BAGIAN 133EXTRA PARTPOV DONIREDUPNYA OPTIMISME Tiga hari pasca kejadian masuknya Ayah ke IGD, beliau akhirnya benar-benar dijemput oleh Mbak Dina bersama sang suami, Mas Rama. Putri kecil mereka, Jasmine, tak dibawa dan ditinggal bersama orangtua Mas Rama di kota tempat tinggal mereka. “Biarkan Ayah bersama kami, Don.” Begitu ucap Mas Rama. Pria yang bekerja sebagai PNS di kementrian hukum dan HAM tersebut menatapku dalam. Kami bicara empat mata di teras, ditemani bunyi jangkrik dan gigitan nyamuk yang agak mengganggu. Malam ini adalah hari pertama kedatangan Mas Rama bersama Mbak Dian. “Iya, Mas. Jika memang itu keputusannya, silakan saja,” ungkapku. Aku pun sadar bila Ayah telah kehabisan respect kepadaku. Wajar. “Masalah pembatalan pertunangan, apa tidak sebaiknya dibicarakan baik-baik?” tanya Mas Rama kemudian. Aku menghela napas panjang. Mengusap wajah dengan perasaan masygul. “Hana masih sakit,” jawabku.
Last Updated : 2022-05-22 Read more