"Hancur sudah, kalau Sandra tahu! Semua bisa berantakan. Aaarghhh!!" geramnya kesal.Pram berlari mengejar istrinya. "Ma, tunggu, Ma!" teriaknya lagi.Sandra tak peduli, ia terus berjalan menuju ke tempat parkir, dimana Andre sudah menunggunya."Antarkan aku ke rumah sakit, Ndre!" pinta Sandra setelah masuk ke dalam mobil."Tapi Tuan gimana, Nyonya? Beliau mengejar Nyonya," sahut Andre."Kau bekerja padaku atau bekerja padanya? Kalau kau bekerja padanya silakan turun dari mobil ini dan berikan kunci mobil itu padaku. Tapi aku tekankan nasibmu akan sama seperti sekretarisnya, berakhir hari ini juga!" pungkas Sandra penuh penekanan.Andre merasa heran, majikannya saat ini tampak tegas dan tak bisa dibantah."Tidak, Nyonya. Saya bekerja pada anda," jawab Andre gugup, dia tak ingin kehilangan pekerjaan, mengingat istrinya tengah hamil tujuh bulan dan membutuhkan banyak biaya. Belum lagi ibunya yang sakit-sakitan membutuhkan dana untuk cuci darah."Bagus, kalau gitu jalan sekarang! Abaikan
Baca selengkapnya