Share

BAB 222

Plakk

Sebuah tamparan membuat tubuh berisi Magdalena terbang kebalik sofa dan membuatnya meringkuk diatas lantai. Dua gigi sebelah kirinya copot dan membuat genangan darah segar keluar dari mulutnya.

Magdalena terbelalak tidak percaya, "Ka-kau.. Kamu berani-beraninya memukulku..."

Plaakkk

Tamparan berikutnya kembali membuat tubuh Maglena terbang kearah berlawanan. Dua lagi gigi Magdalena lainnya ikut copot.

Melihat empat giginya sudah rontok terkena dua tamparan Awan, Magdalena langsung menangkupkan kedua tangannya ke wajahnya untuk mencegah Awan menamparnya kembali.

Awan berkata dengan ekspresi dingin diwajahnya, itu karena Ia tahu jika Magdalena lah yang telah memukul Vannesa dan dua orang karyawatinya, "Aku memukulmu, terus kenapa?"

Baik Hadi maupun Vannesa dibuat terdiam seribu bahasa, mereka tidak menyangka jika Awan bahkan tidak pandang bulu dalam melampiaskan kekejamannya.

Bagaimana Magdalena masih berani bicara?

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kusnady
bagus Thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status