Share

BAB 224

"Mik.. Kamu tidak menghubunginya dulu sebelum berangkat?" 

Mikha yang sedang membawa beberapa tas ransel dengan troli langsung berhenti sejenak, wajahnya tampak ragu dan dengan berat hati berkata, "Aku sudah memberitahu Awan tentang keberangkatan hari ini. Tapi.. sepertinya Ia lupa atau sedang banyak kerjaan."

"Yah bisa jadi seperti itu! Tapi, kamu akan pergi cukup jauh dan dalam waktu yang lama. Apa kamu yakin, tidak ingin bertemu Awan terlebih dahulu."

Mikha hanya tersenyum getir, jauh dalam lubuk hatinya Ia ingin bertemu Awan sebelum pergi. Padahal kepergiannya kali ini hanya untuk magang dan akan kembali setelah beberapa bulan, namun entah kenapa langkah kakinya terasa begitu berat. Seolah Ia akan sulit kembali setelah pergi kali ini.

Jika sudah begitu, apa yang paling ditakutkannya? 

Ia takut, tidak lagi bisa bertemu dengan Awan lagi nantinya.

"Baiklah, Aku akan menghubunginya?" Kata Mikha setelah memikirkan kata-kata Rose. Ia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status