Beranda / Urban / Mendadak Kaya Raya / Bab 71 - Bab 80

Semua Bab Mendadak Kaya Raya: Bab 71 - Bab 80

778 Bab

Bab 71

       Perayaan 21 Tahun Grup Lou, sepertinya hampir semua orang kalangan atas di dunia bisnis Kota Ryuu akan hadir. Pagi harinya, Soraya dan Sans sudah bersiap-siap dan membuka pintu kamar.        Sans bertanya, “Soraya, hari ini dandananmu rapi sekali, mau kemana?”        Soraya hari ini mengenakan gaun putih panjang, membuat auranya yang bersih tampak seperti malaikat yang suci bersih.        Soraya sedikit canggung, “Mau menghadiri sebuah pesta.”        Sans menjawab "Oh," dan berkata, “Aku juga akan menghadiri sebuah pesta, kebetulan memerlukan pasangan wanita, tidak tahu apakah kamu ada waktu?”        “Pasangan?” Soraya merasa ragu.        Sans mengangguk, “Ya. Kamu tahu, pesta seperti ini biasanya mereka suka membawa pasangan. Aku mempunyai istri secantik kamu, tentu saja harus hadir membawa
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-26
Baca selengkapnya

Bab 72

       “Brengsek! Aku bisa menyuruh orang untuk menghajarmu,” Wans melotot pada Sans.        Sans tersenyum, lalu mengeluarkan ponsel dan menelepon nomor Nalian, “Hotel Grup Lou, 250 juta dan sisanya langsung kuberikan padamu hari ini.”        Wans panik, “Sans, mau apa kamu?”        “Heh, kamu takut?” Sans tersenyum menatapnya.        Wans meninggikan suaranya, “Aku, takut? Hahaha ... Kau bercanda?”        Sans mengangkat bahunya, “Tidak masalah apakah kamu takut atau tidak, karena akhirnya akan tetap sama.”        Kemudian Sans tidak lagi menanggapi Wans dan berjalan masuk ke dalam hotel.        -------        Ketika Soraya sudah didalam hotel, Zheng langsung menghampirinya.        “Soraya, kamu sudah datang.” Zhe
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-26
Baca selengkapnya

Bab 73

       Kemudian, Soraya tidak ingin banyak berbicara lagi dan memutuskan mencari Sans. Akhirnya, terdengar suara musik dan lampu di ruangan semua tertuju ke atas panggung. Zheng berdiri di atas panggung dan tampak sangat senang.        Dia melihat sekilas ke arah Soraya, lalu berdeham dan berkata, “Selamat datang di acara perayaan 20 tahun Grup Lou.”        Usai mengucapkan pembukaan yang formal itu, hati Zheng semakin senang. Karena dia berhasil mengundang direktur utama Grup Hour. Dia adalah orang hebat di dunia bisnis Kota Ryuu. Direktur Grup Hour bahkan menghadiri perayaan ulang tahun Grup Lou. Koneksi Grup Lou memang sangat hebat dan membanggakan.        Di Kota Ryuu, ada sebuah peraturan, yaitu di pesta seperti ini semuanya pasti akan dilakukan sebuah dansa. Dan biasanya yang memulai dansa ini adalah orang yang paling berpengaruh. Tentu saja kesempatan ini diberikan pada dir
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-26
Baca selengkapnya

Bab 74

       “Lihatlah penampilanmu, mana mirip seperti seorang direktur utama grup besar? Kau memang bodoh, sampah tetaplah sampah!” Raka ikut bersuara. Sampai mati pun dia tidak akan percaya kalau Sans adalah direktur utama Grup Hour.        Sans tetap bersikap tenang, lalu berkata datar pada semua orang, “Aku memang bukanlah direktur utama Grup Hour.”        Belum selesai dia berbicara, Wans tertawa, “Hahaha ... Lihatlah, memang benar. Kau ingin bersandiwara sebagai Direktur utama Grup Hour? Kau sangat memalukan!”        “Orang miskin sepertimu ingin menyamar sebagai direktur utama Grup Hour, kamu benar-benar tidak tahu diri. Kamu mengira orang-orang di Grup Hour bodoh?” Raka juga sama sekali tidak sungkan berkata seperti itu.        Pandangan semua orang berubah menjadi jijik, mereka mengira bahwa Sans adalah direktur utama, namun ternyata itu hanyalah ke
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-26
Baca selengkapnya

Bab 75

       Tapi semuanya tidak ada yang bertindak, hanya melihat dengan diam. Orang yang semakin kaya, semakin berpangkat, malah semakin takut akan kematian. Mereka juga bukanlah orang bodoh. Orang-orang ini jelas-jelas preman. Jika mereka ikut campur, mereka takut dihajar oleh Nalian, jadi tidak ada yang berani menolongnya.        Wans pasrah dan berusaha memberontak, tapi tidak butuh waktu lama, dia kembali ditahan oleh anak buah itu. Tidak lama kemudian, Wans sudah diseret keluar. Di luar pintu, terdengar suara teriakan yang mengenaskan.        Orang-orang itu tidak ada yang berani melihat, mereka hanya bisa merasa iba kepada Wans. Akhirnya, dansa pun sudah berakhir. Semuanya bertepuk tangan dan mulai berperilaku baik di depan Sans.        “CEO Grup Hour memang muda dan tampan. Tariannya juga sangat bagus.”        “Benar. Masih muda sudah sangat hebat, a
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-27
Baca selengkapnya

Bab 76

       Sans hanya menjawab pelan, “Baik.”        Dia menoleh dan berkata pada Raka, “Aku memaafkanmu karena istriku. Hati istriku baik, tidak memiliki jiwa balas dendam kepada orang sepertimu.”        Sepertinya orang ini sangat menurut pada istrinya? Kalau begitu kelak jika berhasil mengambil hati Soraya sama saja dengan mengambil hati Sans. Ekspresi Zheng dan Raka menjadi sangat buruk, mereka tidak mampu berkata-kata.        Soraya merasa hatinya berbunga-bunga. Pria ini begitu memberinya kebahagiaan di hadapan orang sebanyak ini. Semuanya selalu mengutamakannya, mana mungkin hatinya tidak merasa jatuh cinta? Kenyataannya, memang inilah tujuan Sans. Dia ingin semua orang tahu kalau Soraya adalah istrinya. Orang yang akan dia lindungi, dan membuat Soraya tidak akan pernah ditindas oleh siapapun.        Sans menatap Zheng, lalu berkata dengan tegas, “Ak
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-27
Baca selengkapnya

Bab 77

       Seakan-akan anak magang itu memiliki posisi paling tinggi. Padahal, ia hanyalah anak magang. Sans hanya tersenyum mendengar ucapan anak magang itu.        “Aku juga tidak mau buang-buang waktu denganmu, aku datang untuk mengambil mobil, tolong minggir.” Sans tidak ingin pusing meladeni bocah ini.        Tapi dia tetap menghalangi Sans.        “Aih, apa kamu masih tidak mengerti? Sudah kubilang, tempat ini bukan tempat yang bisa kamu datangi, kan?”        Sans mulai merasa kesal, “Apakah kau bos disini?”        “Aku ... ” anak magang itu terdiam membeku, karena dia hanyalah anak magang.        Ekonomi keluarganya sedang tidak baik, setelah lulus ia melamar pekerjaan di Showroom ini dengan gaji yang cukup besar. Ditambah lagi, ia sudah terbiasa melihat orang kaya. Otomatis ia merasa bahwa diri
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-27
Baca selengkapnya

Bab 78

       Wajah kedua orang itu tampak masam, mereka benar-benar menyesal telah mengusir orang penting. Jessica menatap mereka berdua, ia tidak dapat berkata-kata.        Sans kemudian berkata, “Kata-kata yang kau ucapkan tadi, kau masih ingat?”        “Itu ..."        Keduanya terkejut, mereka baru saja mencibir bahkan mengusir Sans. Sekarang, mereka harus menerima kenyataan. Mereka harus menjadi kacung bagi Sans.        Kemudian Jessica berkata, “Ada apa ini? Jika kalian memang bersalah, cepat akui kesalahan kalian pada Manajer Sans!”        Sans tertawa, “Tadi, mereka bilang akan menjadi kacungku. Jika mereka menyesal karena telah mengusirku.”        Direktur Jessica benar-benar kesal, ia tidak dapat mengeluarkan kata apapun. Manusia bodoh! Apa yan ada dipikiran kedua orang ini. Manajer Dika dan An
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-28
Baca selengkapnya

Bab 79

       Maria melihatnya dengan sedikit percaya tapi juga sedikit curiga, kemudian ia mengirim pesan pada Soraya, “Soraya, Sans bekerja di Grup Hour?”      Soraya sekarang sedang rapat, jadi ia tidak menerima balasan dari Soraya. Maria juga tahu jika Soraya sibuk, makanya ia tidak menghiraukannya.       Tapi ia justru menatap Sans dengan takjub, “Memang kenapa kalau kau bekerja di Grup Hour? Mungkin kamu hanyalah OB.”       Sans meraba ujung hidungnya, “Aku mau pulang, aku pergi dulu.”       Maria merasa kes sekali, ia melihat Sans berjalan ke arah sebuah mobil BMW, dia tahu series ini, harganya hampir tiga atau empat miliar.       “Tunggu, ini mobilmu?”       Sans berhenti, “Ya, kenapa?”       Maria terkejut, “
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-29
Baca selengkapnya

Bab 80

         Dalam hati Soraya berpikir, apa yang bisa dibantu Sans? Proyeknya sekarang dikerjakan oleh Industri Grup Lindsay, Grup Hour hanya sebagai investor. Paling juga hanya memperhatikan situasinya, tidak diperbolehkan ikut campur kan?        “Masalahnya tidak begitu besar, bisa diselesaikan dengan cepat. Kamu makan saja dulu sendiri. Tidak perlu menungguku,” Setelah Soraya selesai bicara ia langsung menutup telepon.        Sans melihat handphonenya, ia segera mengirimkan pesan pada Linda, “Coba cek situasi proyek Industri Grup Lindsay akhir-akhir ini.”        Setelah lewat setengah jam, Sans menerima sebuah pesan. Kemudian ia melihatnya, proyek Industri Grup Lindsay sangat lancar. Hanya saja tiba-tiba hari ini bahan baku sebuah perusahaan yang bekerja sama dengan mereka bermasalah. Mengakibatkan perkembangan proyek tertunda, apalagi bahan baku ini jumlahnya sangat
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-29
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
678910
...
78
DMCA.com Protection Status