Ayudisha menatap ke arah kiri jalan sambil berpikir dengan gelisah. Selama pernikahan berlangsung, ini akan menjadi pertama kalinya ia akan berpisah dari sang suami. Walaupun ia akan kembali ke rumahnya yang dulu, hal itu tak membuatnya merasa lebih bahagia saat berada di rumah dinas bersama dengan Bayan. Baginya sekarang Bayan merupakan orang yang ia jadikan sebagai gantungan dari nasibnya di masa depan.Ayudisha terkadang berfikir betapa baiknya seorang Bayan. Bahkan ketika ia berbicara bersama dengan Tanjung, Bayan tak bertanya apa-apa padanya. Laki-laki itu langsung percaya pada apa yang menjadi keputusan Ayudisha dan mengatakan bahwa ia tidak butuh seorang anak.Di kehidupan sebelumnya, Ayudisha telah merawat anak-anak dari Tanjung dan istri keduanya dengan sangat baik dan telaten. Hal itu ia lakukan sebagai dedikasinya sebagai seorang istri yang baik. Ia juga suka melihat anak tirinya yang manis dan lucu, terkadang Ayudisha merawat mereka sambil berharap ia akan dianugerahi hal
Baca selengkapnya