Home / Fantasi / ATURAN LANGIT! / Chapter 221 - Chapter 230

All Chapters of ATURAN LANGIT! : Chapter 221 - Chapter 230

259 Chapters

Dark Hole

Seseorang berlari dengan terpogoh-pogoh menyusuri jalanan yang sepi tanpa ada satu orang pun yang terlihat di sana, selain dia seorang saja. Seorang gadis berambut panjang bergelombang berwarna hitam pekat, berusia sekitar dua puluh tahun berambut panjang berwarna hitam kemerahan, dengan pakaian yang hampir tidak karuan, sebuah long dress warna biru yang sudah sobek di sana-sini, bahkan dengan robekan di pinggir paha sebelah kiri memanjang hingga ke pinggang, memperlihatkan bagian tubuhnya yang mulus dan jenjang. Parasnya yang cantik nampak terlihat pucat, lelah dan ketakutan. Peluh dan keringat meembaanjiri hampir di seluruh bagian tubuhnya. Namun seperti dipenuhi dengan kekuatan lebih dari dalam jiwanya, menjadikan dirinya tidak berniat untuk menghentikan langkah kakinya walau hanya satu tapak pun. Jika harus berhenti, mungkin dia lebih memilih berhenti selamanya dengan seluruh jiwa dan raganya, alias mati kelelahan disana dalam keadaan yang sudah benar-benar kehabisan tenaga.Seb
last updateLast Updated : 2024-07-04
Read more

Dark Hole 2

Akhirnya semua mata menuju ke atas. Di antara Gedung-gedung setinggi lima enam lantai itu, melayang turun dua sosok berjubah merah. Keduanya langsung meluncur terjun ke bawah tanpa keraguan, tanpa bantuan apapun juga. Seolah mereka bisa terbang dan mengendalikan gravitasi dengan baik. Hingga akhirnya keduanya amendsrat mulus di tanah, nyaris tanpa suara sedikitpun!Semua yang ada di sana secara refleks langsung bergerak mundur. Mereka nampak terkejut sekaligus takjub dengan kehadiran dua sosok misterius tidak di kenal, yang datang dengan cara luar biasa, terjun dari atas gedung dan menginjak tanah tanpa kesulitan sama sekali. Ditambah dengan hawa Aura Intimidasi dan Tenaga Dalam yang terasa menekan kuat, membuat semuanya menjadi gentar. Dua sosok itu terlihat sangat kontras. Yang satu tinggi besar, hampir mencapai tiga meter, sementara satu lagi berperawakan kecil seperti layaknya seorang anak belasan tahun. Keduanya tidak memperlihatkan wajah, dikarenakan jubah yang bersatu dengan t
last updateLast Updated : 2024-07-04
Read more

Dark Hole 3

Beberapa hari sebelumnya. Penthouse Roman Archilles, Ontario, Canada. "Kamu tahu, ini mungkin akan terdengar aneh dan sedikit berada di luar nalar. Kamu akan memasuki Akademi Besar yang tidak pernah kamu ketahui sebelumnya. Bahkan sebagian besar orang-orang awam di Dunia ini tidak mengetahui sama sekali, bahwa ada sebuah Kampus Akademi yang berisikan orang-orang hebat dan luar biasa, yang kamu tidak pernah tahu sebelumnya. Dan disanalah kamu akan menghabiskan waktu sekitar tiga-empat tahun lamanya untuk mencoba belajar menimba ilmu, wawasan, mengasah kecakapan, meng-up grade kemampuan, dan menambah pengalaman yang menurutku sangat luar biasa!" ujian Roman Archilles di balik meja kerjanya. Raut mukanya terlihat lebih cerah dan familiar. Seulas senyum terhias di bibirnya. Roman Archilles, sang Taipan. Dia sekarang tidak bisa lagi bersikap tegas, apa lagi kasar dan arogan kepada Langit. Sang Taipan ini telah mengetahui dengan pasti posisinya saat ini ketika di depan Langit. Roman
last updateLast Updated : 2024-07-05
Read more

Dark Hole 4

"Siapa kalian? Berani sekali kalian menghalangi jalan kami!" Neil berkata dengan keras. Tiga orang berjubah hitam tiba-tiba saja sudah berada di depan mereka. Entah dari mana datangnya, yang jelas kehadiran mereka membawa suasana malam itu tiba-tiba saja berubah menjadi hangat dan berasap!"Tu... Tuan, sebaiknya berhati-hati. Aku rasa mereka. bukan orang-orang....""Diamlah, kamu mundur sana! Sehebat apapun mereka, hanya orang tolol saja yang berani menghalangi jalan seorang Royall Knight!" perintah Neil. Marcella menurutinya. Dia segera mundur ke belakang. "Seperti biasa, Royal Knight memang terkenal dengan kesombongannya. Vetra, apa kita habisi mereka di sni, agar Tuan Muda kita bisa masuk dengan aman?" ujar seseorang di samping kiri. "Tentu saja! Tidak masalah mereka mau melawan atau kabur! Orang-orang menyebalkan seperti mereka memang harus di beri pelajaran!" jawab di samping kanan. "Vetra, Stroll, jangan gegabah! Mereka adalah orang-orang terpilih dari Royal Knight. Lihatlah
last updateLast Updated : 2024-07-05
Read more

William Burgez

Bangunan besar menyerupai Istana megah berukuran hampir lima ribu meter persegi itu nampak berdiri dengan kokoh dan angkuh, seperti Istana Kerajaan yang di penuhi dengan pernak-pernik lampu gemerlap berbagai warna yang berkilauan di setiap sudutnya. Halaman Istana yang luasnya hampir sama dengan ukuran istana tersebut, terlihat di bagi menjadi dua bagian. Di sebelah barat di fungsikan sebagai area parkir, yang di penuhi dengan ratusan Mobil mewah dan Super Car kelas Satu dari berbagai warna dan Merek. Berjajar dengan rapi seolah sedang ada Pameran besar mobil-mobil mewah. Di Lapangan sebelah Timur, ribuan manusia terlihat tengah berpesta-pora, menikmati alunan musik Cadas dengan beat tinggi dari sebuah Band Papan Atas Dunia yang tengah bersemangat menghibur mereka melantunkan lagu-lagu hit-nya, yang hampir di kenali oleh seluruh pengunjung yang sama-sama ikut bernyanyi, berteriak, berjingkrak, melompat, menggerakkan seluruh badannya hingga banjir keringat. Sementara di aula Utama,
last updateLast Updated : 2024-07-06
Read more

Konflik Awal

"Si Sialan ini benar-benar bikin kesal, coba saja kalau bukan di Pestanya, aku pasti sudah membungkam mulutnya yang besar itu!" Neil berbisik lirih pada saudaranya. "Kita tidak diperkenankan untuk menghujat dia, kak. Nanti bisa-bisa kita di ciduk oleh para pengawalnya!" jawab Chen sambil melihat kanan kiri. "Mereka berani menciduk ku? Aku hancurkan tempat ini!" "Neil, jaga bicaramu! Sejak kapan mulutmu jadi besar seperti itu? Tugas kita di sini bukanlah untuk membuat onar! Kita diperintahkan oleh Organisasi untuk belajar dan bisa masuk ke Akademi. Jadi jaga bicaramu!" Hazel memperingatkan dengan tegas. "Apa yang harus kita takutkan kak? Bahkan semua orang yang ada di sini, bisa ku hadapi semuanya! Aku tidak pernah takut apapun untuk saat ini!""Jangan sombong, Neil! Jagalah attitudes kamu, dengan baik. Karena kamu sedang membawa nama Royal Knight! Jangan sampai organisasi menghukummu karena tindakan bodohmu ini!" "Hmm, baiklah kak. Tapi terus terang saja, aku muak berada di sini.
last updateLast Updated : 2024-07-06
Read more

Konflik Awal 2

Beberapa saat sebelumnya. "Apa kamu menikmatinya?" tanya seorang gadis cantik bergaun biru, dengan sobekan di beberapa bagian. Namun itu tidak mengurangi kecantikannya. Dia adalah Marcella. Sementara di sampingnya, seorang pemuda tinggi besar, dengan wajah keras, berambut panjang sebahu yang diikat rapi ke belakang, hanya duduk diam tidak menjawab. Sebuah garis luka membentang dari dahi sebelah kiri hingga ke bibirnya, terlihat mengerikan. "Aku mengucapkan terima kasih karena kamu sudah menolongku dan. bersedia menjadi temanku," ujar Marcella sambil duduk di sampingnya. "Hmm, tidak masalah," Bullock menjawab pendek. Wajahnya nampak memerah. Dia merasakan hatinya sangat berbeda kali ini. Dia merasa nyaman dan hangat berada di samping gadis ini."Apa kamu lapar? Aku akan mengambilkan makanan untukmu," Marcella beranjak. "Tidak perlu, .. Ka.. Kamu...Tetaplah di sini," Bullock menjawab dengan gugup. "Oh, kalau minum? Ayolah, aku yakin kamu pasti haus,""Baiklah, jika kamu memaksa..
last updateLast Updated : 2024-07-07
Read more

Bullock dan Marcella

"Dia adalah Rhodes, Kepala Pengawal William Burgez, Sang Beruang Liar dari Barat. Kekuatannya sudah tidak di ragukan lagi, dia adalah orang yang sangat di takuti di Kota Dark Hole ini!""Iya, dia adalah mantan Komandan Pasukan Khusus yang berhasil menjadi Kepala Pengawal di Istana ini. Tapi sifatnya sangat jelek sekali, dia adalah seorang pemarah, sombong dan sering menyiksa orang seenaknya!""Sudah, jangan keras-keras! Nanti kita bisa mati konyol!" Semua mata memandang ke arah sosok yang saat ini sedang do bicarakan. Rhodes Sang Beruang Liar! "Kamu jangan pernah meremehkan Bullock, Chen! Perlu seratus orang lebih untuk bisa menjatuhkan dia, itupun dengan kekuatan di atas rata-rata manusia biasa! Jadi jangan pernah berfikir negatif dan pesimis dengan dia!" Neil mengingatkan penuh keyakinan. "Aku hanya mencoba merasakan dengan visiku saja, kak...""Aku tidak meragukan visi-mu, tapi aku juga tidak akan pernah meragukan Bullock!""Ba...Baiklah, lalu kita harus bagaimana sekarang kak?"
last updateLast Updated : 2024-07-08
Read more

Neil dan Hazel

Hazel mau tidak mau harus melakukannya. Mereka harus siap bentrok dan bertarung dengan para Pengawall William Burgez dengan satu alasan. Mengikuti keinginan gila dari Neil, adiknya sendiri! "Haha, akhirnya aku bisa juga mendapat kesempatan menghajar bokongnya!" Neil langsung menerjang sang Komandan Rhodes. "Kakak Neil! Tunggu dulu!" Chen berusaha mencegah. Tapi jelas tidak bisa, kecepatan dan Ilmu meringankan tubuh Neil bukanlah tabdingannya! "Dengarkan aku, Chen! Jika kita tertangkap, jangan sampai satu kalipun kamu bilang bahwa kita dari Royal Knight! Karena ini akan memalukan!" Hazel memberi tahu. Chen mengangguk kuat. "Tapi, apa kita bisa kalah kak? Lihatlah, Kakak Neil sangat menikmati melawan Komandan Besar itu! Dia seperti mempermainkan nya!" Chen melihat ke depan. Neil langsung menyarangkan tiga tendangan sekaligus, ditambah dengan beberapa tinju kepada Kepala Komaandan Rhides, cukup membuatnya kerepotan hingga harus mundur beberapa langkah dengan serangan cepat dan bertu
last updateLast Updated : 2024-07-09
Read more

Kamu mau mencobanya?

Crasshh!!! Srrriiingg!!! Jala besi berukuran besar seberat setengah Ton, dengan aliran listrik sekitar lima puluh ribu Volt itu tiba-tiba terangkat ke atas setinggi hampir sepuluh meter, seolah ada kekuatan besar yang tidak terlihat mengangkat jaring besar tersebut dan menahannya di udara! Semua orang nampak terpekik tertahan. Beberapa orang mundur ke belakang dengan ketakutan. Takut tertimpa jaring raksasa yang masih dialiri listrik bertegangan tinggi tersebut! Bullock yang masih tetap sadar walau beberapa bagian tubuhnya terlihaf hitam dan melepuh, berusaha untuk bisa bangkit berdiri. Dia merasakan sakit dan lemas di sekujur tubuhnya. Namun karena kekuatan tenaga dalam dan ketahanan fisiknya yang luar biasa, menjadikan dia masih bisa bertahan walau di dera oleh sengatan listrik bertegangan tinggi yang bisa membunuh seekor Gajah! "Kamu temannya, kenapa kamu malah diam saja? Tolong temanmu itu cepat!" seseorang menepuk bahu Jones yang sejak tadi diam mematung, dengan berb
last updateLast Updated : 2024-07-09
Read more
PREV
1
...
212223242526
DMCA.com Protection Status