Share

Jomlo 60

*Happy Reading*

Sejak melihat mata Hasmi terbuka. Alan sudah tidak fokus pada apa pun. Dia sibuk meredam degup jantung yang seakan ingin meloncat, juga sibuk mengingat apa saja yang barusan dia ucapkan saat Hasmi menutup mata. 

Sial, diingat bagaimana pun. Tetap saja Alan merasa malu. Rasanya, seperti baru saja membicarakan seseorang, eh orangnya tiba-tiba muncul. Malunya gak kaleng-kaleng. 

Apa ini juga yang dirasakan Hasmi, jika Alan tiba-tiba muncul dibelakangnya saat dibicarakan. Jadi, bolehkan Alan sebut ini Karma? 

Sialan. Rasanya Alan ingin menghilang sekarang juga dari ruangan itu.

"Jadi bagaimana menurut kamu Alan?" Suara Dokter Karina berhasil menarik Alan ke alam nyata lagi. 

Tetapi, tadi Dokter Karina bilang apa, ya? Alan sama sekali tidak menyimak. 

"Uhm ... lakukan saja yang menurut Dokter baik. Saya percayakan semua sama Dokter." Alan pun memilih jawaban aman saja. 

Meski tidak tahu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Syarilln
cakep mah novelnya... suka sekaleeee
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status