Home / Romansa / Istri Pengganti CEO / Chapter 51 - Chapter 60

All Chapters of Istri Pengganti CEO: Chapter 51 - Chapter 60

105 Chapters

Cinta Atau Bukan?

Natasya dengan kasar menolak tubuh Candra yang memeluknya. Wajahnya merah padam, matanya membola menatap Candra."Semua ini gara-gara kamu, Candra! Kamu yang menyebabkan aku dan Reno bertengkar seperti ini. Aku membencimu!" hardik Natasya, dia menyeka sudut matanya yang basah."Aku ngelakuin itu, karena aku cinta sama kamu, Natasya! Aku nggak rela kamu nikah sama orang yang cuek dan dingin seperti Reno. Hidupmu tidak akan bahagia, jika kamu menikah denganku, aku jamin kamu akan bahagia."Natasya mencebik mendengar alasan Candra. Dia tahu betul, selain alasan itu Candra sebenarnya iri pada Reno yang lebih sukses darinya."Jangan berkilah seakan-akan kamu benar-benar mencintaiku dengan tulus. Aku tahu betul, pasti ada alasan lain kamu melakukan ini!""Apa maksudmu?" tanya Candra dengan raut wajah bingung."Aku tahu, kamu ngelakuin itu untuk menjatuhkan Reno karena kamu iri padanya!" ucap Natasya dengan lantang.Candra sedi
last updateLast Updated : 2022-03-23
Read more

Bercinta Denganmu

Reno menarik lengan Candra yang memeluk erat tubuh Natasya. Dan langsung menghujamkan sebuah pukulan keras ke wajah sahabatnya itu.Candra terhuyung kebelakang, dan merasakan pipinya sakit akibat pukulan dari Reno. Matanya nyalang menatap Reno."Mas? Tolong aku!" Natasya langsung menghambur ke dalam pelukan Reno. Sedangkan Candra mengusap pipinya yang terasa sakit. "Apa-apaan ini? Kenapa kamu memaksakan kehendak seperti ini pada Natasya?" ujar Reno. Dia terpaksa membiarkan Natasya memeluknya seperti itu.Sedangkan Alya, dia terpaku melihat Natasya kembali memeluk suaminya. Hatinya sakit, tapi dia tak punya keberanian untuk menegur apa yang di lakukan oleh Natasya, kali ini dia maklum. Apa yang menimpa Natasya mungkin membuatnya ketakutan."Kamu ngapain lagi ikut campur? Ini urusan antara aku dan Natasya. Tidak ada sangkut pautnya denganmu. Lagian, aku dan dia sudah pernah melakukan lebih dari ini. Aku tahu dia juga menginginkannya!" ucap
last updateLast Updated : 2022-03-25
Read more

Puakan Aku, Candra!

Pikiran Natasya buntu, saat ini tak ada hal lain yang dia inginkan selain menuntaskan hasratnya yang semakin membuncah. Dia sudah tak perduli lagi siapa yang tengah berada di atas tubuhnya itu. Natasya membuka lebar kedua pahanya, hingga milik Candra yang tegak berdiri itu tepat berada di celah belahan sempit milik Natasya. Tanpa memberi jawaban apapun akan pertanyaan Candra, Natasya menekan pinggul Candra ke arah bawah hingga senjata tumpul milik candra menerobos masuk kedalam lubang kenikmatan Natasya."Ahhggg...!" Natasya melenguh nikmat saat merasakan pergesekan dinding kewanitaannya di terobos masuk oleh milik Candra. Candra tak mau membuang waktu lagi, dia langsung menjilati bibir ranum Natasya dengan penuh nasfu sambil menaik turunkan pinggulnya di atas tubuh Natasya."Rasakan dan nikmati, Sayanggg...!" erang Candra sambil menambah ritme gerakan pinggulnya. Natasya melenguh nikmat, dia memeluk leher Candra dengan sebelah lengannya sedangkan satunya lagi memegangi bokong Ca
last updateLast Updated : 2022-06-08
Read more

Ada Yang Cemburu

Reno menatap Alya yang tengah mengeringkan rambutnya di depan cermin yang ada di kamar hotel mereka. Tatapan tajam Reno membuat Alya sedikit kikuk dan grogi."Jangan liatin aku seperti itu, Mas!" ucap Alya pada Reno.Reno mengukir seulas senyum di sudut bibirnya."Apa yang salah dengan itu? Bahkan baru saja aku aku menyentuh dan memelukmu, masa sekarang kamu protes? Padahal aku hanya melihat dirimu saja, tidak ngapa-ngapain," sela Reno tak terima komentar Alya.Alya buru-buru meletakkan pengering rambut di atas meja. Lalu menyimpan handuk yang dia gunakan tadi. Dan kembali berdiri di depan cermin untuk memoles wajahnya dengan sedikit make up."Mau kemana?" tanya Reno pada Alya. Alya menoleh pada suaminya itu dan mengangkat alisnya dengan heran."Bukankah kamu mau mengajakku jalan-jalan keliling Bali hari ini?" tanya Alya dengan heran."Tidak, aku berubah pikiran. Lebih baik kit di kamar ini saja. Di luar banyak gangguan!" jawab Reno dengan asal. Dia mendecah kesal mengingat pertemuan
last updateLast Updated : 2022-06-17
Read more

Ungkapan Rasa

Reno tersenyum kecil melihat wajah Alya yang berubah merah karena tindakan tiba-tiba yang dia lakukan tadi terhadapnya. "Ada apa? Mau protes? Kalau protes aku tambah satu kali lagi kecupan tapi bukan hanya kecupan tapi lumatan mesra!" ujar Reno sengaja menggoda Alya."Mas, ngomong apaan sih? Di depan Natasya pula? Apa Mas nggak malu?" ucap Alya sambil menyembunyikan pipinya yang merona merah."Alahhh, bilang saja kamu doyan di gituin sama Reno! Dasar perempuan ganjen!" teriak Natasya tidak suka. Dia sangat marah dan cemburu dengan tindakan Reno barusan kepada Alya. Bayang-bayang saat Reno dan Alya bermesraan muncul tiba-tiba di kepalanya hingga membuat dia semakin cemburu dan sakit hati."Sudahlah, Natasya! Hubungan kita sudah berakhir! Sekarang ini, Alya yang menjadi istriku dan aku senang hidup dengannya," ujar Reno kepada mantan pacarnya itu. Reno sebenarnya setelah mengetahui semua alasan Natasya meninggalkan dirinya menjelang beberapa jam sebelum mereka menikah, sudah memaafkan
last updateLast Updated : 2022-07-03
Read more

Beri Jawaban Pasti

Akhirnya Alya bisa tersenyum cerah, manakala Reno membawanya jalan-jalan hari ini ke beberapa tempat yang indah di Bali. Hingga sesekali Alya bisa mengenang beberapa tempat yang pernah dia datangi dengan kedua orang tuanya. Sebelum ayahnya meninggal."Kenapa melihat kursi itu dengan pancaran mata sendu seperti itu?" tanya Reno dengan heran. Saat itu mereka tengah berada di sebuah taman yang dipenuhi oleh para pengunjung. "Kita duduk sebentar disana ya, Mas?" ajak Alya pada Reno. "Baiklah!" jawab Reno. Mereka lalu duduk di kursi pengunjung itu. Alya mengelus pegangan kursi panjang itu. Disana, dulunya ayahnya menunggi dia bermain wahana yang ada di taman bermain itu. Alya masih ingat betul, wajah ayahnya tersenyum kecut saat melihat dirinya kembali dari wahana permainan yang cukup membuat jantung berdebar kencang. Masih dia ingat betul bagaimana ibunya yang dengan khawatir bertanya banyak hal tentang keadaannya setelah menaiki wahana permainan yang ekstrim itu. Sungguh, itu adalah k
last updateLast Updated : 2022-07-04
Read more

Pengakuan Cinta

Lama mereka saling terdiam, saling menatap satu sama lain. Mencoba mencari jawaban mereka masing-masing. Mencoba menyelami pandangan masing-masing. Ingin mencari, adakah cinta yang terpancar dari pandangan mata mereka untuk satu sama lain."Aku yang duluan bertanya!" ujar Alya dengan lirih dan seketika mengalihkan pandangannya dari Reno. Alya takut, Reno menyadari betapa dia sangat mencintai Reno.Reno mengangkat sudut bibirnya melihat tindakan Alya."Aku rasa, aku tak punya kewajiban untuk menjawab pertanyaanmu. Tapi, kamu yang harus menjawab pertanyaanku!" elak Reno. "Kenapa seperti itu?" tanya Alya dengan heran. "Karena hidupmu di Bali ini bergantung kepadaku. Jika aku tinggalkan kamu sendirian disini, siapa yang akan membawamu kembali ke rumah!" pancing Reno."Jangan lakukan itu!" jawab Alya dengan wajah khawatir. Dia tak mengerti dengan jalan pikiran Reno. Sampai di Bali pun, Alya tak memegang uang sepersenpun. Semuanya di biayai Reno. Alya merasa takut Reno mewujudkan ancamanny
last updateLast Updated : 2022-07-05
Read more

Memadu Kasih

Alya berusaha melepaskan pagutan Reno terhadapnya setelah mereka memasuki kamar hotel."Mas, kenapa seperti ini? Kenapa harus memanas-manasi Natasya seperti itu? Dia pasti merasa semakin kesal daj sakit hati padaku!" protes Alya pada Reno."Aku tidak peduli! Siapa suruh dia selalu saja menguntit diriku. Bukankah dia tahu, kita datang kesini untuk bulan madu? Lalu kenapa dia malah menyusul kita kesini? Aku tak mau dia mengganggu bulan madu kita yang tersisa hanya dua hari lagi!" ujar Reno sambil menarik kembali tubuh Alya kedalam dekapannya."Mas mau ngapain?" tanya Alya berusaha menahan tubuh Reno agar tidak terlalu dekat dengannya dengan kedua tangannya di dada bidang Reno.Reno tersenyum melihat Alya yang grogi."Apa lagi? Ini bulan madu kita. Apa yang orang lakukan saat berbulan madu?" tanya Reno pada Alya dengan raut wajah menggoda."Ta-pi kita kan belum mandi?" ujar Alya dengan kikuk."Tak masalah, kita bisa mandi barengan nanti!" jawab Reno dan langsung mendekatkan wajahnya pada
last updateLast Updated : 2022-07-06
Read more

Pengaduan Natasya

Natasya meninggalkan bandara dengan perasaan dongkol. Dia langsung berniat untuk mendatangi rumah Reno untuk bertemu dengan Mama dari Reno. Agar dia bisa mengatakan kepada Mama Reno bagaimana cara Reno menolak dirinya saat dia berusaha untuk mendapatkan perhatian Reno kembali."Sial! Aku sungguh sakit hati pada Alya! Dia sudah berhasil merebut perhatian dan kasih sayang Reno. Aku nggak boleh lengah lagi. Kalau tidak, selamanya aku akan kehilangan dia!" umpat Natasya saat dia berdiri di depan bandara sambil menunggu taksi lewat. Dia sudah tidak sabar lagi untuk segera bertemu dengan Mama Reno.Saat sebuah taksi lewat, Natasya langsung menyetopnya dan mengatakan alamat tujuannya. Ya, dia langsung berniat untuk menemui Mama dari Reno. Dia tak ingin menunggu terlalu lama lagi. Di dalam taksi, Natasya langsung meraih handphonenya dari dalam tas yang belum sempat dia nyalakan lagi setelah turun dari pesawat.Saat handphone itu menyala, ada banyak pesan masuk dan panggilan tak terjawab dari
last updateLast Updated : 2022-07-19
Read more

Ketakutan Alya

Handphone Reno sejak tadi terus berdering Alya yang tengah berbaring di ranjang lantas beranjak dari tempat tidur lalu menuju ke arah sofa. Di mana terletak handphone Reno yang tengah mandi saat itu. Saat melihat nama mama Reno terpampang di layar handphone Reno nyali Alya untuk mengangkat telepon itu langsung menciut dia tak berani sedikitpun untuk menjawab panggilan telepon Mama dari Reno tersebut.Sedangkan Reno saat itu tengah mandi di dalam kamar mandi. Dengan perasaan gelisah Alya kembali menuju ranjang dan duduk di sana. Lalu handphone itu berhenti berdering Alya sedikit lega lalu berencana untuk rebah kembali tapi niat itu urung dia lakukan manakala handphone Reno kembali berdering.Sekali lagi Alya bangkit dari tempat tidur lalu beranjak menuju sofa dan melihat Siapa yang menelpon. Lagi-lagi itu adalah panggilan masuk dari mama Reno tapi Alya tak kunjung juga berani mengangkat telepon dari mertuanya itu."Ah, aku tidak berani untuk mengangkat telepon dari Mama. Jika aku yang
last updateLast Updated : 2022-07-21
Read more
PREV
1
...
45678
...
11
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status