“Apa benar, Deyun yang membuat mata pria itu cacat?” ragu Zening pada dirinya.“Apa maksudmu?”Tanpa sadar, Wang Yang melambatkan laju kudanya, membuat Xu Jin melakukan hal yang sama.“Ada apa, Yang Mulia?” tanya Xu Jin dari belakang.Teriakan lantang Xu Jin menarik perhatian Zihao. Pria itu ikut menoleh ke belakang dan memperhatikan yang terjadi. Namun, tak lama kemudian, dia tersenyum miring dan melanjutkan perjalanannya.“Apa yang terjadi, Hao’er?” tanya Ye Rong seraya berpaling ke belakang.“Biarkan saja mereka kebingungan. Aku akan mulai membalas dendam begitu kakiku menginjak tanah Yongjin,” geram Zihao tertahan giginya.“Anakku, kita lupakan saja semuanya. Setelah mengantar mereka dengan selamat kembali ke istana, kita pulang.” Ye Rong meremas pergelangan Zihao penuh harap. “Nyawa kita ini adalah pemberian Li Daehan. Kalau seperti yang kau katak
Last Updated : 2022-11-17 Read more