlakuan pemuda tadi kepada Evelyn, kecemburuan merasuk didadanya. Dia akan membuat perhitungan dengan pemuda itu. Kamu tidak akan lepas, seenaknya saja kamu meme

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-12
  • Si Pemberontak CulunKu   BAB 27.  Apapun Yang Terjadi Kamu Tetap Anak Mama

    Sarah segera mengantarkan Evelyn, selama perjalanan Evelyn hanya diam membisu. Sarah melihat kearah Evelyn kini menyentuh tangannya. “Eve Sayang, Kamu benar ngak apa – apa? maafkan Mama ya. Mama sudah meningglkan Eve sendirian disana tadi sehingga terjadi kejadian tadi.” “Untuk apa Mama minta maaf? Mama ngak salah koq. Eve saja yang sial bertemu dengannya.” “Syukurlah Mama sudah takut Eve takut kembali keluar rumah dengan berpenampilan seperti ini.” Sarah menunjuk kearah tubuh Evelyn. Evelyn tersenyum dia menyadari maksud dari perkataan Sarah. “Sekarang Eve tidak akan pernah mau mengalah lagi Ma, seharusnya dia yang malu bukan Eve, dia pelakunya dan mengapa semua korban yang harus menanggu malu? Justru pelakunya berkeliaran bebas. Eve akan keluar dari masalah ini dengan tegak. Eve sekarang tidak sendiri lagi, ada Mama, Papa Hasan, bah

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-14
  • Si Pemberontak CulunKu   BAB 28.  Key Berubah (Part 1)

    Seorang pria yang berdiri didepan pintu rumah Evelyn kini memandang bingung ke arah mereka, mereka berpelukan ala Teletubbies. “Mama, ada apa? ngapai Kalian berpelukan. Apa yang sedang terjadi?” Key memang mengunjungi rumah Evelyn karena dia tidak suka rencana Sarah membuat kompetisi terbuka untuk memperebutkan Evelyn Sanusi. Kompetisi? Memperebutkan? Yang benar saja. Saya tidak suka barang milik Saya walaupun itu bekas di ambil orang lain dan itu termasuk Gio didalamnya. Key tidak suka dengan pikirannya sendiri, dia belum merasakan perasaan apapun terhadap Evelyn, tetapi dia bisa merasakan persaingan yang ketat untuk mendapatkan Evelyn, apalagi dengan penampilan sekarang. Dasar Culun, untuk apa coba merubah penampilannya. Culun terus saja lebih baik, gerutu Key dalam hati. “Ma ada apa sich? koq pada

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-15
  • Si Pemberontak CulunKu   BAB 29.  Key Berubah (Part 2)

    Ivory yang tahu Baskoro sudah mulai bimbang antara mendengarkan perkataan Ivory atau memukul Key lagi. Akhirnya Baskoro mengikuti Ivory pulang, tetapi pandangan matanya masih saja memancarkan aura permusuhan. Evelyn kini menatap kepergian Baskoro dengan sedih. Maaf Bas, Aku tidak ingin menyakitimu. Evelyn sadar dia masih memeluk Key, dan segera melepaskannya. Key yang sadar sudah dilepaskan Eve, menarik Eve kearah tubuhnya dan dia menatap Eve tepat di kedua manik matanya. Evelyn tidak dapat bergerak karena tubuhnya tiba – tiba kaku tidak bisa bergerak. Key menarik tubuh Eve ke arah dirinya dan mencium bibir Evelyn dengan paksa. Evelyn yang tidak menyangka gerakan Key yang tiba – tiba membuat dia gemetaran, padahal tadi dia sudah memeluk Key. Dia tidak dapat mendorong tubuh Key, dia diam sejenak. Key yang berpikir Eveluyn menikmatinya semakin memasukkan lidahnya lebih dalam dan mnikmati ciuma

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-16
  • Si Pemberontak CulunKu   BAB 30. Alex Cemburu

    Mata kuliah asuhan Alex baru saja dimulai, seperti biasa Mahasiswi yang ngefans dengan Alex mencoba mencari cara untuk menarik perhatiannya. Alex tentu saja mengabaikannya, matanya kini hanya menatap Evelyn seorang. Evelyn sudah mulai mengubah penampilannya, cara berpakaiannya tidak seaneh sebelumnya. Walaupun masih dalam batas kesopanan Evelyn kini menarik perhatian banyak orang khususnya kaum Adam. Terdengar bisik – bisik ketika Evelyn mulai memasuki ruang kuliah. Sita dan Gengnya semakin membenci Evelyn, karena tatapan Alex hanya tertuju kepada Evelyn seorang. Alex merasa cemburu melihat banyaknya Mahasiswa yang mencuri pandang ke arah Evelyn, tentu saja Evelyn mengabaikan mereka. Hari ini Lara izin dan tidak mengikuti mata kuliah hari ini, sehingga tampak seorang Mahasiswa duduk disampingnya. Biasanya Evelyn akan pindah dan mencari kursi lain, tetapi pada umumnya para pria enggan berdekatan dengannya karena penampilannya

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-17
  • Si Pemberontak CulunKu   BAB 31. Kedatangan Gio

    Alex segera turun dari anak tangga terakhir dan melihat Sita Cs telah mengganggu Evelyn. Alex mendekati mereka, Sita Cs yang mengetahui kedatangan Alex langsung kabur. Tangga itu memang satu – satunya akses turun dari ruang kuliah anak Sastra. Alex segera menghampiri Evelyn dan melihat Evelyn sedang terduduk di lantai sambil menangis, seluruh tubuhnya sekarang basah kuyup. Baju basah itu memperlihatkan lekuk tubuh Evelyn sehingga membentuk kedua bukit kembarnya. Alex yang melihat itu merasakan fantasinya mulai berkembang. “Eve, Evee. Kamu tidak apa – apa?” tanyanya dengan iba. Evelyn sambil menangis dan kini memeluk kedua kakinya sambil memerangkapkan kepalanya diantara kedua kakinya. Terdengar tangis sedu sedan Evelyn. “Eve, Kamu tidak apa – apa?” Alex mengulang pertanyaannya kembali, dan dia tahu Evelyn kali ini tidak baik – baik saja. Ev

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-18
  • Si Pemberontak CulunKu   BAB 32. Key Cemburu

    Evelyn yang masih memakai kemeja Gio kebingungan karena karena tidak mungkin Gio datang secepat ini, Evelyn akan keluar ruangan tetapi dia ragu, karena pakaiannya masih basah karena ulang Sita CS. Evelyn menatap pintu kamarnya dengan was was, siapakah yang datang? Evelyn ingin melihat keluar tetapi dia tidak berani keluar dengan pakaian seperti ini, karena dia takut orang akan salh pengertian dengan kondisinya. Dia tetap bertahan di dalam kamar, hatinya benar – benar kebingungan. Dia cari lagi pakaian Gio di dalam lemari setidaknya dia akan mencoba menutupi bawahannya, memang sich kemeja itu tidak terlalu pendek hanya saja di atas lutut sedikit, kalau dilihat secara sepintas Evelyn seperti memakai gaun yang kebesaran. Evelyn risih memakainya karena bagaimana pun dia tetap memakai pakaian tidak pernah diatas lutut. Dia usahakan selalu dibawah lututnya. Bimbang dan Ragu membuat Evelyn semakin malas keluar kamar hingga tiba -

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-21

Bab terbaru

  • Si Pemberontak CulunKu   BAB 79. Penyesalan yang membahagiakan

    Beberapa bulan kemudian, Lidia yang sudah mengetahui bahwa Gio sebenarnya adalah cucunya sendiri, merasa mau sekaligus menyesal karena dia telah menyakiti bahkan membuat permusuhan di antara kedua cucunya. Dia melihat Gio sedang duduk di gazebo yang ada di taman samping kediaman keluarga Taner. Gio bersama dengan Evelyn. “Ya, Tuhan apa yang telah kulakukan. Mengapa aku begitu bodoh dan keras kepala. Aku tidak meyadari ternyata Gio adalah cucuku sendiri. Bahkan aku membuat permusuhan di antara kedua cucuku. Aku bahkan membuat kedua cucuku bukan hanya bermusuhan tetapi saling membenci satu sama lain. Lebih parahnya lagi aku malah membuat Key bersekongkol denganku untuk menyakiti Gio. Hatiku sekarang sangat menyesal membuat keputusan seprti itu. Otakku yang keras kepala membuat keluarga ini tidak harmonis dan entah apa yang ada di otakku hingga aku membencinya,” pikir Lidia. Dia memperhatikan Gio dari kejauhan dan sama sekali tidak tahu bagaimana keadaannya mengapa menjadi seperti i

  • Si Pemberontak CulunKu   BAB 78. Akankah Gio Memafkan Lidia Taner?

    Gio memandang Lidia yang tidak bergeming sama sekali, matanya tiba-tiba membelalak membaca hasil tes DNA yang ada di tangannya. Gio melihat semua itu tanpa ekspresi sama sekali. “Aku ingin sekali melihat bagaimana detik-detik Oma mengetahui aku ini sebenarnya adalah cucunya sendiri. Oma harus tahu yang sebenarnya, tetapi setelah Oma tahu dan meminta maaf, akankah aku memaafkannya begitu saja? Aku tahu aku tidak pantas melakukannya namun rasa sakit yang ditorehkan Oma sejak aku kanak-kanak sangat besar sekali. Oma bahkan tidak menyadari bahwa dia bahkan sudah menghancurkan rasa kepercayaan diriku terhadap dirinya sendiri. Karena kebenciannya kepadaku menjadikan aku beranggapan bahwa Oma bukanlah Omaku, aku hanya memiliki orang tua saja. Papa dan Mama, minus kehadiran Oma. Aku bahkan tidak tahu apakah Oma memang membenciku karena aku dianggapnya bukan keturunan Taner atau dia menganggap Mama telah menghianati Papa. Aku sendiri tidak tahu jawabannya, karena Oma sangat pandai menutupi rah

  • Si Pemberontak CulunKu   BAB 77. Taner Asli

    Gio kemudian melihat ke arah mereka. “Gio, mengapa kamu keluar dari ruang perawatanmu?” tanya Sarah dengan cemas. “Sebaiknya kita semua masuk ke ruangan perawatanku! Tidak ada yang pelu lagi disembunyikan dari diriku! Aku berhak tahu karena ini menyangkut hidupku,” katanya kembali. Setelah Gio sadar dia memaksa Dokter mengijinkannya untuk berdiri dan menjumpai keluarganya, tidak dia sangka dia mendengar semua perbincangan yang membuat dia hidup di dalam kebencian Lidia. Awalnya Dokter keberatan karena Gio dibawa ke rumah sakit karena tidak sadarkan diri, tetapi siapa yang bisa melawan kehendak Gio Taner? Akhirnya Dokter mengalah setelah Gio menenangkannya dan mengatakan dia tidak apa-apa. “Gio untuk apa kamu berdiri?” tanya Sarah dengan cemas. “Mama, kalau Mama ingin melihatku tidak lelah sebaiknya Mama dan yang lainnya mengikutiku ke ruang perawatannku, sekarang juga,” katanya dengan dingin. Hatinya dingin mendengar pengakuan Lidia yang meragukan dia sebagai putra keluarga Taner

  • Si Pemberontak CulunKu   BAB 76 . Terungkap

    Sarah yang masih marah kepada Lidia, kini menatapnya dengan tatapan permusuhan. “Kalau Mama mau menyakitiku, maka aku akan menerimanya. Tetapi kalau Mama menyakiti kedua anakku maka aku tidak akan menerimanya. Aku bahkan tidak akan bisa memaafkan Mama kalau Mama mengadu domba kedua anakku, jangan menyebarkan kabar yang tidak benar Mama, aku sangat kecewa kepada Mama,” kata Sarah dengan jengkel. Sarah kemudian menatap Lidia dengan tatapan kesal, karena Lidia telah menghancurkan keharmonisan rumah tangganya. “Untuk apa kamu marah? Seharusnya kamu bersyukur aku mau menerimamu jadi menantuku. Kalau saja dulu aku menolakmu maka tidak akan mungkin terjadi hal seperti ini. Aku bahkan tidak tahu kamu itu bisa sangat menjengkelkan seperti itu,” katanya kembali. “Mama! Cukup, aku mohon jangan lagi berdebat Ma! Sekarang yang harus kita pikirkan adalah bagaimana kesembuhan Gio, bukan malah sesama kita terjadi perang!” kata Hasan sambil menegur Lidia. Lidia melotot memandang Hasan. “Kalian b

  • Si Pemberontak CulunKu   BAB 75. Kemarahan Sarah

    Sarah yang masuk ke kamar Gio terkejut mendengar perkataan Key putranya. Setelah Sarah menelepon Gio, perasaannya tidak nyaman. Sarah akhirnya kembali pulang, karena sebenarnya jarak dari butik ke rumahnya tidak terlalu jauh. Sarah sama sekali tidak memahami perkataan key yang menyinggung perasaannya. Hatinya sangat terluka. Sarah melihat Gio yang terkulai lemas karena pingsan. Sarah kemudian menelepon ambulans. Sarah kemudian menelepon suaminya. Kini dia menatap Key dengan pandangan yang sangat terluka. “Apa maksud semua ini? Mengapa kamu mengatakan hal demikian Key? “ tanyanya dengan marah. Key kemudian menatap Sarah dengan wajah tidak dapat dibaca sama sekali, wajah datarnya sama sekali tampak tidak bersalah. “Jawab MAMA!” bentak Sarah dengan gusar. Asisten rumah tangga keluarga Taner masuk dengan membawa petugas ambulans, karena Sarah sudah meminta kepada mereka jika mobil ambulans datang maka mereka harus membawanya ke kamar Gio dari lantai dua. Mereka membawa tandu, dan bebe

  • Si Pemberontak CulunKu   BAB 74. Kamu adalah Taner Palsu

    Evelyn menatap Lara. Dia masih bimbang dengan keputusannya sendiri. Sementara itu Gio yang sedang berada di kamarnya di kediaman Taner bimbang, apakah dia akan menelepon Evelyn atau tidak. Sudah beberapa hari ini kesehatannya menurun karena dia tidak memiliki nafsu untuk makan. Untuk melupakan rasa rindunya kepada Evelyn bahkan Gio harus bekerja melebihi jam kerja normalnya dan melupakan makan siang bahkan makan malamnya. Setelah berhari-hari dia melakukannya akhirnya Gio tumbang. Dokter menyarankan kepada Sarah agar Gio beristirahat di rumah kalau tidak Gio harus dirawat di rumah sakit. Akhirnya Gio harus mengalah dengan keinginan Sarah agar dia segera beristirahat dirumah. Tiba-tiba ponselnya berbunyi, sesaat dia merasa bahagia karena dia mengira Evelynlah yang meneleponnya. Gio kecewa ternyata bukan, dia melirik notifikasi yang ada di ponsel tersebut. Ternyata Sarah ibunya yang meneleponnya. “Halo Gio apa kamu sudah makan siang? Obat dari Dokter apa kamu sudah makan?” tanya Sarah

  • Si Pemberontak CulunKu   BAB 73. Bangau dan Angsa

    Evelyn dan Lara yang masih saja berbaring malas mulai memakan kudapan yang di antarkan Mama ke kamar ini. Mereka menelungkup di lantai dengan karpet yang tebal, bantal besar menjadi sasaran tubuh mereka yang terus saja berganti posisi untuk mencari kenyamanan. Lara akhirnya duduk ketika dia membaca salah satu komentar yang dibuat oleh sebuah akun. “Eve coba kamu baca kolom komentar ini, di sini tertulis komentar yang sangat bagus. Coba kamu dengarkan apa yang aku baca ya,” kata Lara kemudian. “Dear, itik yang berubah jadi angsa. Hanya satu pesan dari burung bangau kamu itu harus menentukan pilihanmu dengan bijak. Utamakan kebahagiaanmu, jangan pernah kamu mengambil keputusan yang membuat kamu nestapa. Kadang kala keputusan yang terbaik untuk kita belum tentu terbaik juga untuk orang lain. Tidak bisa semua manusia kita puaskan tetapi hanya satu, carilah kebahagiaanmu sendiri. Kalau seandainya burung bangau jadi angsa maka aku akan memilih angsa yang telah menerimaku apa adanya karena

  • Si Pemberontak CulunKu   BAB 72. Gigitan Sarah

    Sarah memandang ponselnya dan dia melihat postingan Itik Buruk Rupa menjadi Angsa dan dia sedikit terkejut karena dia melihat cerita itu mirip dengan cerita hidup Evelyn. Sara kemudian membaca sampai tuntas isi postingan tersebut dan dia mencari tahu nama akun yang mempostingnya. “Siapa yang memposting ini? Nama akunnya Bintang Kejora,” pikir Sarah kembali. Sarah kemudian membaca kembali postingan itu dan terkejut karena ternyata dia melihat campur tangan Lidia di sana. Dia kemudian membacanya sekali lagi. “Kalau benar ini adalah postingan Evelyn maka Mama sudah ikut campur dan bahkan membuat ancaman terhadap Evelyn dengan memakai namaku, Mama aku berharap Mama jangan mencampuri kebahagiaan anak-anakku, aku tidak rela Mama! Apalagi Mama sepertinya berat sebelah, Mama membantu Key dan menyudutkan Gio. Aku memang tidak suka kedua anakku bertengkar Mama tetapi aku harus bersikap adil. Aku juga menginginkan kebahagiaan mereka termasuk Evelyn. Biarlah Cinta yang menang dan jangan sampai

  • Si Pemberontak CulunKu   BAB 71. Ide Mainstream Lara

    Lara melihat Evelyn penasaran dengan ide yang akan dia kemukakan. “Eve kamu masih ingat mata kuliah yang diajarkan Pak Alex?” tanya Lara. “Maksudnya bagaimana Lara? Apa hubungan mata kuliah Pak Alex dengan kedua bersaudara Taner?” tanya Evelyn dengan bingung. “Kamu ingat tidak ketika Kyra kebingungan dengan judul tugas yang akan dia kerjakan, dia mempunyai dua makalah kedua-duanya bagus. Jadi apa saran Pak Alex pada saat itu?” tanya Lara kembali. “Poling?” tanya Evelyn dengan ragu. “Yup, benar. Poling!” kata Lara kemudian. “Apa kamu sudah gila Lara? Kamu mau mengumbar identitasku dan kedua saudara Taner? Aku tidak mau mempermalukan mereka! Aku tidak akan melakukannya,” kata Evelyn dengan mantap. Evelyn kemudian menatap Lara dengan perasaan aneh. “Ya pemikiranmu salah Eve. Aku tidak menyuruhmu mengatakan siapa dirimu, dan identitasnya kamu harus tutupi dong. Kamu buat seolah-olah kita akan membuat sebuha cerita kemudian kita lemparkan kepada pembaca, bagaimana pemikiran mereka.

DMCA.com Protection Status