KUTUTUP mulutku yang telah memaki dengan sebelah tangan sementara sebelah lagi terus memegang ponsel. Napasku menderu dan aku terus melihat video itu. kuputar ulang lagi dan lagi. Di akhir video, jika kutegaskan pendengaranku, terdengar suara desah menghela napas. My God, Vlad, please stop. Jangan hancurkan dirimu seperti ini. Tapi aku sendiri tidak berhenti melihat video itu. Kenangan malam berhujan, bermotor memeluknya dari belakang, membuatku semakin sakit. Dia melapisi tubuhku dengan dua hoodie mengingat aku baru sembuh. Hoodie itu memang utuh kuyup, tapi itu cara dia menjagaku. Anak seperti Vlad. Yang egois, tidak pernah mau mengalah, bisa sedemikian lembut mengurusku. Aku yakin, video yang aku lihat berulang-ulang mengacu ke kenangan malam itu. Aku yakin, malam itu adalah malam dia jatuh cinta padaku. Dan aku tidak pernah berpikir lain selain rasa segan murid pada gurunya. Aku sebebal itu. Kesa
Last Updated : 2022-03-17 Read more