Beranda / Fantasi / ATURAN LANGIT! / Jurang Kematian

Share

Jurang Kematian

Penulis: Bani Salman
last update Terakhir Diperbarui: 2024-07-15 13:59:04
Ujian pertama yang harus mereka lalui adalah melintasi Hutan yang berada tepat belakang di Istana Besar milik William Burgez. Yang menjadi uniknya adalah, jalan masuk menuju hutan tersebut tidak bisa di lewati dengan cara biasa. Melainkan di belakang Istana Burgez dan Hutan tersebut di sekat oleh sebuah Jurang yang sangat dalam, yang berada tepat di belakang Rumah Burgez.

Istana atau Kastil Besar milik William Burgez sengaja di bangun di sebuah Bukit di tepian Jurang dengan ceruk dalam menjadi pemisah antara Kastil dan Hutan Belantara yang hampir tertutup rapat oleh berbagai macam Vegetasi dan pepohonan besar yang sudah berusia sekitar ratusan tahun.

Lebar Jurang yang membentang dari Istana Burgez menuju Hutan Larangan tersebut diperkirakan sekitar lima ratus meter jauhnya. Adapun kedalaman dari Ngarai itu tidak kurang dari tiga ratus meter! Dengan kondisi material di bawahnya berupa material Pasir dan Batuan Cadas serta Granit dengan ukuran beranekaragam, dari sebesar kerikil, hi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • ATURAN LANGIT!    Ranah Alam Master

    Beberapa hari yang lalu sebelum Langit ada di sini. Tepatnya beberapa saat sebelum keberangkatannya menuju Kastil William Budget. Secara tidak di duga dia di datangi oleh Sang Mentor nomor satu yang selama ini bisa di katakan sudah jarang mengunjunginya. Paman Wangsa. Seperti biasa, Pria separuh baya bertampang gagah dan perlente dengan setelan Tuxedo Putih Hitam, tidak ketinggalan hiasan Topi Laken Pedora nya itu datang ketika Langit sedang mempersiapkan perlengkapan untuk keberangkatan menuju Akademi. Langit memaklumi, jika Paman Wangsa datang mengunjunginya, berarti ada sesuatu hal penting yang ingin di sampaikan. Setidaknya selalu ada beberapa nasehat atau teguran, karena sebuah kesalahan atau kekeliruan yang secara sengaja atau tidak, di lakukan oleh Langit. Dan yang terakhir, yang merupakan harapan Langit, kenaikan level dan Kuasa baru yang selalu diberikan boleh Sang Mentor, ketika Langit telah selesai menyelesaikan sebuah Misi! Paman Wangsa juga biasanya datang ketika

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-16
  • ATURAN LANGIT!    Apa kamu percaya Tuhan?

    "Apa yang sudah kamu lakukan pada adikku!?" teriak Hazel penuh dengan kemarahan. Sementara Langit yang baru saja hendak menempelkan tangannya di dada Bullock agak sedikit terkejut. "Diamlah, dia sedang di obati oleh Tuanku!" jawab David Huang sambil menghalangi. "Kamu berani membentakku, sialan!?" Hazel yang tersinggung langsung mencengkram leher David. "Hei, sabarlah! Kamu tidak perlu kasar seperti itu Tuan!" Mei Hua berusaha melerai. Namun Hazel tidak mengindahkan ucapan gadis itu. Dia menepis lengan Mei Hua hingga membuatnya terjajar ke belakang. "Sebaliknya lepaskan tangan kotormu dari dia, pemuda bodoh! Dia adalah adik kesayangan Tuan Hazel!" seru seseorang. Dia adalah Nody, pemuda bermuka bulat berbadan besar, ahli Gulat, salah satu kandidat yang berhasil bergabung dengan Hazel. "Memangnya kenapa wajah Kodok? Tuan Langit sedang berusaha menyembuhkan saudaranya!" timpal yang lain di Kelompok Langit. "Apa kamu bilang? Kamu menghinaku Badan Triplek!? Sini, biar ku patahk

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-17
  • ATURAN LANGIT!    Ujian Jembatan

    Kelompok Langit akhirnya mendapatkan giliran untuk meniti jembatan kayu dengan lebar kurang lebih Dua meter tersebut. Sekilas jembatan kayu itu nampak terlihat cukup kokoh, dengan pegangan tambang besar dari sabut di sebelah kanan kirinya. Namun tetap saja oleng dan berayun ketika dilewati oleh Langit bersama kelompoknya. Karena pengaruh tekanan beban dari orang-orang yang melewatinya, dan juga tamparan Angin malam yang berhembus kencang dari lembah dan sekitarnya, menyebabkan hampir semua orang panik dan khawatir, karena pijakan mereka tidak stabil. Sebagian besar dari mereka merasakan ketegangan yang luar biasa. Suhu udara malam yang semakin dingin, bersama kabut yang tiba-tiba turun dengan cepat, membuat mereka merasakan berbagai macam tekanan dan kendala medan yang berat. Belum lagi di bawah mereka telah menunggu jurang dalam yang menganga, setiap saat bisa menjadi maut bagi siapapun yang terjatuh kesana! "Tu.. Tuan... A..Apa kita akan bisa melewati ini?" tanya Zulaikha, d

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-18
  • ATURAN LANGIT!    Penguasa Jembatan

    "Ma... Mahluk apa i.. itu..." Hachi, anak buah Dakhor menunjuk ke atas sambil menggigil ketakutan. "Mereka adalah Grim Ape! Kami menyebutnya Hantu Angkasa! Sebaiknya kita tetapi berjalan, walau harus merangkak sekalipun! Karena mereka adalah para Penguasa Jembatan ini!" teriak Marcella memberitahu. "Apa-apaan ini!? Mana ada Monyet kayak gitu! Ini tidak masuk akall! Ini menyalahi Kodrat Alam!" Dakhor menimpali dengan keras. Dia tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Begitu pula dengan yang lainnya, Dua orang anak buah Dakhor dan David Huang Cs. Mereka semua tidak pernah menduga akan bertemu dengan mahluk yang walau dalam mimpi pun mereka tidak. pernah melihatnya! "A.. Aku takut.... Bagaimana ini Tuan?" Zulaikha kembali merapat pada Langit. "Tenanglah," "Ta.. Tapi Tuan..." "Kepanikan tidak akan pernah membantu apapun," jawab Langit. "Apa kita bisa melawannya?" tanya Bullock. "Kemungkinan bisa, tapi mereka sangatlah gesit. Kulit mereka cukup keras, dan cakar merek

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-01
  • ATURAN LANGIT!    Forbidden Forest

    "Mahluk apa itu sebenarnya! Seumur hidup aku baru pertama kali melihat mereka!" tanya Hachi sambil menjatuhkan diri di rerumputan. Kelompok Langit akhirnya bisa melewati jembatan dengan selamat. Dakhor dan Anak buahnya yang bernams Sajra berhasil di tangkap dan diselamatkan oleh Bullock dan David setelah hampir jatuh dan masuk ke Jurang. Itu pun dengan resiko Jembatan yang mereka pijak kembali oleng dan berayun dengan hebat, membuat panik semua orang. Beruntunglah Langit berhasil menahan jembatan dengan kekuatannya. Hingga jembatan bisa kembali stabil, dan mereka semua bisa berpijak dengan baik, hingga akhirnya bisa sampai di ujung Jembatan dengan tanpa kurang suatu apapun juga. "Bukankah sudah aku bilang, mereka adalah Grim Ape, atau Hantu Angkasa? Mereka hidup di tepian dan di bawah jembatan. Mereka adalah mahluk-mahluk menakutkan yang sering dibicarakan banyak orang. Karena mereka adalah mahluk pemakan segala, alias Omnivora!" "Mereka sama dengan kita? Tapi bagaimana bisa?

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-01
  • ATURAN LANGIT!     Forbidden Forest 2

    "Tuan, kita akan memasuki Gerbang Hutan Larangan, kenapa anda malah diam? Apa ada sesuatu yang mengganggu anda?" tanya Zulaikha. Di atas sana, Bintang-bintang mulai berpendar dari segala arah, dengan sinarnya yang berkilauan di balik kisi-kisi Awan yang perlahan-lahan pergi tersapu oleh Angin. Hingga menghadirkan jutaan Permata indah yang saling berkerlipan di Langit luas, seolah memberi petunjuk dan bantuan bagi Langit dan kelompoknya untuk menerangi malam yang sebelumnya gelap temaram. Hingga suasana dan kondisi medan yang sebelumnya gelap, kini berubah menjadi agak sedikit cerah dan terang. Mereka tepat berada di 'Gerbang' yang sebenarnya adalah Dua Rimbunan Pohon Besar berusia ratusan tahun, dengan dahannya saling yang menjuntai dan nyaris melengkung ke bawah, berbentuk setengah elips, mirip seperti sebuah Pintu Gerbang masuk menuju Hutan Larangan alias Forbidden Forest. "Apa ada masalah Tuan?" kali ini Mei Hua yang bertanya. Karena Langit nampak diam persis di depan 'Pint

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-02
  • ATURAN LANGIT!    Forbidden Forest 3

    Di sebuah tempat yang cukup jauh dari sana. Tepatnya di salah satu Kastil Mewah yang berada di satu sudut Area yang merupakan kawasan luas yang terdiri dari beberapa Kastil berukuran besar, lengkap dengan segala ornamen mewah dan para Penjaga tegap bertampang dingin dan terkesan tidak familiar. "Tuan Muda Ancelot, salah satu dari Lima Tetua akan segera datang menemui Yang Mulia!" "Kenapa dia harus repot-repot datang kemari? Bukankah besok pagi kita akan ada Pertemuan?" "Pasti ada sesuatu yang sangat Urgent Yang Mulia Tuan Muda Ancelot!" "Sudah kubilang panggil saja Tuan Muda, aku tidak suka di panggil yang Mulia!" "Eh, siap Yang... Tuan Muda... " "Pasti dia ingin membicarakan Perkara ini!" "Kemungkinan besar seperti itu, Tuan Muda. Perkara ini memang sebaiknya harus segera di bicarakan, didiskusikan, untuk segera diambil keputusan, agar kita tidak terlambat dalam mengambil kesempatan, nantinya kita tidak di salahkan oleh ..." "Ya, harusnya memang seperti itu, tapi mer

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-03
  • ATURAN LANGIT!    Porbidden Forest 4

    "Luar biasa! Dia bisa menghajar para Babi itu dengan sekali serangan! Apa menurutmu dia akan layak menjadi salah satu Bintang di Akademi ini?" Nebula, gadis cantik bermata biru dengan rambut Pirang kemerahan yang panjang di jalin rapi di kedua sisinya. Parasnya yang putih seperti layaknya Boneka Peri nampak takjub melihat sesuatu yang sebenarnya sudah biasa dan sering dia lihat. Namun kejadian ini menjadi luar biasa ketika dilakukan oleh orang luar yang bahkan belum terdaftar menjadi Penghuni tetap dari Akademi! "Dia berada di Ranah Cakra Langit Level 2, sungguh bakat yang mengesankan untuk seorang calon Kandidat!" Aurora, gadis cantik dengan mata coklat, selaras dengan rambutnya yang sebahu berwarna coklat. Dia juga terlihat seperti Boneka cantik yang baru saja dipajang di etalase Toko. Wajahnya yang memiliki Ras Mediterania tersenyum datar. Sejujurnya, dia menganggap hal ini adalah perkara biasa saja. "Apa kamu lebih memilih Pemuda itu Aurora? Dia jelas jagoanku juga! Bukankah

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-04

Bab terbaru

  • ATURAN LANGIT!    Selamat Datang di Akademi

    Langit sudah tahu siapa orang ini sebenarnya. Bahkan dia adalah sosok yang selama ini diingat dan sedang di cari olehnya. Laporan dari teman-temannya di Sky Kingdom tempo hari, ketika ada penyerangan ke Kampus, terkait Kasus Bintang Pop Jepang Yuni Hanasaki yang menyebabkan Langit kena Skrosing keras. Dan muaranya adalah dia dan Kelompoknnya. Hazel, Golden Table dan Royal Knight! Sejatinya Langit sudah melupakan masalah itu, karena insiden ini sudah memakan waktu cukup lama. Bahkan ketika pertemuannya dengan Royal Knight di Istana William Burgez, dan akhirnya bertemu dengan Hazel, Bullock, Neil dan lainnya, dia menganggap semuanya biasa-biasa saja. Namun karena sikap dari Hazel yang selama ini selalu menyebalkan, dan selalu memancing konfrontasi dengannya, membuat Langit yang semula santai dan enggan menggubris akhirnya mulai tersulut juga. Walau dia masih melihat beberapa tokoh konkrit dan sangat penting di Royal Knight, dari mulai Master Shin Wu, Bullock, Neil bahkan Roman Arc

  • ATURAN LANGIT!    Insiden Pintu Gerbang 2

    'Kenapa aku tidak boleh memukulnya Tuan?" Bullock berusaha menahan diri. Langit menggelengkan kepalanya."Kamu tidak boleh melakukannya Bullock....""Tapi mereka sudah menghina dan menuduh Tuan Langit!""Betul Tuan! Mereka sudah berani merendahkan Tuan! Mereka memang wajib di hajar!" David Huang ikut merasa geram."Setuju! Kita tidak boleh diam saja, nanti mereka bisa ngelunjak dan menghina kita terus Tuan!" timpal yang lain."Tuan, tolong untuk kali ini izinkan aku untuk memberi mereka pelajaran!" Bullock setengah memaksa."Ya, aku juga akan menghajarnya! Aku tidak peduli walau harus dapat hukuman atau di diskualifikasi sekalipun!""Sudahlah, kalian jangan terbawa emosi,""Tidak bisa Tuan, baiknya, kita sikat saja sekalian biar mereka tidak kurang ajar lagi kedepannya!""Sudah kubilang, tidak boleh!""Ta..Tapi kenapa Tuan?""Kalian tidak perlu banyak bertanya!""Tapi kami ingin kejelasan Tuan!""Kalian ini! Sudah kubilang, jangan lakukan itu...! Karena....Aku sendiri yang akan mengha

  • ATURAN LANGIT!    Gigantika

    Beberapa saat sebelumnya. Zaghold dan Gurrick tidak menduga sama sekali ada serangan cepat dan mendadak, disertai dengan kekuatan yang tidak main-main siap menghantam keduanya! "Sialan! Aku tidak sempat..." Zaghold panik. "Kekuatan ini...Matilah kita!" teriak Gurick ikut ketakutan. Dia merasa kekuatan tinju yang datang ini jauh lebih kuat dari yang tadi. Sebelum kedua tinju Langit sampai dan mengenai mereka... "Berhenti anak muda!" sebuah suara keras entah datang dari mana mengejutkan semuanya. Bersamaan dengan itu sebuah bayangan Luning keemasan bergerak sangat cepat menghadang kedua tinju Langit! Dess! Dess! Duaarrr! Dua kekuatan besar beradu secara berturut-turut, menimbulkan. suara ledakan yang dahsyat seperti bom, hempasan angin yang ditimbulkannya mampu menerbangkan jutaan material pasir dan batuan, bahkan sanggup menerbangkan Zaghold dan Gurock secara bersamaan. Namun justru itu yang menyelamatkan mereka, karena kedua Tinju Langit ada yang meng-counter, hingga tid

  • ATURAN LANGIT!    Insiden Pintu Gerbang

    "Kenapa kalian lama sekali heh? Kami sudah boson menunggu!" seru seseorang di muka gerbang. Mereka adalah beberapa orang yang sudah berada di Pintu Gerbang Akademu yang nampak berdiri dengan megah dan menjulang. "Nel!? ....l Neil!" Bullock berteriak gembira. Di Pintu Gerbang berdiri beberapa orang yang sudah menunggu mereka. Para sisa Kandidat yang sepertinya sudah lolos dari Ujian Masuk Akademi. Jumlah mereka tidak lebih dari Dua Puluh Orang saja! Neil Langsung menyambut Bullock, keduanya saling berpelukan seperti layaknya sahabat karib. yang sudah lama tidak bertemu. "Kalian hanya bertiga? Mana Jones dan yang lainnya?" tanya Bullock. "Jones...Dia...Dia..." "Tidak perlu kamu tanyakan itu! Dia adalah bibit gagal yang memang sudah seharusnya disingkirkan sejak lama!" jawab Hazel dingin. Bullock terdiam. Neil dan Chen nampak saling pandang, namun tidak berani berkomentar. "Selamat Kak Bullock, kamu berhasil. Dan sepertinya... Kalian semua masih dengan Kelompok yang Utuh seja

  • ATURAN LANGIT!    Bangsawan Troll

    Langit bukannya tidak mengetahui kekuatan para Mahluk menyeramkan di depannya. Jika dibandingkan dengan kelompoknya, mereka jelas berada di atas kelompok Langit. Bahkan masih berada di atas Bullock yang menguasai Ranah Cakra Langit Level dua! Setidaknya diantara mereka berada satu dua tingkat di atasnya. Dan itu tidak termasuk Zaghold! Langit melihat Salah satu Kepala Suku Ras Terkuat Bangsawan Troll itu berada di ranah Alam Master tingkat Enam, satu tingkat di atas Gurrick, sang Jenderal Goblin! "Mungkin ini adalah satu-satunya cara terbaik aku menguji kekuatan ku, sebelum kedepannya aku harus menyimpan rapat-rapat ketika aku masuk Akademi! Mungkin akan kelihatan aneh dan timpang nantinya.Tetapi tidak masalah. Aku sudah berada di sini. Aku jelas harus membela diri. Dan aku akan berjuang untuk melakukan yang terbaik! Biarlah aku memberi sedikit kejutan pada mereka. Pada Kumpulan Badut ini, juga kepada orang-orang yang sejak tadi terus mengawasi kami. Ya, semoga aku tidak salah b

  • ATURAN LANGIT!    Visi Sharrock

    Sialan! Kenapa mereka bisa ada di sini? Bukankah mereka harusnya berada di... " Sharock bergumam kesal dalam hatinya. "Kakak, kenapa para Bajingan Troll ini bisa berada di wilayah kita?" "Ya, mereka seharusnya berada di Padang Monster bersama dengan Mahluk sialan lainnya. Bahkan mereka dengan seenaknya menerobos Gua Kabut. Apa tidak ada yang menjaga di sana?" "Kakak, bukankah idemu yang menyuruh kita mengerahkan hampir setengah Pasukan untuk menyambut mereka di sini? Karena kamu khawatr Gua Kabut akan hancur?' "Ya, kamu benar Rydock. Coba kamu lihat sekarang. bahkan para pasukan kita masih belum bisa siuman. Dia berhasil menghajar telak Pasukan Inti kita! Hei, ini adalah Visiku! Penerawanganku! Aku akhirnya berhasil menghindarkan malapetaka yang seharusnya terjadi!" Sharok teringat sesuatu. "Maksudmu?" "Dasar bodoh! Belajarlah menjadi Goblin yang cerdas! Kamu lihat apa yang sudah dia lakukan dengan area ini? Dia berhasil membuatnya hancur berantakan! Bukan cuma pasukan, daerah

  • ATURAN LANGIT!    Save it, or Burry it!

    "Ada apa sebenarnya dengan para Penguji di sana? Apa mereka hendak membunuh para Kandidat?" Andromeda memukul meja dengan geram. "Itu adalah bagian dari prosedur yang aku ceritakan kepadamu. Setiap Kandidat disesuaikan dengan para Pengujinya. Aku fikir ini masih dalam tahapan yang wajar dan bisa di benarkan," "Wajar apanya? Ratusan Goblin dan Tiga Jenderal nya ikut turun tangan. Ini jelas tidak bisa di benarkan sama sekali, Tuan Muda Veganza!" "Kakak, sabarlah, tidak perlu panik dan protes seperti itu. Ini adalah kurikulum yang sudah disetujui oleh para Petinggi Akademi, dan juga... " "Diam kau Aurora! Apa kamu tidak pernah berfikir, sehebat-hebatnya para pemuda ini, mereka tetaplah Kandidat yang belum memiliki Pengalaman luas dan Mental yang kuat! Walau terlihat berbakat..." "Mereka, terutama pemuda ini terlihat spesial Kak. Dan aku yakin, dia masih sanggup mengatasinya, justru ujian ini sangat penting untuk menentukan sampai dimana batas kekuatannya, Kak!" "Tapi ini sudah san

  • ATURAN LANGIT!    Kekuatan Gurick

    Gurick segera melompat dengan cepat dari bukit kecil tersebut, langkah kakinya yang ringan menjadikan dia terlihat seperti tidak sedang menapak tanah. Di tangan kanannya tergenggam sebilah Pentungan sepanjang satu meter berbentuk gada dengan ujung bulat, dipenuhi dengan duri yang runcing. Gada berduri terbuat dari batu Pualam Stalaktit tersebut merupakan senjata andalan dari Jenderal Gurick, salah satu Jenderal Goblin terkuat. "Tuan, biar aku yang hadapi dia!" Bullock bersiap dengan kuda-kudanya. "Tidak Bullock, mundurlah! Dia tidak seperti yang kau kira! Kekuatannya, jauh berada di atasmu!" Langit mencegah sambil bergerak cepat mendahului Bullock. Sekilas saja dia sudah bisa menakar dan mengetahui Kekuatan dari Jenderal Goblin satu ini. Setidaknya, dia sudah berada di Ranah Alam Master! "Tuan, tapi.... " "Bullock, dengarkan saja apa kata Tuan Langit! Apa kau tidak merasakan Aura Kuat dari Goblun itu?" David Huang ikut mengingatkan. "Tapi, apa kita harus berpangku tangan

  • ATURAN LANGIT!    Tiga Jenderal

    Tiga sosok itu nampak memandang tajam ke arah Langit dan Kawan-kawan. Mata mereka yang besar seperti ingin meloncat keluar. Sepasang taring terselip di sela-sela bibirnya. Denga telinga mereka yang lanncio dan muka mereka yang lonjong dan agak panjang mirip seperti tokoh-tokoh monster fiksi di film kolosal. Dan wajah mereka terlihat marah! "Tuan.... Kemungkinan mereka adalah pemimpin dari para Goblin ini, sebaiknya kita harus lebih berhati-hati agar tidak ditangkap oleh mereka!" ujar Marcella mengingatkan. "Memang kenapa kalau sampai di tangkap oleh mereka? Apa mereka akan menyiksa kita?" tanya Mei Hua penasaran. "Tidak, mereka tidak menyiksa, mereka hanya akan... Menjadikan kita Makan malam!" "Aa..Apa...!?" "Yang benar saja! Kenapa kita bertemu mahluk seperti ini lagi?" "Bukankah aku pernah bilang bahwa mereka adalah Mahluk pemakan segala, termasuk Manusia!" "Hiiiyy... Apa kamu pernah bilang begitu sebelumnya? Bukankah itu hanya berlaku pada Kumpulan Monyet..." "Mer

DMCA.com Protection Status