"Apa?" terus terang aku tak mampu menahan rasa terkejut. Syok, lebih tepatnya ketika Ajeng dengan ekspresi remuk membeberkan tentang kehamilannya. Bukan, dia bukan hamil dengan suaminya, tentu saja. Tahukah kalian, hasil berhubungan badan dengan siapakah janin yang dikandungnya itu? Ini pahit, sangat pahit tetapi aku harus berani untuk mengakuinya, bukan? Mas Tyas. Ya, dialah yang telah menghamili Ajeng dan itu terjadi justru setelah aku pulang, bukan waktu masih di Germany. Halo, apakah mereka sudah gila? Jelas, menurutku. Jika tidak, mana mungkin bisa melakukan hal yang tak bermoral seperti itu? OK, fine! Antara aku dan Mas Tyas memang sudah tidak ada hubungan apa-apa. Bukan masalahku dia mau berbuat apa pun di dunia ini tetapi Ajeng, dia sahabat dekatku! Tega sekali berkhianat? Hahahaha … Bukan, bukan! Ajeng tidak berkhianat, karena kami sudah berpisah. Itu perbuatan yang sangat mulia, mungkin. Oh, jelas mulia di mata iblis. "Jadi, yang kamu ceritakan beberapa bulan yang lalu
Last Updated : 2022-08-04 Read more