Home / Fantasi / ATURAN LANGIT! / Chapter 241 - Chapter 250

All Chapters of ATURAN LANGIT! : Chapter 241 - Chapter 250

259 Chapters

Forbidden Forest 2

"Tuan, kita akan memasuki Gerbang Hutan Larangan, kenapa anda malah diam? Apa ada sesuatu yang mengganggu anda?" tanya Zulaikha. Di atas sana, Bintang-bintang mulai berpendar dari segala arah, dengan sinarnya yang berkilauan di balik kisi-kisi Awan yang perlahan-lahan pergi tersapu oleh Angin. Hingga menghadirkan jutaan Permata indah yang saling berkerlipan di Langit luas, seolah memberi petunjuk dan bantuan bagi Langit dan kelompoknya untuk menerangi malam yang sebelumnya gelap temaram. Hingga suasana dan kondisi medan yang sebelumnya gelap, kini berubah menjadi agak sedikit cerah dan terang. Mereka tepat berada di 'Gerbang' yang sebenarnya adalah Dua Rimbunan Pohon Besar berusia ratusan tahun, dengan dahannya saling yang menjuntai dan nyaris melengkung ke bawah, berbentuk setengah elips, mirip seperti sebuah Pintu Gerbang masuk menuju Hutan Larangan alias Forbidden Forest. "Apa ada masalah Tuan?" kali ini Mei Hua yang bertanya. Karena Langit nampak diam persis di depan 'Pint
last updateLast Updated : 2024-08-02
Read more

Forbidden Forest 3

Di sebuah tempat yang cukup jauh dari sana. Tepatnya di salah satu Kastil Mewah yang berada di satu sudut Area yang merupakan kawasan luas yang terdiri dari beberapa Kastil berukuran besar, lengkap dengan segala ornamen mewah dan para Penjaga tegap bertampang dingin dan terkesan tidak familiar. "Tuan Muda Ancelot, salah satu dari Lima Tetua akan segera datang menemui Yang Mulia!" "Kenapa dia harus repot-repot datang kemari? Bukankah besok pagi kita akan ada Pertemuan?" "Pasti ada sesuatu yang sangat Urgent Yang Mulia Tuan Muda Ancelot!" "Sudah kubilang panggil saja Tuan Muda, aku tidak suka di panggil yang Mulia!" "Eh, siap Yang... Tuan Muda... " "Pasti dia ingin membicarakan Perkara ini!" "Kemungkinan besar seperti itu, Tuan Muda. Perkara ini memang sebaiknya harus segera di bicarakan, didiskusikan, untuk segera diambil keputusan, agar kita tidak terlambat dalam mengambil kesempatan, nantinya kita tidak di salahkan oleh ..." "Ya, harusnya memang seperti itu, tapi mer
last updateLast Updated : 2024-08-03
Read more

Porbidden Forest 4

"Luar biasa! Dia bisa menghajar para Babi itu dengan sekali serangan! Apa menurutmu dia akan layak menjadi salah satu Bintang di Akademi ini?" Nebula, gadis cantik bermata biru dengan rambut Pirang kemerahan yang panjang di jalin rapi di kedua sisinya. Parasnya yang putih seperti layaknya Boneka Peri nampak takjub melihat sesuatu yang sebenarnya sudah biasa dan sering dia lihat. Namun kejadian ini menjadi luar biasa ketika dilakukan oleh orang luar yang bahkan belum terdaftar menjadi Penghuni tetap dari Akademi! "Dia berada di Ranah Cakra Langit Level 2, sungguh bakat yang mengesankan untuk seorang calon Kandidat!" Aurora, gadis cantik dengan mata coklat, selaras dengan rambutnya yang sebahu berwarna coklat. Dia juga terlihat seperti Boneka cantik yang baru saja dipajang di etalase Toko. Wajahnya yang memiliki Ras Mediterania tersenyum datar. Sejujurnya, dia menganggap hal ini adalah perkara biasa saja. "Apa kamu lebih memilih Pemuda itu Aurora? Dia jelas jagoanku juga! Bukankah
last updateLast Updated : 2024-08-04
Read more

Aura Intimidasi

"Bullock, kamu tidak apa-apa?" Maecella berteriak khawatir. Dia tidak memungkiri, dia begitu mencemaskan 'teman dekatnya' ini. Bullock saat ini tengah berjibaku dengan dua dari Lima Sabbertooh bertanduk seukuran Kerbau besar itu dengan mengandalkan kecepatan dan Tinju Jarak Jauhnya yang kuat. Dua kali Tinju Jarak jauhnya di arahkan pada kawanan Macan Besar bertaring Pedang itu dengan harapan bisa melumpuhkan mereka. Namun Bullock tidak menduga sama sekali ketika mereka berhasil menghindar dari Tinju andalan miliknya. Bahkan Macan itu seperti memiliki insting dan naluri yang kuat, Mereka langsung menyebar ke dua sisi, mengurung dan mengapit Bullock dari dua arah, lalu melakukan serangan dengan cepat, membuat Bullock urung melakukan serangan, dan memilih menghindari mereka dengan bergulingan di tanah! Dua ekor Macan itu terus memburunya, membuatnya harus jatuh bangun menghindari mereka. Bullock mau tidak mau harus bertindak lebih cepat, hingga akhirnya dia memutuskan untuk mengh
last updateLast Updated : 2024-08-05
Read more

Para Penguasa Hutan

"Selamat malam Tetua Lord Cyrus., Terima kasih sudah menyempatkan datang kemari. Mohon maaf jika saya sudah merepotkan anda! " Anceelot menjura hormat. Di hadapannya hadir seorang pria setengah baya bertubuh tinggi tegap dengan Jubah Putih besar yang menyelimuti hampir seluruh tubuhnya. Rambutnya yang panjang sebahu dan sudah mulai beruban, nampak diikat rapi ke belakang. Sebuah Ring berwarna Emas tanda seorang Lord menghiasi Kepalanya Wajahnya yang bulat telur dengan sepasang mata yang kecil namun tajam, berhidung lancip hanya tersenyum tipis menanggapi mukadimah pendek yang disampaikan oleh Ancelot. "Aku langsung saja pada topik, anakku. Aku mulai khawatir dengan segala perkembangan yang ada hari kemarin, hari ini, dan juga hari kedepannya. Apakah ada yang bisa kamu jelaskan kepadaku?" Lord Cyrus duduk di sebuah Kursi Kayu mewah berukir Lambang kebesaran Akademi. "Mengenai itu, besok baru akan saya sampaikan pada Pertemuan dengan Para Tetua dan Mentor terpilih..." "Kamu ha
last updateLast Updated : 2024-08-06
Read more

Para Penguasa Hutan 2

"Siapa kamu manusia? Sepertinya kamu bisa mengerti Bahasa kami!? Sebaiknya lepaskan ikatan Kuasa mu pada Ketujuh Hewan ini. Karena mereka adalah Tujuh Pemimpin dari Tujuh Klan Raja Harimau yang menjaga dan melindungi hampir keseluruhan dari Hutan Larangan ini. Jika kamu ingin selamat, sebaiknya lepaskan mereka segera!" ujar seseorang dari mereka. Seorang pria gagah dan tampan dengan wajah klimis berambut pirang panjang yang di ikat rapi sampai ke punggung, Bertubuh tinggi tegap dengan Out fit Kebesaran berhiaskan Mutiara, Zamrud dan Intan di setiap sisi baju jubah merahnya. Pakaiannya sendiri terbuat dari Sutera yang terlihat mewah, menambah Elegan dan Agung penampilannya. Sebab Mahkota Kecil nampak bertengger di kepalanya. Sementara di sisi kiri dan kanannya berjajar masing-masing tiga orang dengan pakaian dan jubah yang hampir sama mewahnya, namun berlainan warna. Mereka adalah Tiga Wanita yang terlihat sangat cantik seperti boneka dan empat laki-laki yang juga terlihat sangat
last updateLast Updated : 2024-08-07
Read more

Pertaruhan

"Hei, apa yang mereka lakukan? Menarik sekali! Kenapa mereka malah turun tangan tanpa Persetujuan kita!?" Veganza tersenyum penuh arti. Dia tidak menyangka bahwa para Penguasa Hutan Larangan hadie disana. "Bukankah Aurora yang memutuskan untuk melepas Macan-macan itu sebelumnya? Betul demikian?" seseorang bertanya dengan tegas. Ketiganya serentak menoleh. Sosok gagah dan tampan berpakaian ala Bangsawan berwarna Hitam-hitam, berjalan dengan langkah tegas menghampiri mereka Andromeda! "Ouww, ada apa dengan kakak kita ini? Bukannya kamu sedang bersama Tuan Muda Ancelot untuk mengurus sesuatu?" Aurora terkejut sambil balik bertanya. "Iya, tapi aku tidak tenang dengan kalian yang selalu mengganggu Tuan Muda Veganza! Lagi pula Tuan Muda Ancelot sekarang sedang kedatangan Tetua Lord Cyrus di Kediamannya. Apa sebenarnya yang sudah kamu lakukan Aurora? Bukankah ini melanggar aturan?" Andromeda segera duduk di sebelah Veganza. "Aurora tidak salah, aku memang yang sengaja memerintah
last updateLast Updated : 2024-08-08
Read more

Pertaruhan 2

Dari tangan Arson keluar lingkaran Api berwarna biru disertai dengan Petir yang berputar menyemuti seluruh tubuhnya. Seperti layaknya Tornado yang mengeluarkan hawa panas, menggulung dengan cepat lalu melesat keluar memapaki serangan ke tujuh Hewan Buas itu, dan mengenai mereka semuanya dengan telak! Ketujuh Sabbertooh Unicorn itu meraung panjang seperti kesakitan, ketika tubuh mereka dihantam dan tersengat oleh Tornado Api Petir berkekuatan besar tersebut. Mereka terlempar dengan keras, dan terpelanting ke segala arah, terkena serangan hebat dan dahsyat milik Arson. Semua terkejut melihatnya! Mereka baru pertama kali melihat sebuah pemandangan yang hebat seperti ini. Sungguh kemampuan yang dahsyat luar biasa! "Gila! Apa dia seorang manusia!? Orang ini bisa mengeluarkan Api dan Petir sekaligus!" "Dia bukan manusia, dia adalah Elf! Bukannya kalian tadi sudah di beri tahu?" "Inikah kekuatan dari para Peri? Sungguh mengerikan!" "Ya, kekuatan yang bahkan bisa setara denga
last updateLast Updated : 2024-08-08
Read more

Gua Kabut

"Gila, tidak. bisa ku percaya! Apa yang terjadi sebenarnya?" "Kenapa mesti di pertanyakan lagi kakak? Bahkan sekelas Arson, Pemimpin Utama para Elf di Hutan Larangan berhasil di kalahkannya. Benar kata Tuan Muda Veganza, ini sungguh sangat menarik!" Aurora tersenyum senang. Veganza ikut menganggukan kepalanya. Dia ikut tersenyum menanggapi. "Hei, jangan lupa taruhan kita! Apa kamu sengaja pura-pura tidak mengetahuinya?" Nebula mengingatkan. *Iya, berisik! Aku tidak akan lupa, nanti akan aku ganti dengan Black Diamond Lizard, apa itu cukup membuatmu senang adikku yang cerewet?" "Hmm, padahal aku ingin kamu jadi pelayanku! Tapi baiklah, itu tidak buruk. Aku akan menerimanya!" Nebula mengangkat bahunya. "Huh, pura-pura tidak butuh, padahal kamu sangat menginginkannya!" "Sudah ku bilang jangan mengganggu Tuan Veganza dengan permainan bodoh kalian! Tuan Veganza, apa kamu tidak sebaiknya menghukum mereka berdua?" tanya Andromeda sambil mendelik kesal. "Hehe, tidak perlu, mereka suda
last updateLast Updated : 2024-08-25
Read more

Gua Kabut 2

Seiring Kabut yang meluruh turun ke dataran Padang Batu di sekitar Gua, Langit merasakan ada Aura penampakan sosok-sosok yang bermunculan dari segala arah, mereka terlihat seperti Siluet yang bergerak di antara Kabut. Sosok-sosok bertubuh pendek namun lebar dan gempal, berdatangan dari segala arah, seperti hendak mengepung meereka. Langit memperkirakan jumlah mereka semua lebih dari pada seratus orang! "Tu.. Tuaaannn.... " "Tetap tenang dan waspada! iSepertinya kita sudah mulai!" Langit memberi isyarat. "Ta.. Tapi Tuan... Aku merasakam malas dan segan untuk melawan mereka, aku.... Aku...." David Huang merasakan Kepalanya berputar hebat. "A... Aku ju... Juga...."Dakhor ikut menimpali. Bukan cuma mereka berdua, hampir semua orang ikut merasakan hal yang sama. Merasakan pusing luar biasa, seiring dengan Kabut Asap yamg terus meluruh turun menuju Bumi. Semuanya merasakan pandangan mereka mulai berbayang, terasa berat dan kabur. "Kenapa ini? Ada apa dengan kalian? Apakah ini k
last updateLast Updated : 2024-08-25
Read more
PREV
1
...
212223242526
DMCA.com Protection Status