Ayudisha duduk di pinggir tempat tidur, sambil bersiap untuk beristirahat. Akan tetapi tatapan sang suami begitu kentara dan panas. Ia tidak nyaman dengan tatapan itu, ia pun bertanya."Kenapa kamu melihatku seperti itu?""Tidak, aku hanya berfikir bahwa ini pertama kalinya kita akan tidur di ranjang yang sama."Mendengar ucapan Bayan, Ayudisha langsung memerah. Apa yang dikatakan Bayan adalah sebuah kebenaran. Selama ini mereka hanya berada di ruangan yang sama, namun tak pernah di ranjang yang sama. Sebagai pasangan suami istri yang sah, seharusnya mereka telah melakukan banyak hal yang lebih dari itu. Hanya saja Bayan telah menahan hubungan mereka karena insiden Tanjung sebelumnya.Ayudisha berfikir bahwa Bayan masih marah padanya, jadi ia pun menawarkan diri."Kamu bisa melakukan lebih jika kamu ingin."Bayan pun langsung menjadi kaku, ia tidak menyangka Ayudisha akan menawarkan diri padanya malam ini. Jika ia tidak benar-benar ingat bahwa besok adalah hari di mana ia akan datang
Baca selengkapnya