Semua Bab Serangan Balik Berandal Seksi: Bab 111 - Bab 120

207 Bab

Mengundurkan Diri

Lantas, Gugun diajak menuju ruang pertemuan. Di sana sudah ada Ferdinand yang langsung berdiri hormat dan mempersilakan Gugun untuk duduk.“Jadi begini, Tuan.” Hadyan mulai berbicara serius. Agaknya dia sudah lama menunggu kesediaan Gugun, untuk mengatakan hal ini.“Saya mendengar informasi bahwa Hartanto Internasional sedang membutuhkan investasi dalam sebuah proyek. Maka dari itu, saya berinisiatif untuk menjadi investor pasifnya.”Gugun memperhatikan dengan seksama meski dia kurang faham dengan penuturan Hadyan.“Dana dari gangster kita cukup besar, tapi itu belum cukup. Kita butuh dana tambahan.”Gugun bergeming. masih kurang faham dengan ke mana arah pembicaraan ini.“Jadi begini Tuan, kalau Tuan ingat.” Hadyan kembali berkata setelah menunggu respons dari Gugun yang sama sekali tidak ngeh. Pertanda Gugun masih belum ingat apapun.“Kita masih mempunyai dana yang cukup besar di
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-23
Baca selengkapnya

Pertama Kali Bekerja

Hari ini adalah hari pertama Gugun ke kantor utama Hartanto Internasional. Dia melamar sebagai General manager sesuai dengan lowongan yang diinfo oleh Hadyan. Entah kenapa, meskipun dia baru masuk kantor tersebut, rasanya seperti dia pernah ke sana."Jadi, sebelumnya anda bekerja sebagai GM?" tanya Sarah setelah melihat riwayat hidup dari pria yang sangat sederhana itu. Ternyata ownernya langsung yang menginterview bukan pihak Hrd, menandakan bahwa posisi ini sangat krusial.  Gugun berusaha maksimal supaya bisa masuk ke perusahaan ini."Benar Nyonya, Saya pernah mempunyai pengalaman serupa di perusahaan sebelumnya selama lima tahun,” Gugun bicara sesuai dengan daftar riwayat hidup itu yang sudah direkayasa sedemikian rupa oleh Hadyan. Dengan kualifikasi palsu dan juga pengalaman palsu. Namun meski begitu Gugun punya potensi untuk memimpin perusahaan besar sekalipun. Sarah memperhatikan daftat riwayat hidup yang tertera. Kemampuan pendata
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-24
Baca selengkapnya

Kebencian Mulai Timbul

"Bima, ini GM baru kita," ujar Andres kepada Bima saat Gugun menghampiri mereka. Tadi semasa perkenalan dia belum sempat membawa Gugun bertemu dengan Bima. Gugun terlihat percaya diri saat Bima menatapnya dari atas sampai bawah dengan tatapan datar. Siapa sangka jika direktur itu masih sangat muda. Mungkin seumuran dengan Andres. Hanya saja, terlihat dari raut wajahnya yang serius membuatnya tidak sedap dipandang. Tidak jauh beda dengan Andres. "Selamat Siang, Pak. Perkenalkan nama saya Gugun." Dia lalu menyerahkan dokumen-dokumen yang dia bawa,"Ini data-data keuangan beserta analisis yang bapak minta." Bima langsung meneliti isi dari laporan itu. Tanpa menanggapi apa dia katakan. Tanpa memberikan sambutan hangat. Yang dia dapat justru lirikan tajam menusuk. Gugun yang terlihat santai. Meskipun dalam hati rasanya ingin menonjok pria itu. "Presentasikan hasil dari pekerjaan kamu ini," titah Bima. Gugu
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-24
Baca selengkapnya

Hari Pertama Di Singapure

Seperti yang dikatakan kemaren bahwa Andres akan pergi ke proyek besar yang ada di Singapore. Maka, Gugun ditugaskan untuk mendampingi beliau. Ini kesempatan yang sangat bagus baginya untuk melihat proyek tersebut.Perjalanan ke Singapure sangat melelahkan. Sampai di sana, mereka langsung menuju proyek. Tidak ada waktu istirahat, Begitu sudah check in di sebuah hotel, Andres  bersama dengan Gugun pergi menuju proyek. Sebuah keharusan bagi Andres  untuk berkontribusi seratus persen demi berhasilnya proyek ini. Gugun saumpama asisten pribadi dari Andres . Meski apa yang dia lakukan ini di luar dari jobdesk dia yang seharusnya lebih mengurusi managemen internal perusahaan. Namun, karena permintaan dari investor dia terpaksa mengikuti Andres  sampai ke negeri Singa ini.Dan tidak ada yang tahu bahwa investor terbesar itu adalah Gugun sendiri. Baru saja kemaren dia mencairkan dana yang begitu besar ke singapure. dan langsung dia gunakan u
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-24
Baca selengkapnya

Jebakan Yang Berhasil

Andres baru saja merebahkan diri di dalam kamar saat teringat sesuatu.         “Sarah,” sebut Andres sambil menepuk jidatnya. Ya ampun, dia sampai lupa untuk mengabari istrinya. Semua ini gara-gara pikirannnya yang terpecah akibat Gugun, membuatnya lupa segalanya. Dia yang sudah berada di ranjang hotelnya setelah pulang kerja pun lantas merogoh sakunya. Matanya terbelalak tatkala melihat puluhan panggilan tidak terjawab dan pesan dari istrinya. Jantungnya berdegup bagai genderang. Tidak menunggu lebih lama, dia langsung menghubungi nomor istrinya. Wajahnya tampannnya memerah tatkala mendengar penuturan istrinya sambil terisak. Mencambuk amarahnya. Begitu telefon ditutup, dia langsung packing barang-barangnya dengan tergesa-gesa. Tidak perduli apakah investor akan marah. Yang jelas keselamatan keluarganya lebih penting. Setelah semua barang masuk ke dalam
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-24
Baca selengkapnya

BALAS DENDAM MORGAN SESUNGGUHNYA

Ternyata Andres memilih untuk pulang. Pria itu terlihat meletakan semua berkas-berkas proyek di kamar itu dan bersiap untuk pergi menuju Bandara. Di saat itu juga, Gugun mengirim video itu kepada Hadyan untuk disebar luaskan.“Dengan begini, kalian akan sibuk dengan urusan di Indonesia. Biar untuk sekarang. aku yang mengurus proyek di singapure.”Gugun kembali berjalan ke kamarnya dan mendapati wanita itu tengah terkapar.“Good job! Kamu sudah melakukan sesuai yang aku mau.” Gugun memberikan uang kepada wanita itu. Wanita itu tampak menggeliat di atas ranjang. Sepertinya dia juga terangsang dengan Gugun.“Ayo sini Pak, kita main.”“Main?”Gugun menaikan satu alisnya. Mana mau dia main dengan bekas Andres.“Beresi pakaian kamu dan segera pergi dari sini!”“Tapi Pak?”Gugun bergegas mengusir wanita itu. Dasar jalanng tidak cukup dengan satu batang.
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-24
Baca selengkapnya

Utuhnya Keluarga

Sekarang kehidupan Morgan berubah seratus delapan puluh derajat. Statusnya menjadi yang paling disegani seantero Negeri. Bahkan sekarang nama Hartanto Internasional sudah berganti nama menjadi Morgan Internasional. Semakin mengukuhkan posisinya.Tidak ada lagi yang akan menganggu hidupnya. Orang-orang yang dulu berusaha membinasakannya sekarang sudah mendekam di penjara. Sekarang dia hanya terfokus pada kehidupannya.Nala!Morgan sekarang terfokus ke Nala. Sungguh dia masih ada rasa cinta yang tersisa sekalipun dia sudah dikecewakan.Kalau kemaren dia sempat marah besar, sekarang dia mulai berpikir jernih. Dia harus tahu alasan kuat kenapa Nala melakukan ini semua.Dia pun menuju penjara di mana Nala ditahan, di sana dia langsung menanyakan perihal alasan tentang kenapa dia sampai membunuh ibu kandungnya.Morgan tercengang saat tahu apa alasannya. Rupanya ibunya dulu adalah ibu tiri yang begitu kejam menyiksanya. Pun sebenernya, Ibu tiri itu
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-24
Baca selengkapnya

Romantisnya Morgan dan Nala

Kehidupan mereka bahagia saat mereka pergi ke amerika untuk bertemu dengan Stevan, Mariam, dan Markus. Mereka kembali berkumpul dalam satu keluarga yang utuh, apalagi ditambah Nala dan Jordan makin lengkap kebahagiaan mereka.Mereka pun mengadakan pernikahan secara mewah di amerika. Sampai akhirnya mereka melakukan honeymoon ke Swiss. Jordan tidak ikut karena bersama dengan grandpa dan grand omanya.Selama di bandara, Morgan tampak murung.“Mas, kenapa?” desak Nala. Morgan menghela nafas dengan pandangan yang lurus ke langit sore. Lantas, dia menoleh ke arah Nala.“Sebenernya, Mas pengen sekali punya anak perempuan,” ujar Morgan dengan tatapan penuh harap. “Itulah kenapa Mas senang kalau berada di dekat Mirna. Tidak perduli dia anak siapa. Yang jelas, Mas pengen sekali menyayangi dia seperti anak kandung Mas sendiri.”Nala tertegun. Satu hal yang baru Nala ketahui, bahwa selama ini Morgan sangat mengidam-idamkan
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-24
Baca selengkapnya

Max Pebinor

Morgan dan Nala masuk ke dalam pesawat setelah menunjukan passport dan tiket kepada Pramugari yang bertugas. Dia terhenyak saat melihat orang misterius itu berada di belakangnya dan tiba-tiba menyerobot hingga tubuh besarnya mengenai Nala yang secara refleks menjatuhkan passport dan tiketnya. Pria misterius itu lalu berkata, “Sorry, I don’t mean that.” Morgan baru menyadari kalau pria itu bermata biru. Kalau dilihat dari wajahnya sepertinya dia berdarah campuran. Eropa-indonesia? Atau Amerika-indonesia? Dia menebak dalam hati. “It’s okay, enggak apa-apa kok,” balas Nala sambil tersenyum simpul. Dia langsung menurunkan tubuhnya begitu juga dengan pria itu yang melakukan hal yang sama. Tentu pria bermata biru itu tidak menginginkan seorang wanita cantik bersimpuh di depannya. “Let me do it.” Namun Nala sudah terlanjur turun, pria itu dengan gesit mengambil passport dan tiket
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-24
Baca selengkapnya

Swiss Tempat Paling Indah Untuk Honeymoon

Setelah menempuh perjalanan yang cukup  memakan waktu, akhirnya mereka sampai di Swiss, Usa.  Morgan bisa bernafas lega setelah keluar dari pesawat, dia mendapati sosok misterius itu hilang dari pandangannya. Dia sudah menduga kalau penerbangan pria itu ternyata memiliki tujuan lain yang bukan Swiss. Namun perasaan lega itu hanya sementara, saat sosok Max itu melangkah mensejajari Nala. Morgan terhenyak langsung menoleh dan membelalakan mata.“Hai, kalian mau kemana?” sapa Max ramah. Tidak seperti tadi, pria bermata biru sapphire itu menyapa mereka dengan menggunakan bahasa Indonesia. Berniat mengakrabkan diri kepada mereka. Nala hanya menanggapinya dengan senyum tipis. Sengaja dia tidak menanggapinya karena suaminya yang mengeratkan pelukan ditambah wajahnya yang terlihat masam, membuat Nala mengurungkan niatnya. Tetapi di sisi lain, dia tidak enak hati kalau mengabaikan pria baik itu. &ldqu
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-24
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1011121314
...
21
DMCA.com Protection Status