*Happy Reading*"Oh ya? Wah, selamat ya, Rin." Alih-alih sakit hati. Aku lebih suka mengikuti permainan Rina saja yang benar-benar keliatan ingin membandingkan aku dengan kakak perempuannya itu.Akan tetapi gak papa, katanya doa itu berbalik, kan? Makanya, aku sih doa yang baik-baik saja buat mereka, biar nanti baliknya baik juga sama aku."Makasih ya, Mi. Alhamdulilah rezeki si jabang bayi kayaknya," jawab Ririn, polos-polos ngeselin gimaaa gitu. Sambil mengusap perutnya yang sebenarnya masih rata, dan menggandeng tangan suaminya yang dari tadi hanya diam.Oh, dia hamil lagi."Wah, doubel selamat dong, ya? Moga sehat-sehat selalu ya, ibu sama debaynya sampai harinya." Doaku setulus mungkin.Tenang pemirsah, aku gak sejahat itu kok, sampai doain dia keguguran. Karena, seperti yang aku bilang tadi, doa itu berbalik. Jadi, siapa tahu abis ini aku yang isi, yee kan?Eh, iya lupa belum toel Alan. Gak papa. Nanti aku toe
Read more