Share

Pertaruhan

Penulis: Bani Salman
last update Terakhir Diperbarui: 2024-08-08 09:17:10
"Hei, apa yang mereka lakukan? Menarik sekali! Kenapa mereka malah turun tangan tanpa Persetujuan kita!?" Veganza tersenyum penuh arti. Dia tidak menyangka bahwa para Penguasa Hutan Larangan hadie disana.

"Bukankah Aurora yang memutuskan untuk melepas Macan-macan itu sebelumnya? Betul demikian?" seseorang bertanya dengan tegas. Ketiganya serentak menoleh. Sosok gagah dan tampan berpakaian ala Bangsawan berwarna Hitam-hitam, berjalan dengan langkah tegas menghampiri mereka

Andromeda!

"Ouww, ada apa dengan kakak kita ini? Bukannya kamu sedang bersama Tuan Muda Ancelot untuk mengurus sesuatu?" Aurora terkejut sambil balik bertanya.

"Iya, tapi aku tidak tenang dengan kalian yang selalu mengganggu Tuan Muda Veganza! Lagi pula Tuan Muda Ancelot sekarang sedang kedatangan Tetua Lord Cyrus di Kediamannya. Apa sebenarnya yang sudah kamu lakukan Aurora? Bukankah ini melanggar aturan?" Andromeda segera duduk di sebelah Veganza.

"Aurora tidak salah, aku memang yang sengaja memerintah
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • ATURAN LANGIT!    Pertaruhan 2

    Dari tangan Arson keluar lingkaran Api berwarna biru disertai dengan Petir yang berputar menyemuti seluruh tubuhnya. Seperti layaknya Tornado yang mengeluarkan hawa panas, menggulung dengan cepat lalu melesat keluar memapaki serangan ke tujuh Hewan Buas itu, dan mengenai mereka semuanya dengan telak! Ketujuh Sabbertooh Unicorn itu meraung panjang seperti kesakitan, ketika tubuh mereka dihantam dan tersengat oleh Tornado Api Petir berkekuatan besar tersebut. Mereka terlempar dengan keras, dan terpelanting ke segala arah, terkena serangan hebat dan dahsyat milik Arson. Semua terkejut melihatnya! Mereka baru pertama kali melihat sebuah pemandangan yang hebat seperti ini. Sungguh kemampuan yang dahsyat luar biasa! "Gila! Apa dia seorang manusia!? Orang ini bisa mengeluarkan Api dan Petir sekaligus!" "Dia bukan manusia, dia adalah Elf! Bukannya kalian tadi sudah di beri tahu?" "Inikah kekuatan dari para Peri? Sungguh mengerikan!" "Ya, kekuatan yang bahkan bisa setara denga

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-08
  • ATURAN LANGIT!    Gua Kabut

    "Gila, tidak. bisa ku percaya! Apa yang terjadi sebenarnya?" "Kenapa mesti di pertanyakan lagi kakak? Bahkan sekelas Arson, Pemimpin Utama para Elf di Hutan Larangan berhasil di kalahkannya. Benar kata Tuan Muda Veganza, ini sungguh sangat menarik!" Aurora tersenyum senang. Veganza ikut menganggukan kepalanya. Dia ikut tersenyum menanggapi. "Hei, jangan lupa taruhan kita! Apa kamu sengaja pura-pura tidak mengetahuinya?" Nebula mengingatkan. *Iya, berisik! Aku tidak akan lupa, nanti akan aku ganti dengan Black Diamond Lizard, apa itu cukup membuatmu senang adikku yang cerewet?" "Hmm, padahal aku ingin kamu jadi pelayanku! Tapi baiklah, itu tidak buruk. Aku akan menerimanya!" Nebula mengangkat bahunya. "Huh, pura-pura tidak butuh, padahal kamu sangat menginginkannya!" "Sudah ku bilang jangan mengganggu Tuan Veganza dengan permainan bodoh kalian! Tuan Veganza, apa kamu tidak sebaiknya menghukum mereka berdua?" tanya Andromeda sambil mendelik kesal. "Hehe, tidak perlu, mereka suda

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-25
  • ATURAN LANGIT!    Gua Kabut 2

    Seiring Kabut yang meluruh turun ke dataran Padang Batu di sekitar Gua, Langit merasakan ada Aura penampakan sosok-sosok yang bermunculan dari segala arah, mereka terlihat seperti Siluet yang bergerak di antara Kabut. Sosok-sosok bertubuh pendek namun lebar dan gempal, berdatangan dari segala arah, seperti hendak mengepung meereka. Langit memperkirakan jumlah mereka semua lebih dari pada seratus orang! "Tu.. Tuaaannn.... " "Tetap tenang dan waspada! iSepertinya kita sudah mulai!" Langit memberi isyarat. "Ta.. Tapi Tuan... Aku merasakam malas dan segan untuk melawan mereka, aku.... Aku...." David Huang merasakan Kepalanya berputar hebat. "A... Aku ju... Juga...."Dakhor ikut menimpali. Bukan cuma mereka berdua, hampir semua orang ikut merasakan hal yang sama. Merasakan pusing luar biasa, seiring dengan Kabut Asap yamg terus meluruh turun menuju Bumi. Semuanya merasakan pandangan mereka mulai berbayang, terasa berat dan kabur. "Kenapa ini? Ada apa dengan kalian? Apakah ini k

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-25
  • ATURAN LANGIT!    Tiga Jenderal

    Tiga sosok itu nampak memandang tajam ke arah Langit dan Kawan-kawan. Mata mereka yang besar seperti ingin meloncat keluar. Sepasang taring terselip di sela-sela bibirnya. Denga telinga mereka yang lanncio dan muka mereka yang lonjong dan agak panjang mirip seperti tokoh-tokoh monster fiksi di film kolosal. Dan wajah mereka terlihat marah! "Tuan.... Kemungkinan mereka adalah pemimpin dari para Goblin ini, sebaiknya kita harus lebih berhati-hati agar tidak ditangkap oleh mereka!" ujar Marcella mengingatkan. "Memang kenapa kalau sampai di tangkap oleh mereka? Apa mereka akan menyiksa kita?" tanya Mei Hua penasaran. "Tidak, mereka tidak menyiksa, mereka hanya akan... Menjadikan kita Makan malam!" "Aa..Apa...!?" "Yang benar saja! Kenapa kita bertemu mahluk seperti ini lagi?" "Bukankah aku pernah bilang bahwa mereka adalah Mahluk pemakan segala, termasuk Manusia!" "Hiiiyy... Apa kamu pernah bilang begitu sebelumnya? Bukankah itu hanya berlaku pada Kumpulan Monyet..." "Mer

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-02
  • ATURAN LANGIT!    Kekuatan Gurick

    Gurick segera melompat dengan cepat dari bukit kecil tersebut, langkah kakinya yang ringan menjadikan dia terlihat seperti tidak sedang menapak tanah. Di tangan kanannya tergenggam sebilah Pentungan sepanjang satu meter berbentuk gada dengan ujung bulat, dipenuhi dengan duri yang runcing. Gada berduri terbuat dari batu Pualam Stalaktit tersebut merupakan senjata andalan dari Jenderal Gurick, salah satu Jenderal Goblin terkuat. "Tuan, biar aku yang hadapi dia!" Bullock bersiap dengan kuda-kudanya. "Tidak Bullock, mundurlah! Dia tidak seperti yang kau kira! Kekuatannya, jauh berada di atasmu!" Langit mencegah sambil bergerak cepat mendahului Bullock. Sekilas saja dia sudah bisa menakar dan mengetahui Kekuatan dari Jenderal Goblin satu ini. Setidaknya, dia sudah berada di Ranah Alam Master! "Tuan, tapi.... " "Bullock, dengarkan saja apa kata Tuan Langit! Apa kau tidak merasakan Aura Kuat dari Goblun itu?" David Huang ikut mengingatkan. "Tapi, apa kita harus berpangku tangan

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-03
  • ATURAN LANGIT!    Save it, or Burry it!

    "Ada apa sebenarnya dengan para Penguji di sana? Apa mereka hendak membunuh para Kandidat?" Andromeda memukul meja dengan geram. "Itu adalah bagian dari prosedur yang aku ceritakan kepadamu. Setiap Kandidat disesuaikan dengan para Pengujinya. Aku fikir ini masih dalam tahapan yang wajar dan bisa di benarkan," "Wajar apanya? Ratusan Goblin dan Tiga Jenderal nya ikut turun tangan. Ini jelas tidak bisa di benarkan sama sekali, Tuan Muda Veganza!" "Kakak, sabarlah, tidak perlu panik dan protes seperti itu. Ini adalah kurikulum yang sudah disetujui oleh para Petinggi Akademi, dan juga... " "Diam kau Aurora! Apa kamu tidak pernah berfikir, sehebat-hebatnya para pemuda ini, mereka tetaplah Kandidat yang belum memiliki Pengalaman luas dan Mental yang kuat! Walau terlihat berbakat..." "Mereka, terutama pemuda ini terlihat spesial Kak. Dan aku yakin, dia masih sanggup mengatasinya, justru ujian ini sangat penting untuk menentukan sampai dimana batas kekuatannya, Kak!" "Tapi ini sudah san

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-16
  • ATURAN LANGIT!    Visi Sharrock

    Sialan! Kenapa mereka bisa ada di sini? Bukankah mereka harusnya berada di... " Sharock bergumam kesal dalam hatinya. "Kakak, kenapa para Bajingan Troll ini bisa berada di wilayah kita?" "Ya, mereka seharusnya berada di Padang Monster bersama dengan Mahluk sialan lainnya. Bahkan mereka dengan seenaknya menerobos Gua Kabut. Apa tidak ada yang menjaga di sana?" "Kakak, bukankah idemu yang menyuruh kita mengerahkan hampir setengah Pasukan untuk menyambut mereka di sini? Karena kamu khawatr Gua Kabut akan hancur?' "Ya, kamu benar Rydock. Coba kamu lihat sekarang. bahkan para pasukan kita masih belum bisa siuman. Dia berhasil menghajar telak Pasukan Inti kita! Hei, ini adalah Visiku! Penerawanganku! Aku akhirnya berhasil menghindarkan malapetaka yang seharusnya terjadi!" Sharok teringat sesuatu. "Maksudmu?" "Dasar bodoh! Belajarlah menjadi Goblin yang cerdas! Kamu lihat apa yang sudah dia lakukan dengan area ini? Dia berhasil membuatnya hancur berantakan! Bukan cuma pasukan, daerah

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-16
  • ATURAN LANGIT!    Bangsawan Troll

    Langit bukannya tidak mengetahui kekuatan para Mahluk menyeramkan di depannya. Jika dibandingkan dengan kelompoknya, mereka jelas berada di atas kelompok Langit. Bahkan masih berada di atas Bullock yang menguasai Ranah Cakra Langit Level dua! Setidaknya diantara mereka berada satu dua tingkat di atasnya. Dan itu tidak termasuk Zaghold! Langit melihat Salah satu Kepala Suku Ras Terkuat Bangsawan Troll itu berada di ranah Alam Master tingkat Enam, satu tingkat di atas Gurrick, sang Jenderal Goblin! "Mungkin ini adalah satu-satunya cara terbaik aku menguji kekuatan ku, sebelum kedepannya aku harus menyimpan rapat-rapat ketika aku masuk Akademi! Mungkin akan kelihatan aneh dan timpang nantinya.Tetapi tidak masalah. Aku sudah berada di sini. Aku jelas harus membela diri. Dan aku akan berjuang untuk melakukan yang terbaik! Biarlah aku memberi sedikit kejutan pada mereka. Pada Kumpulan Badut ini, juga kepada orang-orang yang sejak tadi terus mengawasi kami. Ya, semoga aku tidak salah b

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-16

Bab terbaru

  • ATURAN LANGIT!    Gadis dalam Ikatan

    "Apa-apaan ini? Apa mereka sedang syuting Film Kolosal?" fikir Langit sambil terkejut. Sekitar seratus meter di depannya, Langit melihat puluhan orang tengah menyeret seorang wanita muda dengan menggunakan Kereta yang ditarik oleh dua ekor Kuda. Beberapa orang bertampang garang, dengan out fit lengkap seperti layaknya Pasukan Berkuda Kerajaan abad Pertengahan, lengkap dengan senjatanya, nampak ikut berteriak sambil tertawa penuh kesenangan. Seolah-olah mereka sedang melakukan permainan yang mengasyikan. Menyeret tubuh orang dengan Kuda! Langit masih mengamatinya dengan seksama. Jika ini sebuah frame dalam adegan Film, maka mereka semua jelas melakukannya dengan sangat baik dan profesional. Dia juga sama sekali tidak akan ikut campur. Tapi jika apa yang sedang mereka lakukan adalah asli alias bukan adegan film maka bisa di pastikan mereka adalah Pasukan Bar-bar yang sadis dan keji, karena telah melakukan tindakan yang sewenang-wenang dengan mempermainkan nyawa seorang manusia! L

  • ATURAN LANGIT!    Kabar Duka

    Tiga bulan semenjak 'meninggalnya' Kadet Langit, di Akademi terjadi beberapa perubahan Kebijakan yang cukup Signifikan. Beberapa Aturan yang dulu sempat di hapus, kini diangkat dan dijadikan sebuah Kebijakan kembali. Salah satunya adalah mewajibkan semua kadet itu mendaftar menjadi seorang Ksatria Hollyman! Sementara Ketua Perwakilan Ras Manusia secara Aklamasi digantikan oleh Hazel, yang mendampingi Casandra Cyrus, sang Putri Pengendali Es. Adalah Lord Macros Gigantika yang berperan di belakang layar untuk membasmi Angels of Eye, berjuang selama hampir dua bulan ini mencari dimana letak keberadaan dan Markas Angels of Eye alias Mata Malaikat. Puluhan orang yang terindikasi langsung di tangkap dan di adili. Simpatisan yang berusaha membela mereka ikut terseret dan dihukum dengan berat. Beberapa pertempuran pecah di berbagai tempat. Namun di karenakan Hollyman dalam kondisi siap tempur, banyak Anggota Angels of Eye yang menjadi korban. Mereka dihancurkan tanpa belas kasih. Bahka

  • ATURAN LANGIT!    Pusaka Batu Bintang 2

    "Itu adakah Pusaka yang berasal dari Dimensi kami. Hanya beberapa Necromenger Murni yang bisa memilikinya. Dan mereka adalah para Necromenger terpilih. Karena Pusaka Batu Bintang merupakan simbol dari Keagungan, Kehebatan, Kekuatan, dan juga Kekuasaan Bangsa kami!""Necromenger, apa kalian adalah salah satu Ras yang ada di Dunia ini, ataukah....""Apa kamu fikir kami adalah bagian dari kalian? Para Manusia, Goblin, Elf dan Troll? Tentu saja bukan! Ya, asal kamu tahu, aku bukanlah bagian dari dimensi kalian. Aku datang jauh dari Dimensi lain di Planet terjauh, yang mengembara dan terdampar di sini. Kami adalah Bangsa yang memiliki Peradaban dan Teknologi lebih hebat dari kalian. Namun, seperti di Dunia kalian, kami memiliki Konflik besar hingga akhirnya harus pergi mennggalkan Tanah Kelahiran kami sendiri. Asal kamu tahu, tidak semua Bangsa Necromenger itu jahat. Kami juga memiliki apa yang kalian sebuat akal, hati, nurani, moral dan aturan yang selalu kami junjung tinggi. Namun kadang

  • ATURAN LANGIT!    Pusaka Batu Bintang

    Skip : Tiga Bulan Kemudian.Langit menatap Cakrawala di atas sana dengan perasaan senang sekaligus sedih. Barisan Awan yang nampak berarak, berjalan dengan lambat, dihiasi dengan semburat lidah Mentari yang mengintip malu, menghadirkan Siluet gradasi spektrum warna yang Indah. Pagi ini dia diizinkan keluar dari sebuah Gua besar di antara Teluk Karang besar yang memghadap Langsung ke Samudera Lepas.Dia tidak pernah keluar dari Gua itu sebelumnya, bahkan untuk mendekati mulut Gua saja dia dilarang keras melakukannya. Dia hanya diizinkan berada di Pelataran Gua besar beralaskan pasir putih dan beberapa karang, yang sesekali dimasuki oleh Abrasi Air Laut. Langit sejak awal menyadari dia berada di Gua di pinggir Laut, ketika dia merasakan bau garam yang cukup santar. Dia juga selalu melihat air masuk ke tempatnya berada, serta seringnya suara ombak yang keras menghantam karang. Akhirnya, setelah tiga bulan berlalu, Langkt bisa menikmati udara kebebasan yang ssbenarnya. Bau garam dan he

  • ATURAN LANGIT!    Perjanjian Kematian

    Beberapa hari sebelumnya, Langit merasakan suasana dan aura berbeda malam ini. Selain hawa dingin yang terasa mencucuk tulang sum-sum, dia merasakan keheningan yang sangat tidak biasa. Ketika di malam-malam kemarin Langit masih bisa mendengar suara binatang-binatang malam yang saling bersahutan satu sama lain, kini dia merasakan hal yang berbeda. Suara-suara koor nyanyian binatang itu tidak terdengar malam ini. Seolah mereka ikut tertidur lelap di pangkuan malam yang menurutnya lebih dingin dibandingkan malam sebelumnya.Dia baru menyadari bahwa tempatnya di sekap, terdiri atas puluhan ruang gelap yang semuanya di peruntukan sebagai sel. Dari keseluruhan sel itu, Langit sudah mengira bahwa dia tidak sendirian berada di sini. Dengan sedikit Kuasa yang dia miliki. Langit bisa merasakan ada beberapa orang disana yang memiliki nasib tidak jauh berbeda dengan dirinya. Namun Langit tidak bisa menebak dan mendeteksi dengan jelas sampai sejauh mana, karena dia merasa Kuasa Kekuatannya sa

  • ATURAN LANGIT!    Badai Opini

    Beberapa hari kemudian, Andromeda sang Mentor mengumumkan bahwa salah satu Ketua Perwakilan Kadet telah meninggal Dunia, saat menjalani masa hukumannya.Dan Prosesi pemakaman sengaja sudah dilakukan satu hari sebelumnya. Semua itu dilakukan karena untuk menghindari gejolak dan opini negatif bahwa kadet baru tersebut telah meninggal dengan cara yang mengenaskan.Ya, Langit, salah satu Kadet berbakat telah pergi untuk selamanya. Sebagian besar para Kadet sontak merasa terkejjut dengan berita duka cita dan sangat mendadak tersebut. Sebagian dari mereka merasa tidak percaya mendengarnya dan memganggapnya Hoax. Karena mereka telah rahu siapa Langit. Bagiamana Kehebatan dan Sepak Terjangnya. Sebagian lagi ada yang merasa acuh tak acuh bahkan senang dengan kepergiannya. Sebagaian lagi yang memang tidak mengenal sosok Langit, mereka menanggapinya secara datar dan tidak merasa terbebani sama sekali. "Tuan Langit, aku tidak menyangka sama sekali ... Hiks...Hiks...!" Zulaikha tidak kuasa mena

  • ATURAN LANGIT!    Lima Tetua

    Andromeda memeriksa dengan teliti isi Penjara bercahaya suram tersebut. Ruang batu berukuran lima kali lima meter. Bak seorang Detektif, dia menyusuri setiap sudut dari ruang batu tersebut, lalu kembali sudut tengah, dimana bekas genangan darah dan seepihan daging serta tulang ynag nampak tercerai berai dan saling berceceran, mengeluarkan bau amis kemana-mana. Dia tidak menduga sama sekali, bahwa Kadet baru itu tiba-tiba saja mati dengan tubuh hancur dan luluh lantak tidak berbentuk, tanpa alasan yang jelas sama sekali. Dan yang paling penting, kenapa dia harus meninggal secara mengenaskan seperti itu? Apakah dia punya musuh di sini? Siapa manusianya yang telah tega melakukan hal tidak beradab dan mengerikan semacam itu? Bukankah kesalahan kadet ini tidaklah fatal? Kesalahan? Ya, Kadet ini memang telah melakukan sebuah kesalahan karena berani menginterupsi seorang paling berpengaruh di Akademi. Namun apakah hukuman ini setimpal untuk dosa yang sudah dia perbuat? Untuk sekedar di hu

  • ATURAN LANGIT!    New Problem

    "Hei bangunlah! Kamu belum mati kan?" seseorang berteriak sambil menyiramkan air dingin ke kepalanya. Langit mendadak sontak terbangun dan menemukan dirinya basah kuyup. Namun keadaannya saat ini agak lebih baik. Dia tidak telentang di lantai batu, melainkan sudah berada dalam posisi berdiri, walau posisi kedua tangan dan kdkinya masih terbelenggu oleh besi hitam yang sangat kuat!"Makanlah, kamu sudah empat hari pingsan, aku fikir kamu sudah mati!" ujar seorang penjaga muda beekumis tipis sambil mengantarkan makanan seadanya ke hadapan Langit. "Empat hari? Pantas saja tubuhku terasa lemah dan berat untuk di gerakan! Tunggu, bukankah kemarin aku sempat tersadar dan bicara dengan seseorang? Siapa namanya? Oh, aku menyebutnya Tuan Tanpa Wujud? Lalu, apakah aku pingsan lagi setelah itu?" batin Langit. Matanya kembali mengamati sekitar, ruang tahanan dari batu Hitam dan Jeruji besi besar yang berfungsi juga sebagai sebuah pintu, dimana sang Penjaga itu berada."Ketahuilah, jika itu orang

  • ATURAN LANGIT!    Tuan Tanpa Wujud

    Langit merasakan remang-remang di sekelilingnya. Dia berusaha membuka matanya dengan baik. Kerlap-kerlip Bintang berwarna putih bertebaran di sekitarnya. Menghiasi kepalanya. Beberapa kali dia mengedipkan matanya, dan sudah berkali-kali pula Bintang itu mengitari kepalanya. Seolah berputar dan bermain-main di otaknya. Perlahan Langit mulai mengenali sekitarnya, pertama Kepalanya yang terasa pusing dan sakit. Lalu beberapa bagian tubuhnya yang seperti tertusuk beberapa duri tajam. Perih dan ngilu bahkan hingga ke tulang sendinya. Langit beberapa kali meringis menahan rasa sakit tersebut. Namun dia berusaha menahan dan membuka matanya, untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, dan dia ada dimana saat ini!"Dimana ini? Tempat apa ini? Apakah dku....Hei, apa aku sudah matii? Disini semuanya terlihat sangat suram dan gelap sekali! Apakah aku sudah dikubur di dalam tanah? Tuhanku... Apakah aku benar-benar sudah mati!?" "Bangunlah bodoh! Kamu sudah terlalu lama tidur! Atau kamu ingin

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status