25 tahun sebelumnya. Pada lembah di tepi hutan Selaro, Sumatera Selatan, pertengahan tahun.Siang itu, di areal pinggir hutan, debu nampak bergumpal-gumpal dan sekaligus menyatu dengan kepulan asap hitam sisa pembakaran solar dari sebuah kendaraan berat. Di bawah terik matahari, memang hanya suara derum kendaraan saja yang terdengar karena alat berat itu tengah berada persis di dalam kepungan debu dan asap tadi. Gumpalan-gumpalan tadi begitu pekat menutupi sehingga dengan sempurna menutup seluruh bayangannya.Bak geram puluhan ekor badak, tak lama kemudian, kendaraan tadi bergerak keluar menembus gumpalan debu. Mesinnya meraung-raung beriringan dengan derum gerak rantai roda besi dan dentang baja saat tertumbuk bebatuan jalanan.Sang raksasa besi sedikit berbelok dan kemudian bergerak puluhan meter ke arah sebuah tebing kecil yang dipenuhi dengan pepohonan pakis hutan. Saat kembali menggali, debu dan asap kembali berhamburan. Nyaris tak terlihat dan nyaris pula tak peduli pekatnya gum
Baca selengkapnya