“Kamu bercanda?” cibir Kaliya. “Kita baru menikah beberapa menit yang lalu dan kamu ingin membawaku ke istana jelekmu? Hahaha. Bermimpi saja, Lucifer! Aku tidak akan pernah meninggalkan kerajaan ini!” “Utututu. Mengapa kamu begitu rumit, Kaliya?” Lucifer berjalan mengelilingi tubuh istrinya perlahan. “Biar kuberi saran. Berpikirlah sederhana, maka kamu akan mengerti apa tujuanku meminang dirimu.” Kaliya berdecak. “Sudah sangat jelas, bukan? Kamu hanya ingin menguasai semua keturunan Azazel? Aku tahu rencana busukmu, Lucifer!” “Tidak, tidak. Apa pun yang ada di dalam kepalamu tentang diriku, semuanya salah. Aku hanya ingin menyatukan dua kerajaan untuk menambah kekuatan.” “Selain itu...,” Lucifer kembali mendekat. Dia meletakkan telapak tangannya di bahu Kaliya dan berbisik, “aku sangat tertarik padamu, Kaliya. Aku tidak sabar untuk membuat keturunan-keturunan iblis bersamamu. Aku yakin, anak-anak kita akan sangat hebat.” Meski dia seorang ibli
Last Updated : 2024-10-29 Read more