Rose sendiri, entah kenapa merasa tidak enak ketika melihat Mikha pergi dalam keadaan seperti itu. Ia puh sadar, jika hubungan antara Mikha dan Awan tidak lebih dari sekedar teman dekat, terasa begitu ambigu. Tapi, sesama wanita, Rose juga paham perasaan sebenarnya dari Mikha untuk Awan. Ia merasa tidak berdaya untuk masuk ke dalam lingkaran tersebut. Disatu sisi, Awan adalah penyelamatnya dan disisi lain, Mikha adalah sahabatnya. Ia hanya berharap, waktu akan memberikan yang terbaik untuk dua orang itu. Saat ini, pesawat Mikha sudah 10 menit lebih take off dari bandara. Rose baru melihat Awan yang saat itu sedang berjalan terburu menuju arahnya, "Mikha sudah berangkat?" Rose hanya bisa mengangguk dan tampak wajah Awan yang begitu kecewa. Awan merutuki dirinya sendiri, Ia hampir lupa jika hari ini adalah hari keberangkatan Mikha ke Jepang. Padahal Ia sudah berjanji dua hari yang lalu untuk bisa mengantar Mikha ke Bandara, namun insiden
Last Updated : 2022-04-04 Read more