Sebelum Edgar menyelesaikan perkataannya, Anna terlebih dahulu membungkam mulut Edgar dengan menciumnya dan membuat Edgar terdiam. "Lakukanlah sesukamu, Ed. Jangan menahannya lagi."Anna dan Edgar kembali menyatukan bibir mereka. Saling memagut bibir satu sama lain dengan hasrat yang menggebu-gebu. "Aku tidak akan melepaskanmu, Anna," ucap Edgar dengan suara parau. Bosan bermain bibir, Anna mempersilahkan Edgar untuk menyentuh area lain. Kali ini Anna mengerang beberapa kali setelah Edgar menjamah leher jenjangnya dan membuat tanda kemerahan di sana. Semakin lama, Edgar semakin memanjakan Anna dengan semua keahliannya. Menjilat, mengigit, bahkan meremas, Edgar melakukan semua hal itu kepada Anna. Namun, pria itu masih dalam keadaan mabuk saat melakukannya. "Lepaskan bajumu, Sayang~" lirih Edgar di telinga Anna. Menuruti perkataan Edgar, Anna melepaskan piyama yang dia pakai dan menunjukkan tubuhnya
Read more