Home / Urban / Mendadak Kaya Raya / Chapter 461 - Chapter 470

All Chapters of Mendadak Kaya Raya: Chapter 461 - Chapter 470

778 Chapters

Bab 461

Saat menjelang malam, sebuah mobil BMW melaju keluar dari Perumahan Villa Langgang, mobil itu berkendara menuju pinggiran kota. Tidak lama kemudian, ada sebuah mobil van yang mengejar di belakang mobil BMW, tiba-tiba ketika mobil BMW itu akan berbelok, van itu itu menabrak mobil BMW. BMW langsung jungkir balik beberapa kali di jalanan, akhirnya keluar dari jalan raya. Di tepi jalan pinggiran kota, mobil BMW itu langsung meledak. Dalam sekejap, mobil langsung terbakar. Dan mobil truk itu, pergi dengan cepat. Keesok paginya, berita keluar, pengawal Direktur Utama Grup Hour tewas dalam kecelakaan mobil saat bepergian. Begitu berita ini ramai diperbincangkan, ada orang yang beranggap melihat keramaian, ada orang yang merasa kesempatan sudah datang. Misalnya Albert Clinton, "Sekarang di sisi Sansan Carell tidak ada orang lagi, sudah waktunya bertindak." — Sansan Carell semakin lemah dibandingkan kemarin, ia bahkan sudah tidak mampu berdiri lagi. Saat Riswa
last updateLast Updated : 2022-06-13
Read more

Bab 462

Ia bertemu dan hidup lebih baik lagi bersama Sansan Carell, Riswan Budiana merasa sudah puas sekali. Tanpa terasa jalan raya mulai macet. Mobil Corola yang ada di belakang mobil Audi, terdapat Sansan Carell yang berbaring di atas sofa. Raut wajahnya pucat pasi, kedua matanya terpejam. Putri duduk di sampingnya, wajahnya penuh kekhawatiran. Tadi pagi, setelah dia keluar rumah baru menerima telepon dari Sansan Carell, menyuruh dia ke sana untuk mengikutinya. Sansan Carell menceritakan semua masalahnya dari awal sampai akhir, Putri baru memahaminya, tapi juga semakin khawatir. "Apakah benar-benar bisa? Seandainya pihak itu tidak memiliki obat penawarnya?" Tindakan Sansan Carell kali ini, semuanya hanya untuk mengambil obat penawar itu. Obat penawar yang sebenarnya, obat penawar yang bisa membuat dia tidak hilang ingatan. Sansan Carell dengan datar mengatakan, "Jika tidak ada, itu berarti aku tidak cukup beruntung hari ini," ia tersenyum penuh bahagia. "Sudah
last updateLast Updated : 2022-06-13
Read more

Bab 463

Selesai bicara, sosok Matt Busby melintas, saking cepatnya membuat mereka tidak bisa melihatnya dengan jelas. Selanjutnya, ia langsung muncul di belakang mereka berdua. Di saat mereka berdua masih belum menyadarinya, ia mengeluarkan belati miliknya. "Arrggh!" Suara jeritan itu sangat nyaring sekali. Karena kejadian ini, mobil-mobil yang melewati mereka tiba-tiba berhenti. Tindakan tadi tidak terlalu jelas, semuanya hanya melihay seklias kejadian ini. Mereka sangat terkejut saat melihat Matt Busby memegang belati panjang di tangannya, darah mengalir di belati itu. Tersisa satu pria lagi, ia gemetar ketakukan, "Tidak mungkin! Bukankah dia tidak bisa bela diri? Tapi, orang ini lebih hebatdari pembunuh!" "Tunggu! Siapa kamu, kamu berbeda dengan orang yang aku cari!" Pada awalnya, setelah mereka bertanya, mereka tidak meragukan identitasnya. Sekarang, setelah kejadian ini mereka baru sadar, orang yang mereka cari benar-benar berbeda dengan informasi yang
last updateLast Updated : 2022-06-15
Read more

Bab 464

"Apakah maksudmu, Sansan Carell berada di dalam Mobil BMW?" "Betul! Mobil BMW itu terus-terusan mengikuti mobilnya Audi, dengan jarak yang tidak jauh, juga tidak dekat, jika tidak diperhatikan, sungguh tidak akan mengetahuinya." "Memang sungguh cerdik!" "Karena dia berada di sini, maka kita lanjutkan rencana kita." "Iya, aku akan mengambil alih mobil terlebih dahulu, nanti kamu akan menjemputku." Ujar pria tersebut. "Baik, hati-hatilah, jangan sampai ketahuan." "Tenang saja, sekarang dia sudah sekarat, tidak punya waktu untuk memperhatikan aku." Jawab pria itu. "Iya." Pria itu sengaja mendekatkan mobilnya ke Mobil BMW. Dia sengaja menabrakkan mobilnya ke Mobil BMW tersebut, Mobil BMW pun berhenti. Di dalam mobil, Sansan Carell dan Putri saling menatap untuk sesaat. Setelah pria itu turun dari mobil, dia mendapati sopir Mobil BMW juga sudah turun. "Maaf, barusan aku tidak sengaja, apa ada yang rusak ditabrak olehku?" Ujar
last updateLast Updated : 2022-06-15
Read more

Bab 465

Kelihatannya, pria berpenyakitan itu tahu apa yang sedang dipikirkan oleh lawan bicaranya, "Saudara seperguruan, kamu tahu kalau kita semua memiliki integritas profesionalisme yang baik. Saudara seperguruan, sebenarnya kamu tidak perlu seperti ini, tugasmu adalah membunuh Sansan Carell, bukan?" "Tetapi Sansan Carell telah menyelamatkan nyawaku, menyelamatkan nyawa seorang pembunuh yang ingin membunuhnya," jawab Matt Busby dengan datar. "Jelas-jelas dia bisa tidak mempedulikanku, namun dia tetap menyelamatkanku tanpa pikir panjang." "Kamu tidak mengerti dengan perasaan seperti itu, yang awalnya mengira ini adalah sebuah dunia yang dingin. Namun pada saat itu, seberkas sinar menyinari ke dalam dan membuat orang merasakan kehangatan." "Saudara seperguruan, kamu sudah berubah." Ujar pria berpenyakitan itu. Matt Busby menganggukkan kepala dan mengakuinya, "Benar, dialah yang membuatku merasa telah hidup kembali sekali lagi." Berprofesi sebagai seora
last updateLast Updated : 2022-06-15
Read more

Bab 466

Sudut bibir Sansan Carell dan Putri sedikit berkedut, kenapa pada hari biasanya mereka tidak dapat melihat kalau Hyorin memiliki keinginan untuk menjadi ayah dari seseorang? Pria itu pun langsung membelalakkan matanya dengan lebar, "Kamu! Bukankah kamu telah mati?" "Hyorin dan Matt Busby tidak meninggalkanku, kenapa kalian begitu berani keluar untuk membunuhku secara terang-terangan?" ucap Sansan Carell. Semuanya ini sudah direncanakan dengan baik oleh Sansan Carell, para pembunuh merasa was was terhadap Hyorin dan Matt Busby. Tentu tidak akan bertindak dengan mudahnya, sehingga dia baru bisa membuat rencana seperti ini, membuat mereka mengira bahwa tidak ada orang di sisinya. Ternyata seperti apa yang diduga, orang-orang itu pun sangat tidak sabar ingin bertindak dan membunuhnya setelah mengetahuinya. Di sela-sela Sansan Carell berbicara, Hyorin membawa pisaunya ke depan dan meletakkannya di leher pria itu, "Turunkan pisaumu." Pria itu masih terceng
last updateLast Updated : 2022-06-15
Read more

Bab 467

Mendengar perkataan itu, Hyorin langsung menarik headset bluetoothnya dan menyerahkannya kepada Sansan Carell. "Adik seperguruanmu akan segera mati, kamu bisa menyampaikan kata-kata terakhir kepadanya." Ucap Sansan Carell ke headset bluetooth itu. Di sisi lain, wanita itu terdiam untuk beberapa saat, lalu dia berkata dengan gelisah, "Kamu tidak boleh membunuhnya! Jika kamu membunuhnya, maka kamu tidak bisa mendapatkan obat penawar!" Sansan Carell acuh tidak acuh, "Aku tidak peduli." "Kamu!" Wanita itu sama sekali tidak mengerti kenapa Sansan Carell bahkan tidak peduli dengan nyawanya sendiri. Kalau begitu, situasi apa lagi yang bisa digunakannya untuk mengancam Sansan Carell? Mendapati ini, pria itu berkata, "Sansan Carell! Aku bisa membawamu untuk mencari guruku, ada obat penawar yang sebenarnya di tempat guruku, obat penawar yang tidak dicampur dengan racun apapun." "Di mana gurumu berada?" "Dia berada di kota Gazela." "Terlalu ja
last updateLast Updated : 2022-06-16
Read more

Bab 468

Sansan Carell merasakan dirinya telah mati, perasaan semacam itu sungguh tidak nyata, sekujur tubuhnya seolah-olah mengambang di atas udara, "Apakah ini adalah jiwaku yang meninggalkan tubuhku?" Gumam Sansan Carell. "Tetapi, kenapa jiwa bisa merasakan kedinginan? Sungguh dingin!" Dia sangat ingin merasakan sedikit kehangatan, meskipun hanya sedikit juga tidak apa-apa. Dia teringat dengan adiknya, juga teringat dengan Soraya Lindsay. "Bagaimana dengan kondisi Soraya sekarang? Apakah dia diganggu oleh bajingan tua itu? Hmm, seharusnya dia sudah tidak dapat melihatnya, bukan?" Kesadaran Sansan Carell terombang-ambing, setelah siuman pun dia masih belum memberikan respon. Setelah beberapa lama, dia baru tersadar, "Aku tidak mati?" Saat ini, ada tiga orang yang berdiri di sisi sofa, Hyorin, Matt Busby dan Riswan Budiana. Riswan Budiana menjawabnya, "Kak, kamu baik-baik saja sekarang." Dengan pikiran yang kosong, Sansan Carell mengiyakannya, l
last updateLast Updated : 2022-06-16
Read more

Bab 469

Albert Clinton menganggukkan kepalanya memberikan dukungan, "Betul, kalian terus-terusan menyembunyikan permasalahan Direktur yang melanggar hukum dan melarikan diri dari penjara. Bagi para direktur lainnya, itu tidaklah adil, coba kamu lihat kerugian Grup Hour sekarang setiap harinya. Jika tidak ada sokongan dari para direktur ini, maka dari awal Grup Hour sudah hancur." "Aku rasa kalian sengaja, bukan? Kalian berniat membuat para direktur ini untuk menanggung kesalahan Direktur utama kalian!" "Kamu jangan sembarangan berbicara!" Ucap Linda Gumelar dengan kesal, "Kami tidak berbuat seperti itu!" Para direktur pun sangat marah, "Nyonya Direktur, katakanlah sesuatu!" Tetapi, bagaimana mungkin Soraya Lindsay bisa mengatakan sesuatu sekarang? Mendapati ini, mata Nurul Sapta pun bersinar-sinar, "Aku rasa, kalian dibohongi lagi." "Apa?" Semua orang tidak tahu kenapa. Sekilas, Nurul Sapta menyapukan tatapan matanya kepada semua orang, dia menga
last updateLast Updated : 2022-06-17
Read more

Bab 470

Setelah mendengarnya, para direktur Grup Hour pun membuka mata mereka dengan sedikit canggung. Linda Gumelar berkata dengan datar, "Jika semua saham yang dimiliki oleh para direktur yang berada di tempat dijumlahkan, itu juga hanya bertotalkan dua puluh persen saja. Sama sekali tidak dapat memberikan keputusan akan jatuh ke tangan siapa Grup Hour ini." Albert Clinton tidak terlalu paham dengan pembagian saham Grup Hour. Setelah mendengarkannya, dia pun merasa sulit untuk mempercayainya. Dengan begitu, apakah artinya Sansan Carell seorang diri memiliki saham Grup Hour sebanyak delapan puluh persen? "Tapi, bagaimana mungkin?" Gumam Albert Clinton. Namun, Nurul Sapta tidak peduli, dia sudah mengetahuinya ketika dirinya meminta Wans Lindsay datang sebelumnya. Selain itu, Sansan Carell sama sekali tidak memiliki saham sebesar delapan puluh persen itu atas namanya. Kali ini hanya untuk mencegah apa yang terjadi sebelumnya, oleh sebab itu, dia membawa tim p
last updateLast Updated : 2022-06-17
Read more
PREV
1
...
4546474849
...
78
DMCA.com Protection Status