Share

Konflik Awal

Penulis: Bani Salman
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

"Si Sialan ini benar-benar bikin kesal, coba saja kalau bukan di Pestanya, aku pasti sudah membungkam mulutnya yang besar itu!" Neil berbisik lirih pada saudaranya.

"Kita tidak diperkenankan untuk menghujat dia, kak. Nanti bisa-bisa kita di ciduk oleh para pengawalnya!" jawab Chen sambil melihat kanan kiri.

"Mereka berani menciduk ku? Aku hancurkan tempat ini!"

"Neil, jaga bicaramu! Sejak kapan mulutmu jadi besar seperti itu? Tugas kita di sini bukanlah untuk membuat onar! Kita diperintahkan oleh Organisasi untuk belajar dan bisa masuk ke Akademi. Jadi jaga bicaramu!" Hazel memperingatkan dengan tegas.

"Apa yang harus kita takutkan kak? Bahkan semua orang yang ada di sini, bisa ku hadapi semuanya! Aku tidak pernah takut apapun untuk saat ini!"

"Jangan sombong, Neil! Jagalah attitudes kamu, dengan baik. Karena kamu sedang membawa nama Royal Knight! Jangan sampai organisasi menghukummu karena tindakan bodohmu ini!"

"Hmm, baiklah kak. Tapi terus terang saja, aku muak berada di sini.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Irnaldi
di tunggu kelanjutannya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • ATURAN LANGIT!    Konflik Awal 2

    Beberapa saat sebelumnya. "Apa kamu menikmatinya?" tanya seorang gadis cantik bergaun biru, dengan sobekan di beberapa bagian. Namun itu tidak mengurangi kecantikannya. Dia adalah Marcella. Sementara di sampingnya, seorang pemuda tinggi besar, dengan wajah keras, berambut panjang sebahu yang diikat rapi ke belakang, hanya duduk diam tidak menjawab. Sebuah garis luka membentang dari dahi sebelah kiri hingga ke bibirnya, terlihat mengerikan. "Aku mengucapkan terima kasih karena kamu sudah menolongku dan. bersedia menjadi temanku," ujar Marcella sambil duduk di sampingnya. "Hmm, tidak masalah," Bullock menjawab pendek. Wajahnya nampak memerah. Dia merasakan hatinya sangat berbeda kali ini. Dia merasa nyaman dan hangat berada di samping gadis ini."Apa kamu lapar? Aku akan mengambilkan makanan untukmu," Marcella beranjak. "Tidak perlu, .. Ka.. Kamu...Tetaplah di sini," Bullock menjawab dengan gugup. "Oh, kalau minum? Ayolah, aku yakin kamu pasti haus,""Baiklah, jika kamu memaksa..

  • ATURAN LANGIT!    Bullock dan Marcella

    "Dia adalah Rhodes, Kepala Pengawal William Burgez, Sang Beruang Liar dari Barat. Kekuatannya sudah tidak di ragukan lagi, dia adalah orang yang sangat di takuti di Kota Dark Hole ini!""Iya, dia adalah mantan Komandan Pasukan Khusus yang berhasil menjadi Kepala Pengawal di Istana ini. Tapi sifatnya sangat jelek sekali, dia adalah seorang pemarah, sombong dan sering menyiksa orang seenaknya!""Sudah, jangan keras-keras! Nanti kita bisa mati konyol!" Semua mata memandang ke arah sosok yang saat ini sedang do bicarakan. Rhodes Sang Beruang Liar! "Kamu jangan pernah meremehkan Bullock, Chen! Perlu seratus orang lebih untuk bisa menjatuhkan dia, itupun dengan kekuatan di atas rata-rata manusia biasa! Jadi jangan pernah berfikir negatif dan pesimis dengan dia!" Neil mengingatkan penuh keyakinan. "Aku hanya mencoba merasakan dengan visiku saja, kak...""Aku tidak meragukan visi-mu, tapi aku juga tidak akan pernah meragukan Bullock!""Ba...Baiklah, lalu kita harus bagaimana sekarang kak?"

  • ATURAN LANGIT!    Neil dan Hazel

    Hazel mau tidak mau harus melakukannya. Mereka harus siap bentrok dan bertarung dengan para Pengawall William Burgez dengan satu alasan. Mengikuti keinginan gila dari Neil, adiknya sendiri! "Haha, akhirnya aku bisa juga mendapat kesempatan menghajar bokongnya!" Neil langsung menerjang sang Komandan Rhodes. "Kakak Neil! Tunggu dulu!" Chen berusaha mencegah. Tapi jelas tidak bisa, kecepatan dan Ilmu meringankan tubuh Neil bukanlah tabdingannya! "Dengarkan aku, Chen! Jika kita tertangkap, jangan sampai satu kalipun kamu bilang bahwa kita dari Royal Knight! Karena ini akan memalukan!" Hazel memberi tahu. Chen mengangguk kuat. "Tapi, apa kita bisa kalah kak? Lihatlah, Kakak Neil sangat menikmati melawan Komandan Besar itu! Dia seperti mempermainkan nya!" Chen melihat ke depan. Neil langsung menyarangkan tiga tendangan sekaligus, ditambah dengan beberapa tinju kepada Kepala Komaandan Rhides, cukup membuatnya kerepotan hingga harus mundur beberapa langkah dengan serangan cepat dan bertu

  • ATURAN LANGIT!    Kamu mau mencobanya?

    Crasshh!!! Srrriiingg!!! Jala besi berukuran besar seberat setengah Ton, dengan aliran listrik sekitar lima puluh ribu Volt itu tiba-tiba terangkat ke atas setinggi hampir sepuluh meter, seolah ada kekuatan besar yang tidak terlihat mengangkat jaring besar tersebut dan menahannya di udara! Semua orang nampak terpekik tertahan. Beberapa orang mundur ke belakang dengan ketakutan. Takut tertimpa jaring raksasa yang masih dialiri listrik bertegangan tinggi tersebut! Bullock yang masih tetap sadar walau beberapa bagian tubuhnya terlihaf hitam dan melepuh, berusaha untuk bisa bangkit berdiri. Dia merasakan sakit dan lemas di sekujur tubuhnya. Namun karena kekuatan tenaga dalam dan ketahanan fisiknya yang luar biasa, menjadikan dia masih bisa bertahan walau di dera oleh sengatan listrik bertegangan tinggi yang bisa membunuh seekor Gajah!"Kamu temannya, kenapa kamu malah diam saja? Tolong temanmu itu cepat!" seseorang menepuk bahu Jones yang sejak tadi diam mematung, dengan berbagai pera

  • ATURAN LANGIT!    Komandan Rhodes

    Hazel mengambil alih pertarungan! Neil yang sedang berusaha mendesak sang Komanndan merasakan ada angin kuat di belakangnya, dia segera menghindar, namun ternyata sosok Hazel yang datang dan langsung memberikan tendangan kerasnya pada Komanndan Rhides! "Kak, ini bagianku!" teriak Neil. "Mundurlah, sebaiknya kamu lindungi Chen dan juga Bullock, kita sedang tidak main-main lagi sekarang!" Hwzel memberikan perintah. Neil melihat di belakangnya, Chen nampak sedang bertarung menghadapi belasan anak buah Rhodes yang menyerangnya dari segala arah. Kepandaian Wushu yang dipertontonkan oleh Chen cukup memukau semua orang. Gerakannya yang lincah dan luwes, seperti seorang penari namun memiliki kekuatan yang tidak main-main, hingga membuatnya bisa menguasai jalannya pertarungan. Namun gelombang serangan dari belasan orang yang terus berdatangan dan dari berbagai penjuru, mau tidak mau membuat Chen terdesak dan kerepotan juga akhirnya. "Kamu mengganggu kesenanganku saja Kak! Chen! Tolong k

  • ATURAN LANGIT!    Beruang Liar

    Semua orang berseru kaget dengan perubahan wujud yang dilakukan oleh Komandan Rhodes. Tubuhnya yang memang sudah besar itu tiba-tiba saja berubah menjadi dua kali lipat lebih besar! Diiringi dengan asap hitam yang terus mengepul dan berputar di sekeliling tubuhnya, Rhodes terus bertansformasi dari wujud awal menjadi bentuk Mahluk yang menyeramkan yang pernah terlintas dalam benak semua orang. Wajah Sang Komandan menjadi lebih menyeramkan dari sebelumnya. Dengan mata merah menyala, hidung yang besar serta gigi-gigi tajam dan empat taring yang mencuat dari mulutnya yang besar. Sementara seluruh tubuh Rhodes mula dari muka hingga ujung kaki di penuhi dengan bulu-bulu hitam, dengan tangan dan badan yang membesar serta kuku-kuku tajam yang keluar dari kedua tangan dan kakinya, membuat semua orang berteriak ketakutan sambil mundur dan menjauh dari sana! Komandan Rhodes telah bertansformasi sempurna, menjadi seekor Beruang Grizzly Raksasa! "Ggrrrauughh! Sekarang bersiaplah untuk mati, bo

  • ATURAN LANGIT!    Ujian Awal

    Wiliam Burgez di dampingi oleh dua orang berpakaian Jubah biru yang merupakan Utusan dari World Heroes Akadem. Ketiganyai berada di Podium besar yang berada tepat di tengah Aula Utama. Salah satu Utusan menerangkan tentang persyaratan dan tata tertib yang harus di patuhi oleh setiap Kandidat Undangan yang akan berkompetisi untuk memasuki Pintu gerbang Akademi. Semua nampak antusias mendengarkan pemaparan dari Sang Utusan. Dari sana mereka tahu bagaimana tentang aturan yang berlaku selama Ujian masuk dan apa saja yang harus di jalani, yang boleh dan dilarang dilakukan oleh setiap calon Kandidat. Sang Utusan juga menerangkan tentang jumlah Kuota yang dibutuhkan, dan siapa Kandidat yang memenuhi kualifikasi dan layak diterima menjadi Penghuni AkaademiTerhitung sekitar Empat Ratus Calon Kandidat yang akan bertarung untuk memperebutkan tiket masuk, dan yang akan lulus hanya diambil Dua puluh orang terbaik dari mereka! Semua orang terlihat gelisah dan cemas. Para orang tua dari Kandidat,

  • ATURAN LANGIT!    Manuver Bullock

    Ujian Tahap Pertama siap di mulai! Pra ujian penentuan Kelompok antara masing-masing calon Kandidat sudah dinyatakan selesai, dengan meentisakan sekitar Dua ratus sembilan puluh orang calon yang berhak maju dan lolos ikut Ujian Tahap Pertama membuka Gerbang Akademi. Sekitar seratus sepuluh orang dinyatakan gugur karena kondisi mereka tidak memungkinkan untuk ikut ke tahap ujian selanjutnya. Separuh dari mereka berada dalam kondisi koma alias pingsan karena kelelahan dan sudah tidak ada tenaga Untuk melanjutkan. Beberapa puluh orang lagi, mereka terkena cedera serius hingga harus mendapatkan pertolongan medis dengan segera. Ada yang patah Tulang, hingga sekujur tubuh lebam-lebam karena mendapat 'Pelajaran keras' dari setiap orang yang berebut untuk masuk pada kelompok yang mereka inginkan. Sebagain lagi memilih untuk mundur dan menyerah karena tidak sanggup bertahan dengan atmosfer kompetisi yang berat, ketat dan cenderung keras tersebut. Hingga akhirnya, terbentuklah lima belas Kel

Bab terbaru

  • ATURAN LANGIT!    Kekuatan Gurick

    Gurick segera melompat dengan cepat dari bukit kecil tersebut, langkah kakinya yang ringan menjadikan dia terlihat seperti tidak sedang menapak tanah. Di tangan kanannya tergenggam sebilah Pentungan sepanjang satu meter berbentuk gada dengan ujung bulat, dipenuhi dengan duri yang runcing. Gada berduri terbuat dari batu Pualam Stalaktit tersebut merupakan senjata andalan dari Jenderal Gurick, salah satu Jenderal Goblin terkuat. "Tuan, biar aku yang hadapi dia!" Bullock bersiap dengan kuda-kudanya. "Tidak Bullock, mundurlah! Dia tidak seperti yang kau kira! Kekuatannya, jauh berada di atasmu!" Langit mencegah sambil bergerak cepat mendahului Bullock. Sekilas saja dia sudah bisa menakar dan mengetahui Kekuatan dari Jenderal Goblin satu ini. Setidaknya, dia sudah berada di Ranah Alam Master! "Tuan, tapi.... " "Bullock, dengarkan saja apa kata Tuan Langit! Apa kau tidak merasakan Aura Kuat dari Goblun itu?" David Huang ikut mengingatkan. "Tapi, apa kita harus berpangku tangan

  • ATURAN LANGIT!    Tiga Jenderal

    Tiga sosok itu nampak memandang tajam ke arah Langit dan Kawan-kawan. Mata mereka yang besar seperti ingin meloncat keluar. Sepasang taring terselip di sela-sela bibirnya. Denga telinga mereka yang lanncio dan muka mereka yang lonjong dan agak panjang mirip seperti tokoh-tokoh monster fiksi di film kolosal. Dan wajah mereka terlihat marah! "Tuan.... Kemungkinan mereka adalah pemimpin dari para Goblin ini, sebaiknya kita harus lebih berhati-hati agar tidak ditangkap oleh mereka!" ujar Marcella mengingatkan. "Memang kenapa kalau sampai di tangkap oleh mereka? Apa mereka akan menyiksa kita?" tanya Mei Hua penasaran. "Tidak, mereka tidak menyiksa, mereka hanya akan... Menjadikan kita Makan malam!" "Aa..Apa...!?" "Yang benar saja! Kenapa kita bertemu mahluk seperti ini lagi?" "Bukankah aku pernah bilang bahwa mereka adalah Mahluk pemakan segala, termasuk Manusia!" "Hiiiyy... Apa kamu pernah bilang begitu sebelumnya? Bukankah itu hanya berlaku pada Kumpulan Monyet..." "Mer

  • ATURAN LANGIT!    Gua Kabut 2

    Seiring Kabut yang meluruh turun ke dataran Padang Batu di sekitar Gua, Langit merasakan ada Aura penampakan sosok-sosok yang bermunculan dari segala arah, mereka terlihat seperti Siluet yang bergerak di antara Kabut. Sosok-sosok bertubuh pendek namun lebar dan gempal, berdatangan dari segala arah, seperti hendak mengepung meereka. Langit memperkirakan jumlah mereka semua lebih dari pada seratus orang! "Tu.. Tuaaannn.... " "Tetap tenang dan waspada! iSepertinya kita sudah mulai!" Langit memberi isyarat. "Ta.. Tapi Tuan... Aku merasakam malas dan segan untuk melawan mereka, aku.... Aku...." David Huang merasakan Kepalanya berputar hebat. "A... Aku ju... Juga...."Dakhor ikut menimpali. Bukan cuma mereka berdua, hampir semua orang ikut merasakan hal yang sama. Merasakan pusing luar biasa, seiring dengan Kabut Asap yamg terus meluruh turun menuju Bumi. Semuanya merasakan pandangan mereka mulai berbayang, terasa berat dan kabur. "Kenapa ini? Ada apa dengan kalian? Apakah ini karen

  • ATURAN LANGIT!    Gua Kabut

    "Gila, tidak. bisa ku percaya! Apa yang terjadi sebenarnya?" "Kenapa mesti di pertanyakan lagi kakak? Bahkan sekelas Arson, Pemimpin Utama para Elf di Hutan Larangan berhasil di kalahkannya. Benar kata Tuan Muda Veganza, ini sungguh sangat menarik!" Aurora tersenyum senang. Veganza ikut menganggukan kepalanya. Dia ikut tersenyum menanggapi. "Hei, jangan lupa taruhan kita! Apa kamu sengaja pura-pura tidak mengetahuinya?" Nebula mengingatkan. *Iya, berisik! Aku tidak akan lupa, nanti akan aku ganti dengan Black Diamond Lizard, apa itu cukup membuatmu senang adikku yang cerewet?" "Hmm, padahal aku ingin kamu jadi pelayanku! Tapi baiklah, itu tidak buruk. Aku akan menerimanya!" Nebula mengangkat bahunya. "Huh, pura-pura tidak butuh, padahal kamu sangat menginginkannya!" "Sudah ku bilang jangan mengganggu Tuan Veganza dengan permainan bodoh kalian! Tuan Veganza, apa kamu tidak sebaiknya menghukum mereka berdua?" tanya Andromeda sambil mendelik kesal. "Hehe, tidak perlu, mereka suda

  • ATURAN LANGIT!    Pertaruhan 2

    Dari tangan Arson keluar lingkaran Api berwarna biru disertai dengan Petir yang berputar menyemuti seluruh tubuhnya. Seperti layaknya Tornado yang mengeluarkan hawa panas, menggulung dengan cepat lalu melesat keluar memapaki serangan ke tujuh Hewan Buas itu, dan mengenai mereka semuanya dengan telak! Ketujuh Sabbertooh Unicorn itu meraung panjang seperti kesakitan, ketika tubuh mereka dihantam dan tersengat oleh Tornado Api Petir berkekuatan besar tersebut. Mereka terlempar dengan keras, dan terpelanting ke segala arah, terkena serangan hebat dan dahsyat milik Arson. Semua terkejut melihatnya! Mereka baru pertama kali melihat sebuah pemandangan yang hebat seperti ini. Sungguh kemampuan yang dahsyat luar biasa! "Gila! Apa dia seorang manusia!? Orang ini bisa mengeluarkan Api dan Petir sekaligus!""Dia bukan manusia, dia adalah Elf! Bukannya kalian tadi sudah di beri tahu?""Inikah kekuatan dari para Peri? Sungguh mengerikan!""Ya, kekuatan yang bahkan bisa setara dengan Bom, kuras

  • ATURAN LANGIT!    Pertaruhan

    "Hei, apa yang mereka lakukan? Kenapa mereka malah turun tangan tanpa Persetujuan kita!?" Veganza terkejut. Dia tidak menyangka bahwa para Penguasa Hutan Larangan hadir tanpa pemberitahuannya. "Bukankah Aurora yang memutuskan untuk melepas Macan-macan itu sebelumnya? Betul demikian?" seseorang bertanya dengan tegas. Ketiganya serentak menoleh. Sosok gagah dan tampan berpakaian ala Bangsawan berwarna Hitam-hitam, berjalan dengan langkah tegas menghampiri mereka Andromeda! "Ouww, ada apa dengan kakak kita ini? Bukannya kamu sedang bersama Tuan Muda Ancelot untuk mengurus sesuatu?" Aurora terkejut sambil balik bertanya. "Iya, tapi aku tidak tenang dengan kalian yang selalu mengganggu Tuan Muda Veganza! Lagi pula Tuan Muda Ancelot sekarang sedang kedatangan Tetua Lord Cyrus di Kediamannya. Apa sebenarnya yang sudah kamu lakukan Aurora? Bukankah ini melanggar aturan?" Andromeda segera duduk di sebelah Veganza. "Aurora tidak salah, aku memang yang sengaja memerintahkan dia untuk b

  • ATURAN LANGIT!    Para Penguasa Hutan 2

    "Siapa kamu manusia? Sepertinya kamu bisa mengerti Bahasa kami!? Sebaiknya lepaskan ikatan Kuasa mu pada Ketujuh Hewan ini. Karena mereka adalah Tujuh Pemimpin dari Tujuh Klan Raja Harimau yang menjaga dan melindungi hampir keseluruhan dari Hutan Larangan ini. Jika kamu ingin selamat, sebaiknya lepaskan mereka segera!" ujar seseorang dari mereka. Seorang pria gagah dan tampan dengan wajah klimis berambut pirang panjang yang di ikat rapi sampai ke punggung, Bertubuh tinggi tegap dengan Out fit Kebesaran berhiaskan Mutiara, Zamrud dan Intan di setiap sisi baju jubah merahnya. Pakaiannya sendiri terbuat dari Sutera yang terlihat mewah, menambah Elegan dan Agung penampilannya. Sebab Mahkota Kecil nampak bertengger di kepalanya. Sementara di sisi kiri dan kanannya berjajar masing-masing tiga orang dengan pakaian dan jubah yang hampir sama mewahnya, namun berlainan warna. Mereka adalah Tiga Wanita yang terlihat sangat cantik seperti boneka dan empat laki-laki yang juga terlihat sangat ta

  • ATURAN LANGIT!    Para Penguasa Hutan

    "Selamat malam Tetua Lord Cyrus., Terima kasih sudah menyempatkan datang kemari. Mohon maaf jika saya sudah merepotkan anda! " Anceelot menjura hormat. Di hadapannya hadir seorang pria setengah baya nerrubuh tinggi tegap dengan Jubah Putih besar yang menyelimuti hampir seluruh tubuhnya. Rambutnya yang panjang sebahu dan sudah mulai beruban, nampak diikat rapi ke belakang. Sebuah Ring berwarna Emas tanda seorang Lord memghiasi Kepalanya Wajahnya yang bulat telur dengan sepasang mata yang kecil namun tajam, berhidung lancip hanya tersenyum tipis menanggapi mukadimah pendek yang disampaikan oleh Ancelot. "Aku langsung saja pada topik, anakku. Aku mulai khawatir dengan segala perkembangan yang ada hari kemarin, hari ini, dan juga hari kedepannya. Apakah ada yang bisa kamu jelaskan kepadaku?" Lord Cyrus duduk di sebuah Kursi Kayu mewah berukir Lambang kebesaran Akademi. "Mengenai itu, besok baru akan saya sampaikan pada Pertemuan dengan Para Tetua dan Mentor terpilih...""Kamu harus cer

  • ATURAN LANGIT!    Aura Intimidasi

    "Bullock, kamu tidak apa-apa?" Maecella berteriak khawatir. Dia tidak memungkiri, dia begitu mencemaskan 'teman dekatnya' ini.Bullock saat ini tengah berjibaku dengan dua dari Lima Sabbertooh bertanduk seukuran Kerbau besar itu dengan mengandalkan kecepatan dan Tinju Jarak Jauhnya yang kuat. Dua kali Tinju Jarak jauhnya di arahkan pada kawanan Macan Besar bertaring Pedang itu dengan harapan bisa melumpuhkan mereka. Namun Bullock tidak menduga sama sekali ketika mereka berhasil menghindar dari Tinju andalan miliknya. Bahkan Macan itu seperti memiliki insting dan naluri yang kuat, Mereka langsung menyebar ke dua sisi, mengurung dan mengapit Bullock dari dua arah, lalu melakukan serangan dengan cepat, membuat Bullock urung melakukan serangan, dan memilih menghindari mereka dengan bergulingan di tanah!Dua ekor Macan itu terus memburunya, membuatnya harus jatuh bangun menghindari mereka. Bullock mau tidak mau harus bertindak lebih cepat, hingga akhirnya dia memutuskan untuk menghadapi

DMCA.com Protection Status