Home / CEO / Gadis Perawan Untuk CEO / Chapter 111 - Chapter 120

All Chapters of Gadis Perawan Untuk CEO: Chapter 111 - Chapter 120

246 Chapters

Bab 110

Keteguhan Hati DevankaSemua orang sibuk menyiapkan acara ulang tahun tuan besar Hamzah yang ke 80. Acara ulang tahun diadakan di rumah, rumah mewah berlantai tiga, kediaman keluarga Hamzah. Devanka berusaha membuat hatinya tetap tenang, tidak ingin membuat hari ulang tahun kakek menjadi penuh ketidak bahagiaan karna luka yang tertoreh di hatinya.Pada dasarnya Devanka telah mengalah dan berdamai dengan dirinya, menerima setiap kondisi yang ada, menerima kesalahan masa lalu suaminya, walaupun konsekwensinya begitu menyakitkan, namun sebagai seorang wanita, juga istri, tetap masih tersisa sedikit rasa sedih dan kecewa di hatinya."Bagaimana Nori? Semua sudah siap?" tanya Devanka."Sudah nyonya, ruangan sudah dihias dengan begitu cantik, makanan sudah mulai datang. Oh iya nyonya gaun yang akan nyonya pakai nanti malam sudah disiapkan oleh Susi, tadi malam diantar oleh asisten tuan Rudy Hun," ucap Nori."Apa Susi sudah memeriksanya? tidak ada masalah?" tanya Devanka memastikan supaya tid
Read more

Bab 111

Sifat BaikDevanka dan sekretaris Pete duduk di kursi taman bunga yang dibuat oleh mendiang ibu mertuanya. Sekretaris Pete terlihat begitu serius, sebenarnya Devanka sudah mengetahui perihal apa yang akan disampaikan oleh sekretaris Pete."Paman, ada apa?" tanya Devanka."Dev, kau sudah mengetahuinya?" tanya sekretaris Pete menggali informasi sejauh mana Devanka mengetahui perihal masalah itu."Iya paman, aku sudah mengetahuinya," ucap Devanka."Ba-bagaimana?" tanya sekretaris Pete begitu hati hati."Ya, seperti yang paman lihat. Aku tidak apa apa," ucap Devanka seraya mengulaskan sedikit senyum yang terlihat begitu hampa."Kau yakin?" tanya sekretaris Pete memastikan."Iya paman, bagaimana lagi, itu sudah menjadi masa lalu dari Reynold, hanya daja masa lalu itu meninggalkan hal yang tak terduga," ucap Devanka."Aku juga tidak menyangka Dev, dia, wanita itu memang tidak bisa ditebak, kau harus hati hati," ucap sekretaris Pete."Paman, apa paman percaya dengan Reynold dan menganggap ha
Read more

Bab 112

Pesta Megah Tuan Besar HamzahPesta ulang tahun tuan besar Hamzah yang ke 80, sungguh megah dan mewah. Banyak dihadiri orang orang penting dari kalangan pengusaha, artis bahkan politisi. Semua berkumpul, untuk merayakan hari ulang tahun sang pengusaha hebat yang cukup terkenal. Reynold berjalan ke arah kerumunan orang, menggandeng istrinya dengan penuh kebanggaan. Beberapa hari terakhir dia memang kerap menghiasi media sosial, berita mengenai dirinya yang terlihat sendiri di taman Lavender, kisah pencarian pasangan, pernikahannya, gaun pernikahan yang menjadi trend, peristiwa penusukan, semua itu menjadi berita viral, ya, sebelumnya media memang sering memberitakannya sebagai pengusaha hebat dan berita viral semakin melambungkan namanya.Tuan besar Hamzah terlihat begitu bahagia, terus saja mengulaskan senyum kebahagiaan kepada semua tamu. Di pesta itu terlihat ayah Devanka dan beberapa kerabatnya, terlihat saling berbincang akrab. "Terimakasih pak Lumawi, sudah menghadiri acara say
Read more

Bab 113

Pertemuan Devanka dan Monalisa"Dev, aku sudah mengatur janji dengan nona Monalisa, kalian akan bertemu besok siang jam sebelas di cafe Jovi. Aku akan mengantarmu," ucap sekretaris Pete sebelum berpamitan pulang selepas pesta usai."Paman bertemu dengan Monalisa?" tanya Devanka."Iya, tadi dia datang," ucap sekretaris Pete."Datang? kenapa aku tidak melihatnya," ucap Devanka heran."Dia tidak diperbolehka masuk, dikhawatirkan akan membuat keributan," ucap sekretaris Pete."Oh jadi mungkin itu yang tadi dibahas paman Pete dan Reynold, ternyata ada Monalisa," gumam Devanka dalam hati. "Baiklah paman, aku akan menemuinya besok siang," ucap Devanka."Paman harap kamu bisa mengendalikan diri, dia cukup licik, mungkin saja akan membuatmu emosi," ucap sekretaris Pete penuh kekhawatiran."Paman tenang saja, aku sudah berusaha berdamai dengan diriku sendiri," ucap Devanka yakin."Paman percaya Dev, kau mewarisi kesabaran dan keluasan hati dari ibumu," ucap sekretaris Pete. "Paman, untuk seme
Read more

Bab 114

Pertemuan Tak TerdugaJam menunjukkan pukul sepuluh.Sekretaris Pete terlihat masuk ke dalam ruangan tuan muda Reynold."Ada apa paman?" tanya Reynold."Tuan muda, saya meminta izin untuk pergi keluar, ada kepentingan pribadi yang harus saya kerjakan," ucap sekretaris Pete. "Ada apa paman? apa itu penting?" tanya Reynold."I-iya tuan muda," ucap sekretaris Pete gugup. "Baiklah sekretaris Pete, apa kau akan kembali ke kantor?" tanya Reynold."Saya belum tahu tuan muda, mungkin akan kembali ke kantor sebelum jam kantor selesei untuk mengerjakan beberapa hal. Semua pekerjaan sudah beres dan sisanya sudah saya infokan kepada Melodi," penjelasan sekretaris Pete."Baiklah paman, seleseikan urusanmu," ucap Reynold."Baik tuan muda, terimakasih," ucap sekretaris Pete yang bergegas pergi meninggalkan ruang kerja Reynold.Sekretaris Pete akan mengantar Devanka bertemu dengan Monalisa, dia tidak ingin membiarkan Devanka menemui Monalisa sendirian. Dia tahu betul bagaimana perangai Monalisa, di
Read more

Bab 115

Cerita Masa LaluDevanka duduk berhadap hadapan dengan Monalisa, di sebuah private room yang ada di cafe Jovi."Devanka, maafkan aku, aku tidak tahu jika ternyata kau yang menjadi istri Reynold," ucap Monalisa. "Iya, entah kenapa dunia terlihat begitu sempit di sini," ucap Devanka."Dev, terimakasih untuk semuanya, terimakasih tidak menyerah terhadapku," ucap Monalisa. "Iya, itu semua tulus aku lakukan demi mengusahakan kesembuhanmu," ucap Devanka seraya menggenggam tangan Monalisa erat. Lintas balik, kenangan masa lalu.Dulu, beberapa tahun lalu, tepatnya ketika Monalisa berumur tujuh belas tahun dan Devanka berumur dua puluh tahun. Devanka menjadi relawan di yayasan perempuan mandiri, sebagai teman bagi semua orang yang membutuhkan bantuan di sana dan juga sebagai motivator. Itu adalah tahun pertamanya sebagai pekerja sosial, berlangsung sekitar beberapa tahun sebelum akhirnya dia fakum dan kembali ke yayasan perempuan mandiri sekitar beberapa bulan lalu, setelah dia mengalami ke
Read more

Bab 116

Masa Lalu Kelam Monalisa Part 1 Beberapa tahun lalu, ketika usia Monalisa menginjak 17 tahun, masih menggunakan seragam putih abu abu, tinggal bersama ibunya yang mengalami stroke juga ayahnya yang memiliki hobi mabuk mabukan, judi dan tidak mau bekerja. Stroke yang dialami ibunya membuatnya tidak mampu melakukan pekerjaan rumah, mengurus anak semata wayangnya juga suaminya. Kondisinya membuat dia hanya bisa terbaring di tempat tidur, menghabiskan waktu waktunya, tidak leluasa bergerak, mengandalkan bantuan dari putrinya. Monalisa, harus berjuang menghidupi dirinya sendiri, mengurus ibunya sejak membuka mata hingga terpejam, menyiapkan makanan, memandikan, mengurus setiap kebutuhannya, membantunya buang air besar, membersihkan tempat tidurnya, semuanya. Monalisa adalah anak yang berbakti, tidak sedikitpun mengeluh meski yang dikerjaan begitu melelahkan, menguras tenaga juga emosinya. Untuk memenuhi kebutuhannya dia bekerja paruh waktu di kios kelontong tetangganya sebagai seorang
Read more

Bab 117

Masa Lalu Kelam Monalisa Part 2Dengan mengendap endap, ayahnya masuk ke dalam kamar Monalisa. Wajahnya terlihat beringas, alkohol sepertinya telah menguasai tubuh dan juga fikirannya. Dia mengamati putrinya yang sedang tidur, dari ujung rambut hingga ujung kaki. Matanya memerah, nanar, penuh ambisi, entah apa yang ada difikirannya. Monalisa masih terlelap dalam tidur, dia tidak menyadari kehadiran ayahnya, dia juga tidak menyadari jika malam itu adalah malam malapetaka baginya. Malam ini, akan menjadi malam penghancur, ambang kewarasan Monalisa dan malam yang tidak akan pernah Monalisa lupakan.Monalisa menggerakkan tubuhnya, berpindah posisi, menbuat kakinya tersingkap sedikit, hanya sedikit memperlihatkan betisnya, namun itu membuat mata Pak Samsul semakin nanar. Ada sebuah ambisi dan dorongan kuat, dia tidak berusaha untuk menahan ambisi dan dorongan itu, seolah dia bergerak sesuai nuraninya.Ayah Monalisa semakin mendekat, dia mulai duduk di tempat tidur Monalisa. Dengan penuh b
Read more

Bab 118

Masa Lalu Kelam Monalisa part 3Monalisa berada di rumah sakit jiwa. Dia hanya duduk diam, matanya kosong. Tidak pernah ada kata keluar dari mulutnya, dia menyimpannya sendiri, di relung hati terdalam. Kesakitan yang menggerogoti hatinya, tubuhnya dan kewarasannya. Sesekali dia terlihat memikirkan sesuatu, lalu raut wajahnya mulai berubah dan berteriak tidak karuan. Dia teringat kejadian kelam itu, kejadian yang membuat dirinya terguncang, kehilangan kesucian, direnggut oleh pelindungnya, yaitu ayah kandungnya sendiri.Trauma mendalam, yang membuatnya begitu marah, berteriak dan bergerak tak beraturan. Semua orang di sana seolah tidak mampu untuk meredam semua gejolak yang ada di dalam dirinya. Setelah melewati beberapa pengobatan di rumah sakit jiwa, akhirnya pihak rumah sakit jiwa memutuskan untuk membawa Monalisa ke yayasan perempuan mandiri, di mana di sana memang tempat orang orang yang menjadi korban pelecehan seksual berkumpul, mencari ketenangan, penguatan, berbagi cerita, b
Read more

Bab 119

Kekhawatiran ReynoldSekretaris Pete sampai di kantor Reynold, tepat pukul dua siang. "Paman sudah kembali?" tanya Reynold ketika melihat sekretaris Pete masuk ke dalam ruangannya."I-iya tuan muda," ucap sekretaris Pete gugup."Sebenarnya paman dari mana?" telisik Reynold."Da-dari, dari," ucap sekretaris Pete sedikit gugup, lalu terlihat sekretaris Pete menghela nafas panjang."Tuan muda, sebenarnya saya tadi mengantar Devanka bertemu dengan nona Monalisa," ucap sekretaris Pete dengan hati hati. "Apa?" ucap Reynold kaget."Lalu, bagaimana hasilnya paman?" tanya Reynold."Mereka memiliki cerita di masa lalu, tuan muda bisa menanyakannya pada Devanka secara langsung," ucap sekretaris Pete. Di wajah Reynold tergurat kekhawatiran, memikirkan apa yang baru saja sekretaris Pete sampaikan. "Paman, aku harus pulang sekarang dan menemui Devanka, tolong paman hubungi Aldo untuk segera menyiapkan mobil," ucap Reynold gugup."Baik tuan muda," ucap sekretaris Pete.Reynold terlihat berjalan
Read more
PREV
1
...
1011121314
...
25
DMCA.com Protection Status