Part 10***Sekarang aku mulai rutin mengikuti pengajian setelah sholat ashar di mesjid samping pasar itu. "Ya Allah, Tan. Kamu berhijab sekarang!" pekik Lina saat dia main ke warungku bersama putri kecilnya yang semakin gemuk kulihat. Lina tersenyum lebar memamerkan gigi kawatnya sambil memelukku, sudah lama juga dia tak datang ke sini. "Kamu sih, sudah lama tak ke sini. Aku juga minta maaf saking sibuknya tak pernah ke tempatmu."Aku menggambil alih bayi perempuan--Rara dari gendongan Lina, bocah itu tersenyum senang. "Aku ikut pengajian bakda Asar, Lin. Di samping pasar, nambah ilmu dan iman, Lin. Ketuanya baik dan pesertanya sebaya kita rata-rata. Kamu mau ikut? Ayoklah, Lin. Kita yng lemah iman ini harus mencari hidayah, bukan menunggu hidayah yang datang," terangku. Lina yang mulanya dia, akhirnya mengangguk setuju. Aku bersyukur, Allah memudahkan jalanku mengajak Lina mendekat padanya. "Lin, apa kamu mendengar kabar, Mas Yadi?" tanyaku saat dia menikmati sepiring nasi uduk
Last Updated : 2022-06-16 Read more