"Wahh..tempat ini, sangat indah sayang," ucap Jesselyn." Iya sayang, tempat ini memang indah, makanya aku mengajak kamu untuk makan siang disini,"Jesselyn melihat ada daftar menu terletak di atas meja pendek, yang ada di pondok tersebut. Jesselyn memilih makanan yang sesuai sengan seleranya."Apa daftar menunya sudah di isi Bu," tanya seorang pelayan yang datang ke pondok itu."Iya, kami memesan makanan yang sudah dipilih, dan berharap secepatnya terhidang ya!" "Oke bu, terimakasih telah berminat dengan menu kami,"Sambil menunggu pesanan datang, Brams terlihat memeluk mesra istrinya, layaknya sepasang muda-mudi yang sedang pacaran. Jesselyn terlihat begitu bahagia bersandar di dada bidang, suaminya. Dia mengajak Brams, menikmati suasana indah yang ada di sekelilingnya.******Shahnaz yang sedih dan berlinang airmata, kini hanya bisa memandang kebahagianan pasangan suami istri tersebut dari kejauhan. Hatinya bagai tersayat, namun tidak ada hak untuk melarangnya.Mobil Shahnaz kini
Baca selengkapnya