Meski tahu bahwa hal buruk akan menabraknya seperti kereta, tak ada salahnya untuk membuat harapan, bukan? Walaupun pada akhirnya tak ada yang berani menatap wajah Richard Wistletone sebab kesalahan secara tidak langsung mereka akui. Keduanya hanya menatap lurus dengan posisi tegap dan kedua tangan yang disembunyikan di balik punggung."Pagi ini aku mendapat telepon dari Tuan Greenbones. Ia sebenarnya ingin menelponku semalam. Namun, itu tak sopan karena sudah larut. Ia mengatakan salah satu petugas pemerintah mempertanyakan sebuah mobil berwarna hitam berjenis Chevrolet Monza yang terparkir di sudut bangunan sekolah ini. Setelah Tuan Greenbones mengecek mobil tersebut, ia jelas mengenalinya karena mobil yang sama pernah datang kemari ditumpangi Anthony. Jelas, bukan Anthony pelakunya karena ia ada di rumah, tetapi itu dirimu, Louis," ucap Richard panjang lebar yang langsung disanggah putranya dengan berkata, "Pap, aku—"Namun, Richard memotongnya dengan rasa hormat. "Kumohon, jangan
Read more