Seperti Bintang Malam itu, di sebuah gudang penyimpanan barang, Valentino dan timnya terlihat begitu sibuk, order barang yang masuk sangatlah banyak, nyaris kuwalahan. Mereka kebanjiran order yang seperti turun dari langit, sangat tiba tiba."Ini order ke 2000 bos dan kita sudah kehabisan stock," ucap salah seorang kariawan yang berlari ke arah Valentino. "Baiklah, kita tutup order untuk hari ini," ucapnya. Valentino masih berpikir, mencari alasan, dari mana datangnya semua order yang tiba tiba dan bahkan nyaris bersamaan. "Bos, sepertinya saya tau dari mana semua ini berasal," ucap salah seorang kariawannya yang lain, dia terlihat mengamati ponsel pintarnya. "Lihatlah bos," ucapnya seraya menyodorkan ponselnya yang su
Read more