“Salam, Bibi Suying. Hamba Wang Hao, putra Selir Su. Bagaimana kabar Anda?” Suying mengeratkan rahangnya menahan diri untuk tidak berteriak kaget. Kedua lututnya mendadak kehilangan kekuatan menopang beban tubuhnya. ‘Siapa dia bilang? Selir Su? Bagaimana mungkin?’ sanggah Suying dalam hati. ‘Tidak, tidak mungkin. Dia hanya orang asing yang kebetulan mengetahui tentang kematian Ye Rong. Aku harus mengendalikan diriku,’ imbuhnya menguatkan diri. “Apa Anda baik-baik saja, Bibi Suying?” “Lancang!” bentak Suying dengan suara sedikit bergetar. “Kau pikir siapa kau, berani masuk kemari dan berbibi padaku, hah?!” “Pengawal! Bawa pria ini keluar!” teriak Suying ke arah pintu kediamannya. Zihao terkekeh melihat tingkah gugup Suying. “Tidak perlu repot-repot memanggil pengawal untukku, Bi. Aku akan tinggal cukup lama di sini, akan banyak waktu dan kesempatan kita untuk bertemu.” Zihao berniat menyudahi salam pembukanya dan pergi, tapi nal
Read more