*Happy Reading*Kiranya, setelah mendengar keputusan Alan. Arjuna akan menyambutnya dengan suka cita. Ternyata, Daddy si kembar itu terdiam cukup lama, sebelum berkata, "Kamu tidak harus memaksakan diri mengotori tangan kamu Alan, jika memang tidak ingin."Tak ayal, Alan pun jadi bingung sekarang pada sikap Arjuna. Kenapa tanggapan Arjuna malah seperti itu? Bukannya dia sendiri yang mengusulkan?"Saya tidak merasa terpaksa kok, Pak. Saya serius ingin menerima usulan Bapak. Soalnya, saya tidak ingin ada korban lagi dari kegilaan Pak Densu dan anaknya," terang Alan sungguh-sungguh. Arjuna kembali terdiam. Seperti menimang sesuatu yang sangat penting. "Pak, saya Serius!" Alan kembali meyakinkan. "Saya benar-benar ingin melenyapkan mereka, karena saya sudah muak dengan kegilaan mereka. Pagi ini, selain kabar rumah Umi yang hampir dibakar dan Mama saya yang hampir di celakai. Saya juga mendengar, jika kantor saya pun sudah mereka retas. Bahk
Baca selengkapnya