Kaliya bergeming. Dia memikirkan perkataan tetua itu dengan seksama.“Maksudmu apa? Bukankah batu permata itu memang punya dia sedari awal?”Pria tua di hadapannya itu menyeringai kecil.“Iblis angkuh itu telah menyimpan banyak rahasia. Bukankah begitu?” terkanya. “Besar kemungkinan pula, bahwa permata ini juga bukan miliknya.”“Lalu, kenapa kamu menunjukkannya padaku? Aku juga sempat mencuri batu permata ini dari Lucifer, dan malah berakhir terdampar di bumi.”“Karena aku percaya padamu,” ujar tetua itu. “Di sisi lain, sebuah permata bisa merasakan aura kehidupan dari pemiliknya. Karena kemungkinan pecahan pertama ditemukan olehmu, atau karena permata ini telah membaca apa yang ada dalam dirimu ketika pertama kali kamu menyentuhnya, maka akhirnya permata ini memutuskan untuk memilih.”Kaliya mengernyitkan dahi. Dia tidak mengerti.“Seperti namanya, Katastrof sendiri memiliki arti sebagai bencana atau malapetaka besar. Benda itu memiliki kekuatan yang sangat besar. Sayangnya, dia dis
Last Updated : 2022-06-26 Read more