Harshil tersenyum kecut dan langsung menanggapi ucapan Putri. "Bukan belagu, tapi istriku ini memanglah sangat cantik tidak ada duanya. Kalian yang julid itu sebenarnya iri dengannya kan?""Ada apa nih ribut-ribut?" Tante Sandra muncul dari dalam. Semuanya terdiam dan hanya saling pandang. "Harshil, Inara, memangnya kalian mau kemana sih? Kok rapi begitu?" tanyanya lagi."Apa Tante lupa, hari ini adalah pernikahan Lila, putri Tante sendiri?" sahut Harshil, ia benar-benar heran dengan Tante Sandra yang benar-benar tega pada anaknya."Tante gak punya anak lagi selain Putri," sahutnya dengan nada emosi tertahan."Ya walaupun di bibir Tante mengatakan hal itu, tapi aku yakin hati Tante pasti merasakan sebaliknya. Meski tante tak menganggapnya ada, tapi hubungan darah takkan pernah putus sampai kapanpun. Aku sih hanya menyarankan saja, maafkan Lila, Tan. Semua orang pasti punya kesalahan."Wajah Tante Sandra memerah, antara marah maupun kecewa campur aduk jadi satu. Putri pun tampak shoc
Read more