Home / Romansa / Istri Pengganti CEO / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of Istri Pengganti CEO: Chapter 61 - Chapter 70

105 Chapters

Bulan Madu Berakhir

Setelah puas berjalan-jalan dan membeli beberapa cenderamata yang akan mereka bawa untuk pulang besok, Reno mengajak Alya untuk kembali ke hotel. Sampai di hotel, Reno meraih handphone dan melihat ada panggilan tak terjawab kembali dari mamanya.Dahi Reno mengkerut melihat panggilan tak terjawab dari mamanya yang berulang kali dan dia pun berinisiatif untuk langsung menghubungi mamanya tersebut.Melihat Reno tengah sibuk dengan handphonenya, Alya pun memutuskan untuk membersihkan diri di kamar mandi dan berganti pakaian sedangkan Reno malah sibuk mencoba untuk menghubungi mamanya kembali. Tak butuh waktu lama Lastri langsung menjawab panggilan telepon dari Reno tersebut dan Reno pun bernafas lega saat mendengar teleponnya tersambung dengan mamanya."Ada apa Ma? Kenapa sehari ini Mama sibuk sekali untuk menelepon diriku? Apakah ada hal yang penting?"tanya Rino dengan heran melalui sambungan telepon itu kepada mamanya."Kamu ini kemana saja si Reno? Sejak tadi Mama berusaha untuk mengh
last updateLast Updated : 2022-08-04
Read more

Sambutan Mertua Alya

Kepulangan Alya dan Reno ke rumahnya disambut dengan wajah masam oleh Lastri. Genggaman tangan Reno terhadap jemari Alya sungguh membuat Lastri langsung naik pitam dan menarik kasar tangan Reno dari genggaman Alya."Apa-apaan ini, Reno? Apa sekarang kamu sudah benar-benar jatuh hati kepada perempuan miskin ini?" tanya Lastri dengan marah kepada putranya itu. Reno menarik kasar nafasnya mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh mamanya tersebut."Apa salahnya aku mencintai istriku sendiri? Dia sudah menemani hari-hariku belakangan ini. Lalu bagaimana mungkin aku tidak jatuh hati kepada dirinya? Sedangkan dia selalu bersikap baik terhadap diriku. Dan sebagai seorang istri dia sungguh sangat pandai menghargai diriku serta melayani semua kebutuhan diriku. Tentu saja aku jatuh hati kepadanya, Ma!" jawab Reno terhadap mamanya tersebut.Mendengar jawaban dari putranya tersebut, Lastri langsung kaget setengah mati mendengar semua kebenaran yang dilontarkan oleh putranya itu. Sungguh dia san
last updateLast Updated : 2022-08-15
Read more

Pengakuan Orang Tua Reno

Malam harinya, Alya dan Reno turun dari lantai atas untuk makan malam bersama dengan Lastri dan juga Gunawan yang sudah menunggu mereka.Lastri sudah mengabarkan kepada suaminya itu bahwa Reno dan Alya sudah pulang dari bulan madu mereka sejak tadi sore."Pa!" sapa Reno pada papanya tersebut.Gunawan tersenyum lebar melihat kedatangan anak serta menantunya tersebut."Sepertinya bulan madu itu membuatmu semakin berisi, Reno? Apa disana kerjamu hanya kulineran saja? Alya juga terlihat lebih cerah sehabis pulang dari Bali!" ujar Gunawan pada mereka.Reno melirik pada Alya dan tersenyum kecil. Begitupun dengan Alya, Alya tersenyum malu menatap ke arah mertuanya itu."Udah deh, Pa! Nggak usah terlalu memanjakan mereka gara-gara Reno pergi berbulan madu seperti itu, perusahaan jadi terbengkalai. Kalau terjadi sesuatu kepada perusahaan lalu apa yang akan Papa lakukan? Itu makanya jangan terlalu sibuk mengurusi hubungan antara Alya dengan Reno yang belum tentu ujungnya seperti apa. Lebih baik
last updateLast Updated : 2022-08-19
Read more

Terungkap

"Sini Alya, duduk dekat Mas!" panggil Reno kepada istrinya tersebut. Alya langsung menghampiri Reno dan duduk di samping suaminya tersebut."Ini Mas, oleh-olehnya!" ucap Alya sambil menyerahkan tentengan itu kepada Reno."Ma, ini oleh-oleh yang kami beli dari Bali untuk Mama dan Papa. Semoga Mama suka, ya? Dan ini adalah murni pilihan dari Alya untuk Mama maupun untuk Papa," ucap Reno kepada mamanya."Kan mama sudah bilang, mama tidak suka barang-barang yang dipilihkan oleh Alya. Sudah kamu simpan saja barang itu, karena mama tidak suka!" jawab Lastri dengan ketus.Wajah Alya langsung murung mendengar penolakan langsung yang dikatakan oleh Lastri terhadap pilihannya tersebut."Maaf Ma, silahkan lihat dulu, Ma! Nanti, kalau Mama tidak suka biar aku cari yang lain!" balas Alya kepada mertuanya tersebut.Lastri mendecih kesal mendengar perkataan Alya."Sudah deh! Jangan sok perhatian terhadap diriku. Karena aku sungguh tidak ingin perhatian darimu sedikitpun!" ucap Lastri dengan kesal k
last updateLast Updated : 2022-08-19
Read more

Penyatuan Cinta

Mata Alya berkaca-kaca mendengar perkataan Reno. Dia sungguh merindukan ibunya tersebut dan dia benar-benar tidak menyangka semua hal baik ini akan terjadi. Dia juga tak menyangka sedikitpun jika kedua orang tuanya adalah sahabat dekat dari mertuanya."Terima kasih banyak, Mas Reno! Aku sungguh sangat berterima kasih sekali kepadamu," ujar Alya sambil tersenyum tulus ke arah suaminya.Reno langsung menggenggam jemari istrinya tersebut."Aku juga tak menduga semua ini bakalan terjadi Alya. Aku hanya tahu bahwa orang tuamu berteman dekat dengan orang tuaku. Aku juga tak menyangka sedikitpun jika mendiang ayahmu sangat berjasa sekali terhadap kehidupan kami," jawab Reno kepada istrinya itu."Aku sungguh merasa sangat senang sekali menerima semua kenyataan ini, Mas. Dan aku juga merasa sangat bersyukur sekali sekarang Mama tidak membenciku lagi. Karena aku sungguh sangat menyayangi dirimu serta keluarga ini," ucap Alya kepada suaminya lalu menatap mertuanya secara bergiliran.Lastri begit
last updateLast Updated : 2022-08-20
Read more

Menjemput Ibu Aminah

Sesuai janji, Reno memutuskan untuk memerintahkan Aryo agar membawa ibu Alya ke rumah dirinya."Kamu jemput Ibu Alya, dan bawa dia ke rumah hari ini juga!" perintah Reno pada Aryo.Mendengar perintah yang dikatakan oleh Reno, Aryo sedikit merasa ada yang berbeda dari sikap majikannya tersebut."Dibawa kesini, Tuan Muda?" tanya Aryo memastikan.Reno menoleh dengan wajah sedikit kesal dengan pertanyaan orang kepercayaannya tersebut."Apa sekarang aku harus mengulangi perkataanku?" tanya Reno dengan wajah kaku kearah Aryo.Aryo langsung sadar, bahwa sikapnya membuat Reno sedikit marah. "Maaf, Tuan Muda! Saya hanya ingin memastikan. Karena perintah Tuan Muda hari ini sedikit berbeda," jawab Aryo dengan wajah takut."Sudah, lupakan! Sekarang, cepat laksanakan apa yang aku perintahkan!" jawab Reno dengan cepat. Tanpa memberi penjelasan apapun kepada Aryo."Baik, Tuan Muda!" jawab Aryo dengan cepat.Setelah itu, diapun langsung mohon diri untuk meninggalkan rumah majikannya tersebut.Dengan
last updateLast Updated : 2022-09-18
Read more

Rindu

Sikap Lastri kepada Alya langsung berubah drastis. Setelah dia mengetahui bahwa Alya adalah putri dari sahabatnya sendiri bahkan pagi itu saat Alya hendak membersihkan rumah seperti biasanya, Lastri langsung mencegah. Apa yang akan dikerjakan oleh menantunya tersebut."Sudah Alya, kamu tidak perlu melakukan ini lagi semuanya biar pembantu yang mengerjakannya lebih baik sekarang kamu istirahat saja di kamar!" ujar Lastri kepada Alya.Alya langsung kaget dengan perubahan dari mertuanya tersebut."Tidak apa-apa, Ma! Aku sudah terbiasa melakukan ini semua!" jawab Alya dengan sedikit canggung."Jangan! Mulai hari ini, kamu tidak perlu melakukan semua pekerjaan rumah tangga ini lagi. Semua biar pembantu yang kerjakan. Maafkan mama, yang selama ini sudah memperlakukan kamu dengan buruk!" sesal Lastri pada Alya.Mata Alya langsung berkaca-kaca mendengar ketulusan dari mertuanya tersebut. Dia merasa semua kenyataan itu adalah mimpi belaka. Semuanya terlalu mengejutkan bagi Alya."Ada apa, Ma?"
last updateLast Updated : 2022-09-20
Read more

Sikap Manis Reno

Wajah Aminah langsung berseri melihat Alya yang membukakan pintu untuk mereka. Matanya langsung berkaca-kaca menatap Putri kesayangannya itu sekarang berada tepat di hadapannya."Alya, putriku. Bagaimana kabarmu, Nak? Apa semuanya baik-baik saja?" tanya Aminah kepada putrinya tersebut dengan bibir bergetar menahan kerinduan yang selama ini terpendam di dadanya.Taak mampu menjawab pertanyaan dari ibunya, Alya langsung menghambur ke dalam pelukan ibunya tersebut."Ibu, aku sangat merindukan Ibu. Sudah lama sekali aku tak bertemu dengan ibu. Bagaimana kabar ibu? Apa semuanya baik-baik saja? Apa ibu makan dengan teratur? Apa penyakit Ibu tidak kambuh lagi?" Alya memberondongi ibunya dengan berbagai macam pertanyaan yang selama ini terpendam di benaknya. Dia sungguh sangat mengkhawatirkan keadaan ibunya selama ini. Tapi karena Reno tak membiarkan dia bertemu leluasa dengan ibunya sehingga Alya hanya mampu untuk menahan kerinduannya kepada ibunya tersebut. Sekarang saat mereka bertemu sem
last updateLast Updated : 2022-09-23
Read more

Pertemuan Sahabat Lama

Reno langsung berjalan menuju kamar papa dan Mamanya untuk menyampaikan kedatangan dari mama mertuanya yang sudah diharapkan kedatangannya oleh Papa beserta mamanya.Reno langsung mengetuk pintu kamar dari mama dan Papanya."Masuk...!" jawab mamanya dari arah dalam kamar tersebut.Reno langsung membuka kamar dan tersenyum lebar ke arah mama dan juga papanya yang tengah menatap kedatangan dirinya dengan wajah penasaran." Ada apa Reno?" tanya Lastri kepada Putra satu-satunya itu."Aku punya kejutan untuk mama dan papa," balas Reno sambil tersenyum lebar di wajahnya.Dengan wajah penasaran, Lastri langsung bangkit dari ranjang kemudian berjalan ke arah Putra satu-satunya itu."Kejutan apa yang kamu maksud, Sayang?" tanya Lastri kepada Reno.Dengan wajah penasaran, Gunawan yang tengah menatap layar ponsel langsung menoleh ke arah Reno setelah Reno mengucapkan kalimat tadi."Iya, ada apa? Berita apa yang ingin kamu sampaikan kepada mama dan juga Papa?" tanya Gunawan kepada putranya itu.
last updateLast Updated : 2023-01-09
Read more

Saham Untuk Aminah dan Alya

Lastri langsung terisak menatap wajah Aminah, dia sungguh menyesal sudah bersikap buruk pada Alya. Putri dari sahabatnya yang sangat berjasa pada keluarganya. Lastri masih ingat dengan jelas, semua kebaikan dari Sanjaya dan juga Aminah padanya dan juga suaminya. Jika bukan atas pertolongan mereka, mungkin mereka tidak akan bisa hidup enak dan kaya raya seperti sekarang ini."Maafkan aku, Aminah! Aku sudah jahat pada putrimu!" isak tangis Lastri memegangi tangan Aminah. Sedangkan ibu dari Alya itu, langsung memasang wajah tak mengerti dengan maksud ucapan dari sahabat lamanya itu."Maksudmu?" tanya Aminah dengan wajah bingung. Dia masih syok dengan semua kenyataan itu. Dia masih tak menduga sedikitpun jika selama ini, putrinya tinggal dan menikah dengan putra sahabat lamanya itu.Alya yang menyadari bahwa mama mertuanya itu tengah mengingat semua perbuatan buruk mertuanya itu kepadanya, langsung beranjak mendekati Mama Reno. Dan langsung mengusap punggung mama mertuanya itu."Sudah, Ma
last updateLast Updated : 2023-01-12
Read more
PREV
1
...
56789
...
11
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status