"Iya, Tuan," jawab Mer.Dengan cepat Mer memakan makanan yang sudah dipesan oleh Arga, beruntung dia adalah pemakan segala. Sehingga hal itu tidak membuat dirinya protes dengan makanan yang sudah ada di depan matanya.Selepas makan malam, Arga mengantarkan Mer pulang. Awalnya Mer sempat ragu, dia takut akan ada orang yang berpikiran buruk tentang dirinya. Pulang malam-malam, diantarkan oleh seorang pria pula. Akan tetapi, untuk apa memikirkan hal tersebut, pikir Mer. Toh orang lain tidak akan tahu dengan apa yang menimpa dirinya, Mer juga awalnya sempat bingung untuk minta diantar ke mana. Dia merasa enggan untuk pulang ke rumah suaminya, tetapi Mer juga lebih tidak enak hati kalau misalkan dia pulang ke rumah bapaknya. Apa nanti kata bapaknya kalau dia pulang pada larut malam seperti ini, pikirnya. Padahal, pernikahannya saja baru saja berlangsung selama 3 hari. Akhirnya, Mer memutuskan untuk pulang ke rumah suaminya. Walaupun merasa sakit hati, tetapi dia merasa lebih baik jika h
Read more