"So? It's challenge. How about you? Atau lo cuma kelihatan sok berani diluar aja, Sha?" Dari awal tantangan, aku sangat yakin akan kalah karena kemampuan berenangku sangat terbatas. Tapi menolak tantangan Kian itu sama dengan menurunkan harga diriku di depan lelaki super perfeksionis sepertinya. Dan aku memiliki gengsi walau sudah tahu akan kalah. "Kamu nantang cewek untuk adu renang?" Kedua bahunya terangkat, "Banyak kok cewek yang lebih kuat dan cerdas dari laki-laki. Jadi, nggak ada istilahnya nantangin lo berenang lalu kesannya kayak gue laki-laki yang beraninya sama cewek doang." Aku menunjuk dadanya, "Kamu punya otot yang keras. Sedang aku?" Tanpa disangka, Kian mendekatkan bisikannya di telingaku, "Lo punya otot yang seksi kalau lo nggak tahu, Sha?" Aku segera mendorong tubuhnya dengan ekspresi kesal. Sedang Kian justru tertawa senang karena berhasil membuatku memanyunkan bibir. Betapa malunya aku ketika dia memujiku seksi. Walau sebenarnya di dalam hati aku bersorak bahag
Last Updated : 2022-05-24 Read more