BAGIAN 89POV JOAPA PUN KUKORBANKAN UNTUKNYA “Sampai keluar air mata segala, Jo?” Pak Dewa, penyidik yang duduk di depanku mengangkat alisnya. Lelaki berkemeja flanel warna mustard itu langsung memasang muka heran. “Eh, maaf, Pak. Terbawa suasana,” kataku sambil buru-buru mengusap air mata. “Aktingmu, Jo! Luar biasa. Aku sampai ikut bohong segala kalau kamu cuma diam dan nggak mau ngomong sampai pengacarmu datang segala! Awas ya, kalau setelah ini timbul opini kalau polisi reskrim jahat-jahat!” Pak Robi, seorang buser berpenampilan seperti preman dengan rambut gondrong ikal sebahunya, menepuk pundakku agak keras. Aku hanya bisa tersenyum kecil, merasa tak enak hati
Last Updated : 2022-03-24 Read more