Home / Fantasi / ATURAN LANGIT! / Bullock dan Marcella

Share

Bullock dan Marcella

Author: Bani Salman
last update Last Updated: 2024-07-08 06:48:44

"Dia adalah Rhodes, Kepala Pengawal William Burgez, Sang Beruang Liar dari Barat. Kekuatannya sudah tidak di ragukan lagi, dia adalah orang yang sangat di takuti di Kota Dark Hole ini!"

"Iya, dia adalah mantan Komandan Pasukan Khusus yang berhasil menjadi Kepala Pengawal di Istana ini. Tapi sifatnya sangat jelek sekali, dia adalah seorang pemarah, sombong dan sering menyiksa orang seenaknya!"

"Sudah, jangan keras-keras! Nanti kita bisa mati konyol!"

Semua mata memandang ke arah sosok yang saat ini sedang do bicarakan. Rhodes Sang Beruang Liar!

"Kamu jangan pernah meremehkan Bullock, Chen! Perlu seratus orang lebih untuk bisa menjatuhkan dia, itupun dengan kekuatan di atas rata-rata manusia biasa! Jadi jangan pernah berfikir negatif dan pesimis dengan dia!" Neil mengingatkan penuh keyakinan.

"Aku hanya mencoba merasakan dengan visiku saja, kak..."

"Aku tidak meragukan visi-mu, tapi aku juga tidak akan pernah meragukan Bullock!"

"Ba...Baiklah, lalu kita harus bagaimana sekarang kak?"
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Hanya Kamu
kelamaaan updatenya jdi lupa alurnya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • ATURAN LANGIT!    Neil dan Hazel

    Hazel mau tidak mau harus melakukannya. Mereka harus siap bentrok dan bertarung dengan para Pengawall William Burgez dengan satu alasan. Mengikuti keinginan gila dari Neil, adiknya sendiri! "Haha, akhirnya aku bisa juga mendapat kesempatan menghajar bokongnya!" Neil langsung menerjang sang Komandan Rhodes. "Kakak Neil! Tunggu dulu!" Chen berusaha mencegah. Tapi jelas tidak bisa, kecepatan dan Ilmu meringankan tubuh Neil bukanlah tabdingannya! "Dengarkan aku, Chen! Jika kita tertangkap, jangan sampai satu kalipun kamu bilang bahwa kita dari Royal Knight! Karena ini akan memalukan!" Hazel memberi tahu. Chen mengangguk kuat. "Tapi, apa kita bisa kalah kak? Lihatlah, Kakak Neil sangat menikmati melawan Komandan Besar itu! Dia seperti mempermainkan nya!" Chen melihat ke depan. Neil langsung menyarangkan tiga tendangan sekaligus, ditambah dengan beberapa tinju kepada Kepala Komaandan Rhides, cukup membuatnya kerepotan hingga harus mundur beberapa langkah dengan serangan cepat dan bertu

    Last Updated : 2024-07-09
  • ATURAN LANGIT!    Kamu mau mencobanya?

    Crasshh!!! Srrriiingg!!! Jala besi berukuran besar seberat setengah Ton, dengan aliran listrik sekitar lima puluh ribu Volt itu tiba-tiba terangkat ke atas setinggi hampir sepuluh meter, seolah ada kekuatan besar yang tidak terlihat mengangkat jaring besar tersebut dan menahannya di udara! Semua orang nampak terpekik tertahan. Beberapa orang mundur ke belakang dengan ketakutan. Takut tertimpa jaring raksasa yang masih dialiri listrik bertegangan tinggi tersebut! Bullock yang masih tetap sadar walau beberapa bagian tubuhnya terlihaf hitam dan melepuh, berusaha untuk bisa bangkit berdiri. Dia merasakan sakit dan lemas di sekujur tubuhnya. Namun karena kekuatan tenaga dalam dan ketahanan fisiknya yang luar biasa, menjadikan dia masih bisa bertahan walau di dera oleh sengatan listrik bertegangan tinggi yang bisa membunuh seekor Gajah! "Kamu temannya, kenapa kamu malah diam saja? Tolong temanmu itu cepat!" seseorang menepuk bahu Jones yang sejak tadi diam mematung, dengan berb

    Last Updated : 2024-07-09
  • ATURAN LANGIT!    Komandan Rhodes

    Hazel mengambil alih pertarungan! Neil yang sedang berusaha mendesak sang Komanndan merasakan ada angin kuat di belakangnya, dia segera menghindar, namun ternyata sosok Hazel yang datang dan langsung memberikan tendangan kerasnya pada Komanndan Rhides! "Kak, ini bagianku!" teriak Neil. "Mundurlah, sebaiknya kamu lindungi Chen dan juga Bullock, kita sedang tidak main-main lagi sekarang!" Hwzel memberikan perintah. Neil melihat di belakangnya, Chen nampak sedang bertarung menghadapi belasan anak buah Rhodes yang menyerangnya dari segala arah. Kepandaian Wushu yang dipertontonkan oleh Chen cukup memukau semua orang. Gerakannya yang lincah dan luwes, seperti seorang penari namun memiliki kekuatan yang tidak main-main, hingga membuatnya bisa menguasai jalannya pertarungan. Namun gelombang serangan dari belasan orang yang terus berdatangan dan dari berbagai penjuru, mau tidak mau membuat Chen terdesak dan kerepotan juga akhirnya. "Kamu mengganggu kesenanganku saja Kak! C

    Last Updated : 2024-07-10
  • ATURAN LANGIT!    Beruang Liar

    Semua orang berseru kaget dengan perubahan wujud yang dilakukan oleh Komandan Rhodes. Tubuhnya yang memang sudah besar itu tiba-tiba saja berubah menjadi dua kali lipat lebih besar! Diiringi dengan asap hitam yang terus mengepul dan berputar di sekeliling tubuhnya, Rhodes terus bertansformasi dari wujud awal menjadi bentuk Mahluk yang menyeramkan yang pernah terlintas dalam benak semua orang. Wajah Sang Komandan menjadi lebih menyeramkan dari sebelumnya. Dengan mata merah menyala, hidung yang besar serta gigi-gigi tajam dan empat taring yang mencuat dari mulutnya yang besar. Sementara seluruh tubuh Rhodes mula dari muka hingga ujung kaki di penuhi dengan bulu-bulu hitam, dengan tangan dan badan yang membesar serta kuku-kuku tajam yang keluar dari kedua tangan dan kakinya, membuat semua orang berteriak ketakutan sambil mundur dan menjauh dari sana! Komandan Rhodes telah bertansformasi sempurna, menjadi seekor Beruang Grizzly Raksasa! "Ggrrrauughh! Sekarang bersiaplah untuk m

    Last Updated : 2024-07-11
  • ATURAN LANGIT!    Ujian Awal

    Wiliam Burgez di dampingi oleh dua orang berpakaian Jubah biru yang merupakan Utusan dari World Heroes Akadem. Ketiganyai berada di Podium besar yang berada tepat di tengah Aula Utama. Salah satu Utusan menerangkan tentang persyaratan dan tata tertib yang harus di patuhi oleh setiap Kandidat Undangan yang akan berkompetisi untuk memasuki Pintu gerbang Akademi. Semua nampak antusias mendengarkan pemaparan dari Sang Utusan. Dari sana mereka tahu bagaimana tentang aturan yang berlaku selama Ujian masuk dan apa saja yang harus di jalani, yang boleh dan dilarang dilakukan oleh setiap calon Kandidat. Sang Utusan juga menerangkan tentang jumlah Kuota yang dibutuhkan, dan siapa Kandidat yang memenuhi kualifikasi dan layak diterima menjadi Penghuni Akaademi Terhitung sekitar Empat Ratus Calon Kandidat yang akan bertarung untuk memperebutkan tiket masuk, dan yang akan lulus hanya diambil Dua puluh orang terbaik dari mereka! Semua orang terlihat gelisah dan cemas. Para orang tua dari Kand

    Last Updated : 2024-07-12
  • ATURAN LANGIT!    Manuver Bullock

    Ujian Tahap Pertama siap di mulai! Pra ujian penentuan Kelompok antara masing-masing calon Kandidat sudah dinyatakan selesai, dengan menyisakan sekitar Dua ratus sembilan puluh orang calon yang berhak maju dan lolos ikut Ujian Tahap Pertama membuka Gerbang Akademi. Sekitar seratus sepuluh orang dinyatakan gugur karena kondisi mereka tidak memungkinkan untuk ikut ke tahap ujian selanjutnya. Separuh dari mereka berada dalam kondisi koma alias pingsan karena kelelahan dan sudah tidak ada tenaga Untuk melanjutkan. Beberapa puluh orang lagi, mereka terkena cedera serius hingga harus mendapatkan pertolongan medis dengan segera. Ada yang patah Tulang, hingga sekujur tubuh lebam-lebam karena mendapat 'Pelajaran keras' dari setiap orang yang berebut untuk masuk pada kelompok yang mereka inginkan. Sebagain lagi memilih untuk mundur dan menyerah karena tidak sanggup bertahan dengan atmosfer kompetisi yang berat, ketat dan cenderung keras tersebut. Hingga akhirnya, terbentuklah lima belas

    Last Updated : 2024-07-14
  • ATURAN LANGIT!    Jurang Kematian

    Ujian pertama yang harus mereka lalui adalah melintasi Hutan yang berada tepat belakang di Istana Besar milik William Burgez. Yang menjadi uniknya adalah, jalan masuk menuju hutan tersebut tidak bisa di lewati dengan cara biasa. Melainkan di belakang Istana Burgez dan Hutan tersebut di sekat oleh sebuah Jurang yang sangat dalam, yang berada tepat di belakang Rumah Burgez. Istana atau Kastil Besar milik William Burgez sengaja di bangun di sebuah Bukit di tepian Jurang dengan ceruk dalam menjadi pemisah antara Kastil dan Hutan Belantara yang hampir tertutup rapat oleh berbagai macam Vegetasi dan pepohonan besar yang sudah berusia sekitar ratusan tahun. Lebar Jurang yang membentang dari Istana Burgez menuju Hutan Larangan tersebut diperkirakan sekitar lima ratus meter jauhnya. Adapun kedalaman dari Ngarai itu tidak kurang dari tiga ratus meter! Dengan kondisi material di bawahnya berupa material Pasir dan Batuan Cadas serta Granit dengan ukuran beranekaragam, dari sebesar kerikil, hi

    Last Updated : 2024-07-15
  • ATURAN LANGIT!    Ranah Alam Master

    Beberapa hari yang lalu sebelum Langit ada di sini. Tepatnya beberapa saat sebelum keberangkatannya menuju Kastil William Budget. Secara tidak di duga dia di datangi oleh Sang Mentor nomor satu yang selama ini bisa di katakan sudah jarang mengunjunginya. Paman Wangsa. Seperti biasa, Pria separuh baya bertampang gagah dan perlente dengan setelan Tuxedo Putih Hitam, tidak ketinggalan hiasan Topi Laken Pedora nya itu datang ketika Langit sedang mempersiapkan perlengkapan untuk keberangkatan menuju Akademi. Langit memaklumi, jika Paman Wangsa datang mengunjunginya, berarti ada sesuatu hal penting yang ingin di sampaikan. Setidaknya selalu ada beberapa nasehat atau teguran, karena sebuah kesalahan atau kekeliruan yang secara sengaja atau tidak, di lakukan oleh Langit. Dan yang terakhir, yang merupakan harapan Langit, kenaikan level dan Kuasa baru yang selalu diberikan boleh Sang Mentor, ketika Langit telah selesai menyelesaikan sebuah Misi! Paman Wangsa juga biasanya datang ketika

    Last Updated : 2024-07-16

Latest chapter

  • ATURAN LANGIT!    Gadis dalam Ikatan

    "Apa-apaan ini? Apa mereka sedang syuting Film Kolosal?" fikir Langit sambil terkejut. Sekitar seratus meter di depannya, Langit melihat puluhan orang tengah menyeret seorang wanita muda dengan menggunakan Kereta yang ditarik oleh dua ekor Kuda. Beberapa orang bertampang garang, dengan out fit lengkap seperti layaknya Pasukan Berkuda Kerajaan abad Pertengahan, lengkap dengan senjatanya, nampak ikut berteriak sambil tertawa penuh kesenangan. Seolah-olah mereka sedang melakukan permainan yang mengasyikan. Menyeret tubuh orang dengan Kuda! Langit masih mengamatinya dengan seksama. Jika ini sebuah frame dalam adegan Film, maka mereka semua jelas melakukannya dengan sangat baik dan profesional. Dia juga sama sekali tidak akan ikut campur. Tapi jika apa yang sedang mereka lakukan adalah asli alias bukan adegan film maka bisa di pastikan mereka adalah Pasukan Bar-bar yang sadis dan keji, karena telah melakukan tindakan yang sewenang-wenang dengan mempermainkan nyawa seorang manusia! L

  • ATURAN LANGIT!    Kabar Duka

    Tiga bulan semenjak 'meninggalnya' Kadet Langit, di Akademi terjadi beberapa perubahan Kebijakan yang cukup Signifikan. Beberapa Aturan yang dulu sempat di hapus, kini diangkat dan dijadikan sebuah Kebijakan kembali. Salah satunya adalah mewajibkan semua kadet itu mendaftar menjadi seorang Ksatria Hollyman! Sementara Ketua Perwakilan Ras Manusia secara Aklamasi digantikan oleh Hazel, yang mendampingi Casandra Cyrus, sang Putri Pengendali Es. Adalah Lord Macros Gigantika yang berperan di belakang layar untuk membasmi Angels of Eye, berjuang selama hampir dua bulan ini mencari dimana letak keberadaan dan Markas Angels of Eye alias Mata Malaikat. Puluhan orang yang terindikasi langsung di tangkap dan di adili. Simpatisan yang berusaha membela mereka ikut terseret dan dihukum dengan berat. Beberapa pertempuran pecah di berbagai tempat. Namun di karenakan Hollyman dalam kondisi siap tempur, banyak Anggota Angels of Eye yang menjadi korban. Mereka dihancurkan tanpa belas kasih. Bahka

  • ATURAN LANGIT!    Pusaka Batu Bintang 2

    "Itu adakah Pusaka yang berasal dari Dimensi kami. Hanya beberapa Necromenger Murni yang bisa memilikinya. Dan mereka adalah para Necromenger terpilih. Karena Pusaka Batu Bintang merupakan simbol dari Keagungan, Kehebatan, Kekuatan, dan juga Kekuasaan Bangsa kami!""Necromenger, apa kalian adalah salah satu Ras yang ada di Dunia ini, ataukah....""Apa kamu fikir kami adalah bagian dari kalian? Para Manusia, Goblin, Elf dan Troll? Tentu saja bukan! Ya, asal kamu tahu, aku bukanlah bagian dari dimensi kalian. Aku datang jauh dari Dimensi lain di Planet terjauh, yang mengembara dan terdampar di sini. Kami adalah Bangsa yang memiliki Peradaban dan Teknologi lebih hebat dari kalian. Namun, seperti di Dunia kalian, kami memiliki Konflik besar hingga akhirnya harus pergi mennggalkan Tanah Kelahiran kami sendiri. Asal kamu tahu, tidak semua Bangsa Necromenger itu jahat. Kami juga memiliki apa yang kalian sebuat akal, hati, nurani, moral dan aturan yang selalu kami junjung tinggi. Namun kadang

  • ATURAN LANGIT!    Pusaka Batu Bintang

    Skip : Tiga Bulan Kemudian.Langit menatap Cakrawala di atas sana dengan perasaan senang sekaligus sedih. Barisan Awan yang nampak berarak, berjalan dengan lambat, dihiasi dengan semburat lidah Mentari yang mengintip malu, menghadirkan Siluet gradasi spektrum warna yang Indah. Pagi ini dia diizinkan keluar dari sebuah Gua besar di antara Teluk Karang besar yang memghadap Langsung ke Samudera Lepas.Dia tidak pernah keluar dari Gua itu sebelumnya, bahkan untuk mendekati mulut Gua saja dia dilarang keras melakukannya. Dia hanya diizinkan berada di Pelataran Gua besar beralaskan pasir putih dan beberapa karang, yang sesekali dimasuki oleh Abrasi Air Laut. Langit sejak awal menyadari dia berada di Gua di pinggir Laut, ketika dia merasakan bau garam yang cukup santar. Dia juga selalu melihat air masuk ke tempatnya berada, serta seringnya suara ombak yang keras menghantam karang. Akhirnya, setelah tiga bulan berlalu, Langkt bisa menikmati udara kebebasan yang ssbenarnya. Bau garam dan he

  • ATURAN LANGIT!    Perjanjian Kematian

    Beberapa hari sebelumnya, Langit merasakan suasana dan aura berbeda malam ini. Selain hawa dingin yang terasa mencucuk tulang sum-sum, dia merasakan keheningan yang sangat tidak biasa. Ketika di malam-malam kemarin Langit masih bisa mendengar suara binatang-binatang malam yang saling bersahutan satu sama lain, kini dia merasakan hal yang berbeda. Suara-suara koor nyanyian binatang itu tidak terdengar malam ini. Seolah mereka ikut tertidur lelap di pangkuan malam yang menurutnya lebih dingin dibandingkan malam sebelumnya.Dia baru menyadari bahwa tempatnya di sekap, terdiri atas puluhan ruang gelap yang semuanya di peruntukan sebagai sel. Dari keseluruhan sel itu, Langit sudah mengira bahwa dia tidak sendirian berada di sini. Dengan sedikit Kuasa yang dia miliki. Langit bisa merasakan ada beberapa orang disana yang memiliki nasib tidak jauh berbeda dengan dirinya. Namun Langit tidak bisa menebak dan mendeteksi dengan jelas sampai sejauh mana, karena dia merasa Kuasa Kekuatannya sa

  • ATURAN LANGIT!    Badai Opini

    Beberapa hari kemudian, Andromeda sang Mentor mengumumkan bahwa salah satu Ketua Perwakilan Kadet telah meninggal Dunia, saat menjalani masa hukumannya.Dan Prosesi pemakaman sengaja sudah dilakukan satu hari sebelumnya. Semua itu dilakukan karena untuk menghindari gejolak dan opini negatif bahwa kadet baru tersebut telah meninggal dengan cara yang mengenaskan.Ya, Langit, salah satu Kadet berbakat telah pergi untuk selamanya. Sebagian besar para Kadet sontak merasa terkejjut dengan berita duka cita dan sangat mendadak tersebut. Sebagian dari mereka merasa tidak percaya mendengarnya dan memganggapnya Hoax. Karena mereka telah rahu siapa Langit. Bagiamana Kehebatan dan Sepak Terjangnya. Sebagian lagi ada yang merasa acuh tak acuh bahkan senang dengan kepergiannya. Sebagaian lagi yang memang tidak mengenal sosok Langit, mereka menanggapinya secara datar dan tidak merasa terbebani sama sekali. "Tuan Langit, aku tidak menyangka sama sekali ... Hiks...Hiks...!" Zulaikha tidak kuasa mena

  • ATURAN LANGIT!    Lima Tetua

    Andromeda memeriksa dengan teliti isi Penjara bercahaya suram tersebut. Ruang batu berukuran lima kali lima meter. Bak seorang Detektif, dia menyusuri setiap sudut dari ruang batu tersebut, lalu kembali sudut tengah, dimana bekas genangan darah dan seepihan daging serta tulang ynag nampak tercerai berai dan saling berceceran, mengeluarkan bau amis kemana-mana. Dia tidak menduga sama sekali, bahwa Kadet baru itu tiba-tiba saja mati dengan tubuh hancur dan luluh lantak tidak berbentuk, tanpa alasan yang jelas sama sekali. Dan yang paling penting, kenapa dia harus meninggal secara mengenaskan seperti itu? Apakah dia punya musuh di sini? Siapa manusianya yang telah tega melakukan hal tidak beradab dan mengerikan semacam itu? Bukankah kesalahan kadet ini tidaklah fatal? Kesalahan? Ya, Kadet ini memang telah melakukan sebuah kesalahan karena berani menginterupsi seorang paling berpengaruh di Akademi. Namun apakah hukuman ini setimpal untuk dosa yang sudah dia perbuat? Untuk sekedar di hu

  • ATURAN LANGIT!    New Problem

    "Hei bangunlah! Kamu belum mati kan?" seseorang berteriak sambil menyiramkan air dingin ke kepalanya. Langit mendadak sontak terbangun dan menemukan dirinya basah kuyup. Namun keadaannya saat ini agak lebih baik. Dia tidak telentang di lantai batu, melainkan sudah berada dalam posisi berdiri, walau posisi kedua tangan dan kdkinya masih terbelenggu oleh besi hitam yang sangat kuat!"Makanlah, kamu sudah empat hari pingsan, aku fikir kamu sudah mati!" ujar seorang penjaga muda beekumis tipis sambil mengantarkan makanan seadanya ke hadapan Langit. "Empat hari? Pantas saja tubuhku terasa lemah dan berat untuk di gerakan! Tunggu, bukankah kemarin aku sempat tersadar dan bicara dengan seseorang? Siapa namanya? Oh, aku menyebutnya Tuan Tanpa Wujud? Lalu, apakah aku pingsan lagi setelah itu?" batin Langit. Matanya kembali mengamati sekitar, ruang tahanan dari batu Hitam dan Jeruji besi besar yang berfungsi juga sebagai sebuah pintu, dimana sang Penjaga itu berada."Ketahuilah, jika itu orang

  • ATURAN LANGIT!    Tuan Tanpa Wujud

    Langit merasakan remang-remang di sekelilingnya. Dia berusaha membuka matanya dengan baik. Kerlap-kerlip Bintang berwarna putih bertebaran di sekitarnya. Menghiasi kepalanya. Beberapa kali dia mengedipkan matanya, dan sudah berkali-kali pula Bintang itu mengitari kepalanya. Seolah berputar dan bermain-main di otaknya. Perlahan Langit mulai mengenali sekitarnya, pertama Kepalanya yang terasa pusing dan sakit. Lalu beberapa bagian tubuhnya yang seperti tertusuk beberapa duri tajam. Perih dan ngilu bahkan hingga ke tulang sendinya. Langit beberapa kali meringis menahan rasa sakit tersebut. Namun dia berusaha menahan dan membuka matanya, untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, dan dia ada dimana saat ini!"Dimana ini? Tempat apa ini? Apakah dku....Hei, apa aku sudah matii? Disini semuanya terlihat sangat suram dan gelap sekali! Apakah aku sudah dikubur di dalam tanah? Tuhanku... Apakah aku benar-benar sudah mati!?" "Bangunlah bodoh! Kamu sudah terlalu lama tidur! Atau kamu ingin

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status