Tok! Tok! Tok!Bunyi seseorang mengetuk pintu kamar Rosalind."Masuk," ucap Avery sambil menghapus air mata yang sudah membasahi pipinya."Nona, ayo kita makan. Semenjak kemarin anda belum makan," ucap Aldi di balik pintu kamar."Aku tidak lapar saat ini, Al," balas Avery lemah."Jangan menyiksa diri lagi. Jika anda ingin membalas Vladimir, maka anda harus kuat," ucap Aldi berusaha menyemangati Avery yang tertekan.Avery bangun dari posisi tidurnya. Ia menghapus semua air mata yang sudah tumpah."Aku akan kuat, Al. Bantu aku." Avery mencoba membuat tegar dirinya sendiri. Ia tidak boleh terpuruk terlalu lama dalam kesedihan."Aku akan selalu membantumu, Nona," balas Aldi untuk mendukung Avery."Al, cari semua informasi tentang Vladimir. Aku akan membuatnya membayar atas segala penderitaan Rosa," ujar Avery sambil mengepalkan kedua tangannya."Tentu, Nona. Sekarang lebih baik anda makan terlebih dahulu. Ayo, kita makan bersama," ajak Aldi kembali."Aku
Read more